Tari Gantar Busai Tari Gantar Busai merupakan tarian yang berasal dari Kalimantan Timur. Jenis tari ini hanya membawa sepotong bambu yang diisi dengan biji-bijian yang dipegang tangan sebelah kanan. Sedangkan tangan kiri tidak membawa apa-apa. Ketika menari dilambai-lambaikan sesuai irama, sedangkan bambunya berukuran 50 cm diberi dua belas gelang agar berbunyi gemerincing jika digerakkan. Jumlah bambu atau gantar tersebut sesuai dengan jumlah penarinya. Mereka menari berkelompok-kelompok, kadang ada yang “Ngloak” (menari sambil saling memupuki dengan pupur basah). https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/
Tari Kancet Punan Letto Tari Punan Letto adalah tari tradisional dari daerah Kalimantan Timur. Kata “Punan” artinya merebut, sedang katan “letto” artinya gadis/wanita. Cerita yang dibangun dalam tarian ini yaitu tentang dua orang pemuda yang sama-sama menyukai seorang gadis dan memperebutkannya. Pemuda yang mempertahankan gadisnya dengan gagah berani akhirnya memenangkan pertarungan tersebut. Sudah merupakan sifat suku Dayak Kenyah, selalu berkorban guna mempertahankan miliknya apa pun itu bentuknya. https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/
Tari Burung Enggang Tarian Burung Enggang atau Tari Enggang adalah tarian khas suku Dayak Kenyah dari daerah Kalimantan Timur. Pada pementasannya, tarian ini diperankan oleh sekelompok gadis suku dayak dengan mengenakan hiasan dikepala bermotif burung Enggang. Tarian ini menjadi tarian wajib, dan selalu ditarikan oleh masyarakat setempat. Menurut kepercayaan yang berkembang di orang Dayak Kenyah bahwa nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung Enggang. Sebab itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung Enggang. Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul dan seja rah leluhur mereka. Bulu-bulu Burung Enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara – upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk – bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah. https://www.silontong.com/2018/09/28/t...
Tari Jepen Kali ini kita masuk kepada Tari Jepen yang dikenal sebagai tari dari Kalimantan Timur. Selain itu tari tersebut merupakan kesenian budaya rakyat Suku Kutai Kartanegara yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam yang kemudian berkembang di berbagai daerah disepanjang pesisir sungai mahakam maupun di daerah pantai di Kalimantan Timur. Hal yang membuat unik, Tari Jepen hampir sama dengan Kesenian tari dari daerah lain di nusantara, seperti Tari Zapin di Sumatera, tari Dana, tari Bedana atau tari Zevin yang semuanya berasal dari masyarakat suku Melayu yang tinggal tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lain di Nusantara.
Tari Kancet Papatai (Tari Perang) Tari Kancet Papatai juga bagian dari keseian tarian daerah Kalimantan Timur. Tari ini merupakan kesenian tradisional dalam bentuk tari-tarian perang. Pesan yang disampaikan menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh dengan memakai alat p erang tradisional . Pesan keberanian juga disampaikan pada tarian ini. Yaitu dengan menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang. Tarian ini menggambarkan mulai dari perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan para penari. Kancet Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik tradisional Sampe .
Tari Leleng Tarian Leleng adalah tarian tradisional daerah Kalimantan Timur. Pengertin kata “Leleng” dalam bahasa Kenyah adalah “berputar-putar”. Sebuah ekspresi dari sosok Utan Along (sebutan untuk seorang gadis yatim) yang sedang bimbang karena kekasihnya pergi dan belum kembali. Makna dari Berputar-putar ialah melambangkan kebimbangan. Persis orang yang sedang kebingungan lalu mondar mandir. Begitu juga dengan Utan Along. Oleh sebab itu dinamakan Leleng. Tarian ini diiringi oleh nyanyian Leleng. Dalam nyanyian itu menceritakan tentang Utan Along. https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/
Tari Ngelewai Tarian Ngelewai merupakan tarian tradisional daerah Kalimantan Timur. Tarian ini diiringi musik “Rendete” yaitu musik khas suku Dayak Tonyoi-Benuaq. Tarian Ngelewai ini dibawakan oleh gadis-gadis cantik dengan memakai selendang dengan lemah gemulai. Mereka menari laksana kupu-kupu yang sedang terbang mencari kembang untuk dihisap madunya. Tarian ini juga biasa dibawakan sebagai tarian menyambut tamu dan acara sukacita. https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/
Tari Pecuk Kina Tarian Tari Pecuk Kina adalah tarian tradisional dari daerah Kalimantan TImur. Tari ini mengenai sebuah gambaran bagaimana suku Dayak Kenyah yang melakukan perpindahan dari daerah asal mereka yaitu Apo Kayan (Kab. Bulungan) menuju daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat). Perjalanan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kejadian tersebut dibuat menjadi sebuah tarian yang disebut Tari Pecuk Kina. Jika dilihat tarian tersebut mengikut sertakan banyak wanita yang memakai pakaian khas Kalimantan dan membawa kipas berbulu. https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/
Tari Persembahan Kutai Tari Persembahan Kutai adalah salah satu tarian tradisional berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pada zaman dulu, tarian persembahan ini hanya bisa ditemukan di lingkungan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara. Tarian ini dibawakan secara khusus oleh putri putri Keraton didalam suatu upacara penyambutan resmi dengan diiringi alat musik tradisional Gamelan. Yang membedakan dengan tari lain, dalam tari Persembahan Kutai ini tidak ada batasan yang jelas mengenai jumlah para penari. Semakin banyak jumlah para penari, maka akan semakin baik. Lambat laun, tarian ini diperbolehkan untuk ditarikan oleh kalangan dari luar Keraton supaya tetap lestari sebagai bagian dari warisan kebudayaan Kutai. https://www.silontong.com/2018/09/28/tarian-daerah-kalimantan-timur/