Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Besarnya pengaruh dua keraton (Kasepuhan dan Kanoman), sehingga lahirlah Motif batik Cirebonan Klasik antara lain: motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain. Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing.
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.
Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya , falsafah hidup , dan adat-istiadat orang Sunda . Motif batik garutan umumnya menghadirkan ragam hias datar, bentuk-bentuk geometrik. Motif garutan antara lain Rereng Peuteuy, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Pacul, Limar. Warna cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading (gadingan), biru, dan soga agak merah.
Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang letak geografisnya berada di provinsi Jawa Barat. Kabupaten Cianjur selain dikenal akan budayanya seperti Ngaos, Mamaos, dan beladiri pencak silatnya, ternyata juga mengembangkan kain tradisional berupa kain batik seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia dan tentunya mempunyai ciri khasnya tersendiri. Sejarah Batik Cianjur Menurut sejarahnya, keberadaan batik di Cianjur sudah ada dan berkembang sejak pada tahun 1920. Pada saat itu, pernah ada seorang pengrajin batik yang berada di kel. Bojongherang dan kain poleng yang terkenal di daerah sindanglangka, karangtengah. Selama tahun ke tahun, penelusuran mengenai keberadaan dan ciri-cirinya sulit di dapat secara pasti dan jelas. Sedikit gambaran dari para generasi terdahulu, dimana hanya ada gambar dan bentuk kumeli. Sementara kumeli yang dimaksu disini tidak bisa disebutkan secara pasti apakah itu menggambarkan ubijalar, kentang ataupun bentuk lainnya. Masyarakat yang memaha...
Seni tradisional Brai merupakan salah satu kesenian khas Cirebon. Kesenian tersebut merupakan salah satu aset kekayaan budaya daerah Cirebon yang timbul dan berkembang sejak zaman Wali Sanga di pulau Jawa. Kesenian tersebut sampai sekarang masih dipertahankan oleh para pecintanya. Namun, pencinta seni ini terbatas dan salah dan salah satunya bisa ditemui di desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik Kab. Cirebon. Kesenian Brai yang dahulu diciptakan para wali di pulau Jawa bertujuan memberikan pendidikan dan mengajak masyarakat agar mengenal dan mengerjakan syariat-syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Kesenian tradisional Brai ini akan punah dan sirna apabila sudah tidak ada yang peduli dengan keberadaannya. Apalagi jika masih ada orang yang beranggapan bahwa Brai hanya sebuah kesenian Kejawen yang tidak mempunyai maksud dan tujuan suci dan mulia. Untungnya, ada sekelompok organisasi penerus yang mau melestarikan keberadaan seni Brai, salah satunya kelo...
Pria : Untuk pria menggunakan baju dengan celana kain berwarna hitam. Pelengkapnya adalah ikat pinggang dan ikat kepala dengan motif yang sama dengan kain baju serta menggunakan sandal selop biasa. Wanita : Sedangkan untuk wanita, umumnya menggunakan beragam perhiasan seperti gelas emas atau perak asli. Untuk pakaiannya menggunakan baju kebaya yang dipadan dengan kain batik.
Seren Taun adalah upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun. Upacara ini berlangsung khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda. Upacara adat sebagai syukuran masyarakat agraris ini diramaikan ribuan masyarakat sekitarnya, bahkan dari beberapa daerah di Jawa Barat dan mancanegara. Istilah Seren Taun berasal dari kata dalam bahasa Sunda, seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Jadi Seren Tahun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat peladang Sunda, seren taun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang. Lebih spesifik lagi, upacara seren taun merupakan acara penyerahan hasil bumi berupa padi yang dihasilkan dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan ke d...
Rumah adat Jawa Barat yang saat ini sangat sulit dijumpai dimasyarakat, kalaupun ada tentu letaknya didesa-desa. Material yang digunakan untuk membangun rumah adat ini masih alami seperti kayu, bambu, batu, ijuk dan juga dedaunan. Rumah Adat Jawa Barat Rumah adat yang terdapat di Provinsi Jawa Barat sangatlah beragam. Hal tersebut terlihat dari atapnya yang beragam dimana dalam bahasa sunda disebut 'suhunan' atau 'hateup'. Hal tersebut disebabkan karena setiap bentuk atap memiliki arti yang berbeda-beda. Tapi pada intinya, semua penanaman ini dibuat untuk menghormati alam dan sekitarnya. Uniknya rumah adat sunda ini sangat tradisional dengan memanfaatkan hasil dari alam sekitar. Seperti atap yang menggunakan daun kelapa, ijuk, atau daun rumia. Untuk menguatkan antar tiang digunakan paseuk yang terbuat dari bambu. Jenis-jenis rumah adat di Jawa barat antara lain: Jolopong: Bentuk atapnya memanjang seperti pelana. Orang za...