TATA CARA PELAKSANAAN UPACARA PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak pulau dan termasuk kedalam negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu pula, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 dengan jumlah 261,1 juta jiwa. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya, baik itu berupa bahasa, adat istiadat, alat musik tradisional dan yang lainnya. Karena banyaknya budaya yang ada, ditambah dengan publikasi yang kurang mengenai budaya yang ada di Indonesia membuat kita sebagai generasi penerus bangsa khawatir akan kepunahan serta klaim budaya Indonesia oleh negara lain. Sebagai contoh adalah upacara pernikahan adat di setiap daerah. Sebagian dari kita pasti mengetahui bahwa pelaksanaan upacara pernikahan di masing-masing daerah dan suku pasti memiki perbedaan serta keunikan masing-masing. Sebagai ornag Lampung, saya tertarik untuk mengangkat topik mengenai tat acara pernikahan a...
Gamolan Pekhing atau Cetik Di era digital ini, ketertarikan anak muda terhadap kebudayaan daerahnya khususnya alat musik tradisional mulai terkikis karena alat musik modern lebih digemari dibandingkan alat musik tradisional yang terkesan kolot, tetapi masih ada beberapa anak muda yang masih melestarikan budaya khas daerah tempat tinggalnya. Daerah Lampung misalnya, memiliki banyak sekali kebudayaan di berbagai macam bidang kesenian termasuk alat musik tradisional bernama gamolan pekhing atau cetik. Cetik atau dalam bahasa Lampung disebut gamolan pekhing adalah alat musik tradisional khas daerah Lampung Barat yang terbuat dari bilah bambu yang disusun di atas bambu yang sudah dilubangi dan diikat oleh senar yang dibuat khusus oleh seniman gamolan pekhing Lampung Barat. Bilah bambu yang digunakan untuk membuat gamolan pekhing tentu saja bukan bambu biasa melainkan bambu betung yang tumbuh di daerah Lampung Barat. Alat musik tradisional gamolan pekhing ini cara memainkannya dengan...
Gamolan Pekhing atau Cetik Di era digital ini, ketertarikan anak muda terhadap kebudayaan daerahnya khususnya alat musik tradisional mulai terkikis karena alat musik modern lebih digemari dibandingkan alat musik tradisional yang terkesan kolot, tetapi masih ada beberapa anak muda yang masih melestarikan budaya khas daerah tempat tinggalnya. Daerah Lampung misalnya, memiliki banyak sekali kebudayaan di berbagai macam bidang kesenian termasuk alat musik tradisional bernama gamolan pekhing atau cetik. Cetik atau dalam bahasa Lampung disebut gamolan pekhing adalah alat musik tradisional khas daerah Lampung Barat yang terbuat dari bilah bambu yang disusun di atas bambu yang sudah dilubangi dan diikat oleh senar yang dibuat khusus oleh seniman gamolan pekhing Lampung Barat. Bilah bambu yang digunakan untuk membuat gamolan pekhing tentu saja bukan bambu biasa melainkan bambu betung yang tumbuh di daerah Lampung Barat. Alat musik tradisional gamolan pekhing ini cara memainkannya dengan...
Mahkota Siger Siger adalah mahkota yang berasal dari adat Lampung yang biasa dipergunakan sebagai riasan kepala oleh pengantin wanita pada saat menikah dan biasanya terbuat dari logam berwarna emas atau emas asli. Siger sendiri digunakan sebagain simbol atau ciri khas dari provinsi Lampung, yang membuat Siger berbeda dengan kebanyakan simbol atau lambang daerah lainnya adalah sifat feminin yang dimiliki oleh Siger itu sendiri. Feminisme sangatlah kental dalam budaya lampung, salah satu inspirasi dari terbentuknya simbol kembangaan dari provinsi Lampung ini adalah para kaum wanita yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup masyarakat Lampung. Dipercaya kalau tanpa adanya wanita dalam kemasyarakatan Lampung, kelangsungan kehidupan masyarakat Lampung tidak akan berjalan sebagaimana seharusnya karena dipercaya kalau pria dan wanita memiliki tugas atau kewajiban yang penting yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing. Pada saat ini bentuk atau jenis Siger su...
Perlu diketahui, bahwa Provinsi Lampung sebagian penduduknya saat ini merupakan masyarakat berdarah Jawa dan Lampung sendiri dikenal memiliki dua adat berbeda masyarakat internalnya; Adat Pesisir dan Adat Pepadun. Dalam selogan masyarkatnya, Sai Bumi Ruwa Jurai ( Satu Bumi Dua Adat ), maksudnya dalam satu wilayah Provinsi Lampung, terdapat dua adat yang berbeda. Dua masyarakat yang berbeda. Terbagi menjadi masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang. Lantas, bagaimanakah cara masyarakat pribumi dan pendatang mampu hidup berdampingan secara damai ? Masyarakat Lampung secara umum memiliki kesamaan pandangan hidup yang disebut dengan Piil pesenggiri. Piil Pesenggiri merupakan tatanan moral atau pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung dalam segala aktivitas kehidupan sosialnya. Piil berasal dari bahasa Arab ( Fiil : perilaku) dan pesenggiri memiliki makna bernilai moral tinggi, beradab, berjiwa besar, tahu diri, serta paham akan hak dan kewajiban. Pedoman moral...
