Sate susu merupakan makanan khas dari bali yang hanya ada saat bulan puasa (Ramadhan). Masyarakat di Kampung Jawa, Desa Wanasari, Denpasar Barat merupakan salah satu tempat yang membuat sate ini. Sate Susu terbuat dari bahan utamanya yaitu daging puting susu sapi yang diberi bumbu-bumbu khas. Sate ini sangat disukai oleh muslim di Bali. Sate eksklusif ini bisa diperoleh di sepanjang Jalan Ahmad Yani Denpasar Barat tepatnya di dekat Masjid Baiturrahman. Untuk menikmati seporsi sate paling langka ini, kita tak perlu merogoh kocek yang dalam.Namun sayang penjual sate susu ini mengeluhkan harga puting susu yang kian tahun kian mahal. Semoga sate susu yang hanya ada di Bali ini tetap eksis sebagai warisan budaya kuliner Indonesia. Bahan-bahan: 1000 ml air untuk merebus 300 ml santan 3 lembar daun jeruk 3 sdm minyak goreng untuk menumis 1/2 kg puting susu sapi Secukupnya tusuk sate Bumbu yang dihaluskan: 7 buah bawang me...
Nasi campur dihiasi lauk yang sangat Bali. Beragam lauk pauk tersebut antara lain seperti telur pindang, sate lilit, besisit, lawar sayuran, sambal. Beberapa lauk yang kerap ditemui selain menu utama tersebut ada pula jukut urap, tum ayam, kacang tanah goreng, lawar ayam, dan sambal matah. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-bali/
Nama babi guling di Bali sebenarnya lebih dikenal dengan be guling yang dibuat pertama kali oleh Suku Bali walaupun di luar negeri mirip tradisi babi panggang. Bahan utama untuk membuat babi guling tentunya adalah daging dari anak babi, baik jantan maupun betina. Lalu isi perut babi tersebut akan diisi dengan sayur berupa daun ketela pohon baru nantinya dipanggang sambil diguling-gulingkan. Babi guling akan matang bila warnanya telah berubah, awalnya merah lalu menjadi cokelat dengan tekstur dagingnya yang renyah. Makanan ini tergolong makanan premium, mengingat dulunya hanya disajikan saat upacara adat atau upacara keagamaan saja, namun kini telah menjadi menu rumah makan di Bali. Untuk mendapatkan makanan ini bisa didapat di Kabupaten Gianyar, baik di rumah makan atau hotel. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-bali/ Tempat yang Menyediakan: Babi Guling Ko Made Address: Jl. Plui...
Dengan potensi hasil ikan yang besar dan masyarakatnya yang dominan menjadi nelayan, Bali punya olahan dari ikan dengan nama be pasih mesambel matah. Makanan khas Bali di Jimbaran tersebut adalah bahasa Balinya ikan laut sambal mentah. Untuk membuatnya hanya perlu ikan laut yang masih segar dengan diberi bumbu-bumbu seperti terasi, kunyit, ketumbar, garam, kencur, ketumbar, dan bawang putih yang dihaluskan untuk dilumurkan ke ikan. Sebelum dimasak, saat proses melumuri bumbu tersebut harus ditunggu sampai bumbu benar-benar telah meresap sampai ke dalam. Setelah bumbu meresap, ikan segar tersebut akan dipanggang menggunakan arang batok atau arang kayu sampai matang. Sesuai namanya yang ada kata sambalnya, maka diperlukan pula sambal yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, garam, dan terasi bakar. Rempah-rempah tersebut akan dirajang dan dihaluskan bersama tambahan minyak kelapa dan perasan air jeruk limau. Makanan ini dapat ditemui di kawas...
Olahan yang dimasak dengan cara betutu memang menjadi ciri khas dari Bali, salah satunya adalah bebek betutu yang memiliki rasa rempah yang sangat meresap. Pembuatannya bisa memakan waktu semalaman hanya untuk mendiamkan bebek yang telah berlumur bumbu. Untuk membuatnya juga tergolong unik, karena harus dikukus agar bebeknya matang merata dan memiliki tekstur yang lebih empuk. Cara membuatnya berbeda-beda, namun biasanya setelah bumbu-bumbu dibuat dan telah menjadi base genep, maka selanjutnya adalah melumuri bumbu genep tersebut ke sekeliling bebek. Namun sisakanlah setengahnya, karena setengah bumbu genep tersebut akan diurap bersama bayam yang nantinya dimasukkan ke perut bebek. Yang membuat unik, setelah proses ini, bebek akan ditutup rapat dengan daun lalu didiamkan selama 6 sampai 7 jam atau semalam suntuk. Baru setelah itu bebek akan dikukus selama satu jam, dan bahkan masih harus di panggang atau dioven sampai matang agar bisa dikonsumsi. Penyajiannya biasanya akan...
