1
864 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Alat musik tradisional penyemangat prajurit di NTB
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Gendang Beleq merupakan alat musik tradisional NTB yang diyakini berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Asal kata  Gendang  tentunya karena suara yang dihasilkan itu berbunyi  deng ..  dang ..  dung ..  dan kata  Beleq  adalah bahasa Sasak yang artinyal Besar jadi Gendang Beleq artinya Gendang Besar.  Dulunya Gendang Beleq digunakan masyarakat Lombok sebagai penyemangat prajurit yang ingin pergi berperang atau sepulangnya dari peperangan sehingga alat musik tradisional ini memang dimainkan untuk memacu adrenalin dan menghibur orang. Seiring berjalannya waktu, Gendang Beleq akhirnya dijadikan musik pengiring dalam upacara adat seperti nikahan, khitanan, aqiqah dan upacara lainnya. T erlepas dari masa lalunya, Gendang Beleq juga bisa dimainkan secara berkelompok, seperti semacam kelompok gendan yang membuat orkestra. Orkestra Gendang ini terdiri dari 2 jenis gendang yakni  Gendang Beleq Mama  dan ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik yang syahdu dari NTB
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Pada umumnya genggong hanya mengiringi lagu-lagu yang memiliki laras Slendro. Untuk memainkann,  alat musik tradisional  ini dipegang dengan tangan kiri dan tangan kanan memetik sementara genggongnya ditempelkan ke bibir pemain lalu dengan menarik tali benang yang diikatkan pada genggong nantinya akan menghasilkan suara dari  alat musik tradisional  tersebut.  Cara merubah nada pada permainan genggong dilakukan dengan mengubah posisi / rongga mulut yang berfungsi sebagai resonator. Di daerah Nusa Tenggara Barat, Genggong dibagi menjadi 2 macam yakni genggong lanang dan genggong wadah.  Genggong pada umumnya hanya memainkan lagu-lagu yang berlaras Slendro. Untuk membunyikannya, genggong dipegang dengan tangan kiri dan menempelkannya ke bibir. Tangan kanan memetik “lidah”nya dengan jalan menarik tali benang yang diikatkan pada ujungnya.  Perubahan nada dalam melodi genggong dilakukan dengan mengolah posisi atau merubah rongg...

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik unik dari bambu di NTB
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

  Sarone adalah alat musik sejenis klarinet yang dibuat dari bahan bambu dan daun lontar. Bagian bambu digunakan sebagai tangkai sekaligus sebagai tempat lubang nada, sementara daun lontar yang digulung dibagian ujungnya berfungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkannya. Jumlah lubang nada dalam sarone umumnya berjumlah 6 dengan 1 lubang di arah berlawanan sebagai corongnya. Dalam kepercayaan suku Sumba, Sarone dipercaya dapat menjadi media pengobatan alternatif dari orang-orang yang terkena gangguan roh halus. Ia diasapi dengan kemenyan sebelum dimainkan di depan orang yang sakit.   Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/7-alat-musik-tradisional-ntb-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik dari bilah kayu di Sumbawa
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

  Palompong adalah alat musik tradisional khas Sumbawa yang dibuat dari bilah-bilah kayu yang disusun pada sebuah kerangka kayu. Bilah-bilah tersebut dipukul menggunakan alat pemukul yang berbahan kayu juga dan menghasilkan nada-nada ritmis. Dalam ilmu seni modern, palompong termasuk dalam jenis alat musik silofan. Dahulunya ia dimainkan untuk mengusir sepi di saat sedang menunggu padi. Pada perkembangannya, palompong kini juga sering dimainkan sebagai pengiring dalam orkestra Gong Genang, orkestra pengiring tarian-tarian beritme cepat. Di Lombok, palompong juga dikenal dengan nama Cungklik   Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/7-alat-musik-tradisional-ntb-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik perkusi dari lempengan seng di NTB
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Satong Srek adalah alat musik perkusi yang dibuat dari batang bambu dan lempengan seng di bagian atasnya. Lempengan seng dilubangi kecil-kecil agar kasar di bagian permukaannya, sementara batang bambu kering dilubangi sebagian sebagai resonatornya. Alat musik tradisional NTB yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tari-tarian daerah khas, seperti tari badede, tari nguri, tari syier male, ngumang rame, dan tarian bulan kasandung.   Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/7-alat-musik-tradisional-ntb-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik dari NTB yang menghasilkan melodis
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Yang pertama adalah Pareret. Instrumen ini sejenis serunai atau terompet yang menghasilkan nada-nada melodis saat ditiup. Jumlah lubang nadanya bervariasi, hanya saja biasanya berjumlah 7 buah. Pareret dikenal dalam budaya Lombok Barat dalam kultur Hindu yang berasal dari budaya Bali. Kendati demikian, di Bali sendiri kini sudah jarang lagi ditemukan instrumen ini. Pareret menjadi alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan Hindu. Dalam memainkannya terdapat kepercayaan spiritualis yang menentukan boleh tidaknya serunai khas NTB ini dimainkan.   Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/7-alat-musik-tradisional-ntb-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat musik dari penyimpanan gula di NTB
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Gula Gending terbuat dari bahan seng dan tekstil (material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang), uniknya instrumen ini merupakan benda yang sama yang digunakan masyarakat menjajakan gula kapas dari situlah alat ini disebut Gula gending. Dalam bahasa Sasak, tempat penyimpanan gula disebut  Tongkaq  yang dimanfaatkan juga sebagai instrumen musik. Alat ini dimainkan dengan cara menggendong Tongkaq tadi, kotak tersebut dipukul dengan jari tangan kanan dan kiri sesuai dengan lagu yang diiringi. Gula gending biasanya dimainkan sambil menjajakan dagangan gula kapasnya berkeliling desa. Gula gending yang berperan sebagai  alat musik tradisional  ini-pun dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak-anak supaya dagangannya laris. Sumber :  https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-ntb/#top

avatar
Roro
Gambar Entri
Datu Pejanggiq, Raja Bijaksana Pemimpin Negeri cerita dari Lombok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu kala tersebutlah seorang raja yang bernama Datu Pejanggiq. Raja ini  ter­kenal sangat berani, bertampang gagah dan juga amat sakti. Ia berkulit putih kuning, terkenal adil dan bijaksana. Ia juga sangat terkenal dengan kesak­tiannya karena memiliki suatu benda keramat yang bernama Gu­mala Hikmat. Di samping itu Datu pejanggiq amat gemar me­mikat kerata, yaitu sejenis ayarn hutan yang mempunyai suara yang amat nyaring.   Datu Pejanggiq, mempunyai seorang permaisuri, yang bernama Puteri Mas Dewi Kencana. Puteri itu adalah seorang puteri jelita dari Raja Kentawang. Dari permaisuri itu ia memperoleh seorang putra. Sifat dan perilaku dan tampaknya sarna dengan’- Datu Pejanggiq, sehingga dia pun sangat dikasihi oleh masyarakat, di sarnping oleh ayahanda dan ibunya sendiri.Pada suatu ketika Datu Pejanggiq berangkat ke hutan Lengku­kun ‘untuk “menangkap burung kerata. Ia diiring oleh patih Batu Bangka. Tiba-tiba hujan pu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu Golog, Cerita Masyarakat Padamara Lombok Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Batu Golog, Cerita Rakyat Padamara Lombok Timur NTB i ni adalah Sebuah Cerita Rakyat dari Desa Padamara, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, NTB. Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja. Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: "Ibu batu ini makin tinggi." Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, "Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk." Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu ma...

avatar
Roro