Tanah Bumi Ruwa Jurai memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak aspek yang menjadikan tanah lampung menjadi salah satunya daerah yang sering menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Tidak hanya dalam aspek pariwisata dan kulinernya saja, tetapi juga kebudayaan lampung pun menarik wisatawan untuk mempelajarinya. Salah satu kebudayaan lampung dalam bidang lagu daerah adalah lagu "Cangget Agung". Lagu cangget agung diciptakan oleh Syaiful Anwar. Lagu ini mengajarkan nilai-nilai kebaikan, mengenal kekayaan adat lampung, dan mengajak masyarakat untuk melestarikan adat budaya lampung. lagu cangget agung biasanya dinyanyikan saat ada acara-acara adat lampung dan acara perkawinan adat lampung. Inilah lirik lagu "Cangget Agung" : Sesat agung sai wawai Talo butabuh tarei cangget Gawei adat tano tigeh Cakak pepadun Adat budayo lampung Nayah temmon ragam wawaino Jepana, geruda no Rata sebatin Cangget agung 2x Muli batangan...
Indonesia kaya akan beragam kuliner. Setiap daerah memiliki makanan khas nya masing – masing yang sangat unik dan membuat penasaran. Seperti contohnya tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas daerah Bandar Lampung. Tempoyak terbuat dari durian yang sudah di fermentasi sehingga rasanya sedikit asam. Tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk untuk disantap bersama nasi atau terkadang dijadikan tambahan bumbu masakan. Ada cara lain yang unik untuk menyantap tempoyak, yaitu dengan mencampurkan tempoyak dengan seruit (hidangan khas Bandar Lampung dengan mencampurkan ikan, sayuran, kuah, sambal dan tempoyak). Dengan mencampurkan tempoyak dengan seruit, biasanya rasa seruit akan terasa lebih segar. Cara membuat tempoyak pun tidak sulit. Cukup memerlukan buah durian yang sangat matang dan sedikit garam. Kemudian daging durian di pisahkan dari bijinya dan ditaburi dengan garam. Setelah itu, masukkan kedalam toples dan simpan selama 5 – 7 hari sebelum digunakan. Mudah bukan?...
Lampung adalah salah satu provinsi yang terletak di posisi paling selatan pulau Sumatera, dengan ragam budaya serta golongan yang bermacam-macam, termasuk lagu. Orang Lampung sangat senang bernyanyi dan menari bersama, dan masih banyak sekali lagu Lampung yang menggunakan bahasa lokal, yaitu Bahasa Lampung. Salah satunya adalah lagu Lampung yang berjudul 'Bumi Lampung'. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang aktif dinyanyikan dalam beragam acara di provinsi itu sendiri dan menceritakan hasil daerah Lampung yang juga menjadi khas daerah, yaitu, kopi dan lada. Selain itu, lagu ini juga menggambarkan bahwa Lampung itu merupakan tempat wisata yang memiliki pemandangan yang indah. 'Bumi Lampung' pun mengajak para masyarakat Lampung untuk ikut bersyukur dengan kekayaan alam di daerah sekitar dan menjadi ajakan untuk para warga sekitar, agar turut serta memajukan provinsi Lampung bersama-sama. Di dalam lirik lagu ini juga tersirat kalimat 'Sang Bumi...
Piil Pesenggiri adalah tatanan moral yang merupakan pedoman bersikap dan berperilaku masyarakat adat Lampung dalam segala aktivitas hidupnya. Falsafah hidup orang Lampung sejak terbentuk dan tertatanya masyarakat adat adalah piil pesenggiri. Piil (fiil=arab) artinya perilaku, dan pesenggiri maksudnya bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban. Piil pesenggiri merupakan potensi sosial budaya daerah yang memiliki makna sebagai sumber motivasi agar setiap orang dinamis dalam usaha memperjuangkan nilai-nilai positif, hidup terhormat dan dihargai di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebagai konsekuensi untuk memperjuangkan dan mempertahankan kehormatan dalam kehidupan bermasyarakat, maka masyarakat Lampung berkewajiban untuk mengendalikan perilaku dan menjaga nama baiknya agar terhindar dari sikap dan perbuatan yang tidak terpuji. Piil pesenggiri merupakan suatu keutuhan dari unsur-unsur yang mencakup Juluk-adek, Nemui-nyimah, Nengah-nyappur, dan Sakai-Samb...