Nasi tepeng sebenarnya mirip dengan nasi campur, namun memiliki lauk dengan jenis lain dari nasi campur, bahkan lauk tersebut menjadi salah satu daya tarik nasi tepeng. Yang membuat keduanya sama adalah penggunaan lauknya yang cukup beragam dan dicampur menjadi satu, walaupun variasi lauk keduanya berbeda. Nasi tepeng sering disebut dengan nama sego tempong dan menjadi makanan khas Kabupaten Gianyar. Untuk menyajikannya, warung-warung yang menjualnya akan menggunakan alas berupa daun pisang yang telah dilapis beberapa helai daun agar tidak mudah rusak. Rasa dari nasi tepeng dominan pedas dan lauk pauk di dalamnya membuat variasi rasa lebih beragam, khususnya sayurannya dengan kandungan serat. Berbagai aneka sayuran bisa dimasukkan ke dalam porsi nasi tepeng seperti terong, kacang merah, kacang panjang, nangka muda, kelapa parut, dan daun kelor yang direbus terlebih dahulu. Kesemua sayur itu akan menjadi tambahan nasi yang telah dimasak dengan santan, kunyit, serai, daun sa...
Nasi jinggo merupakan kuliner asal Bali dengan tampilan nasinya berbentuk kerucut memanjang lalu diberi lauk berupa suwiran daging, sambal, sambal goreng tempe, dan mie. Jika dilihat sepintas memang hampir mirip dengan nasi kucing khas angkringan dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, namun dari lauk dan bentuk nasinya itulah yang membedakannya. Selain itu, pembungkusan nasi jinggo lebih sering menggunakan daun pisang tinimbang kertas minyak. Menurut sejarah, makanan ini dinamai jinggo karena dulu harganya cuma 1500 rupiah sesuai arti nama jinggo yakni 1500. Namun kini karena naiknya harga sembako, membuatnya bisa dihargai 5 ribu sampai 10 ribu rupiah satu porsinya. Selain bisa dibeli untuk makan malam, makanan khas Bali di Kuta ini kerap pula disajikan pada saat acara-acara pernikahan dan arisan dengan lauk yang lebih beragam tentunya. Selain lauk yang telah disebut di atas, masih ada lauk yang lebih keren, yaitu sate lilit, telur asin, sate ayam, sayur tumis, dan...
Bubur mangguh adalah sajian bubur yang menjadi kuliner khas dari Desa Tedjakula, Bon Dalem, Buleleng dengan ciri khasnya menambahkan urapan dan kacang goreng. Rasanya pedas dan rempah-rempahnya sangat terasa. Apalagi dalam satu porsinya masih ada tambahan urapan bercita rasa gurih dan beberapa lauk berupa suwiran ayam dan sayuran. Buburnya dibuat dengan rempah-rempah seperti daun salam, santan, dan garam sehingga menimbulkan rasa bubur yang gurih namun begitu lembut di mulut. Setelah bubur selesai dibuat, untuk menambahkan rasa nikmat, bubur ini akan diberi lauk dan bumbu yang dicampur menjadi satu. Bumbu-bumbu tersebut dibuat dari bawang merah, ketumbar, bawang putih, kemiri, cabai merah, kunyit bakar, garam, dan merica yang dihaluskan lalu ditumis. Saat proses menumis, daging ayam yang telah disuwir-suwir, kaldu bubuk, lengkuas, dan daun salam akan dimasukkan. Setelah matang, lauk tersebut sudah bisa disajikan bersama bubur dengan kuahnya yang begitu segar. Namun masih a...
Salah satu makanan dengan bentuk mirip ketupat namun dengan penyajian dan rasa yang berbeda adalah Entil khas daerah Pupuan, Tabanan, Bali. Walaupun cara membuatnya mirip ketupat, namun entil memiliki bentuk lebih pipih dengan warna kehijau-hijauan. Bahkan pemasakan tradisional orang-orang Bali akan menggunakan daun nyelep atau daun talengidi bukan daun pisang (walaupun bisa) seperti lontong. Namun di balik semua perbedaan itu, entil sama-sama dimasak dari beras bercampur santan, sehingga mirip ketupat atau lontong. Untuk menyajikan entil, beras dan santan yang telah dimasukkan ke daun telengidi dan sudah matang, maka akan ditelanjangi dari daun penutupnya. Setelah ditaruh di atas piring, maka akan ditambahkan bayam, kecambah, kacang panjang, sambal kelapa, dan sambal goreng. Bahkan untuk melengkapi rasa dan enaknya entil, maka akan diberi kuah bersantan untuk melumurinya, walaupun tidak terlalu banyak. Rasa entil adalah gurih dan akan bercampur dengan pedasnya sambal saat...