Batik Indramayu Motif Teratai Batik Indramayu sudah mengalami perubahan dari segi fungsi, desain, pewarnaan, dan motif. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman maupun adanya pengaruh-pengaruh dari sisi kehidupan manusia yang selalu menginginkan hal yang baru. Batik yang semula terikat oleh aliran-aliran, seperti pada batik tradisional, kini mengalami perubahan fungsi batik. Motif-motif yang digunakan sudah merupakan hasil dari kreasi baru mendekati pada motif abstrak yang merupakan peralihan tradisional dan modern. Untuk pemasaran, Batik Indramayu selain dijual di pasaran nasional, batik ini juga sudah menembus pasaran Internasional.Untuk tujuan luar negeri batik Indramayu sebagian besar dipasarkan ke negara-negara Timur Tengah dan negara Eropa seperti Inggris dan Perancis. Salah satu motif batik yang dibuat adalah Motif Teratai. Motif Teratai adalah penggambaran bunga. Bunga teratai akrab bagi warga Indramayu khususnya bagi para pembatik yang tinggal...
Salah satu motif batik yang dibuat adalah Motif Srintil. Srintil merupakan sejenis burung yang banyak hidup dan beterbangan di rawa dan pesisir pantai Indramayu. Burung yang indah dengan sayap yang panjang di sepanjang pesisir, balong (rawa-rawa) dan tambak ikan petani di wilayah Indramayu. Sumber: https://infobatik.id/batik-indramayu-motif-srintil/
Batik Indramayu Motif Kembang Gunda Para pelaku batik yang ada di Indramayu banyak mengambil tema alam di sekitarnya, kemudian dituangkan menjadi bentuk motif batik di atas kain. Unsur pokok seni rupa pada Batik Indramayu lebih ditentukan oleh warna, bidang, kombinasi garis dan titik, serta tekstur. Selanjutnya unsur-unsur seni yang terkandung didalamnya harus disusun membentuk pola tertentu agar mampu memberikan sebuah seni artistik pada kain Batik Indramayu sehingga menciptakan keindahan secara utuh dan harmonis. Seiring dengan perkembangannya, teknik pembuatan batik indramayu kini cenderung lebih bebas dalam menciptakan bergaya, tidak memiliki ikatan, corak abstraknya dilakukan dengan memakai canting dan kuas dengan menggunakan warna yang beraneka ragam. Untuk proses pewarnaannya menggunakan teknik mencelup dan mencolet. Salah satu motif batik yang dibuat adalah Motif Kembang Gunda. Kembang Gunda adalah tanaman yang banyak tumbuh di...
Batik Indramayu Motif Kayu Gorda Batik Indramayu termasuk kedalam jenis Batik Pesisir, dilihat dari jenis motif dan warna yang digunakan. Menurut sejarah, pembuatan Batik Indramayu diperkirakan telah berlangsung lama yaitu sekitar abad ke 13 sampai 14 di mana Pelabuhan Cimanuk menjadi satu-satunya pelabuhan terbesar di Pulau Jawa dan Asia, semasa jayanya Kerajaan Manuk Rawa di Muara Cimanuk. Saat itu, perdagangan dari berbagai bangsa di dunia terjadi di Pelabuhan Muara Cimanuk. Sehingga motif batik di Indramayu banyak mendapat pengaruh besar dari gambar atau motif kaligrafi dari Arab, Cina atau daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Ciri khas yang terlihat dari Batik Indramayu adalah ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan garis-garis yang meruncing atau riritan, latar putih dan warna gelap dan banyak titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, serta bentuk isen-isen atau sawut yang pendek dan kaku. Salah satu motif batik yang dibuat a...
Batik Indramayu mempunyai perbedaan dengan batik dari daerah lain, diantaranya adalah coraknya, dimana batik Indramayu lebih berani dalam menonjolkan coraknya, mengadopsi flora dan fauna dengan lebih banyak motif burung dan berbagai macam bunga serta tumbuh-tumbuhan. Batik Indramayu kini juga sudah terkenal bahkan sampai ke Manca negara, sebagian sudah banyak diekspor ke luar negeri misalnya ke Arab Saudi, Perancis, Inggris. Batik Indramayu termasuk dalam jenis Batik Pesisir, dilihat dari jenis motif dan warna yang digunakan. Menurut sejarah, pembuatan Batik Indramayu diperkirakan telah berlangsung lama yaitu sekitar abad ke 13 sampai 14 di mana Pelabuhan Cimanuk menjadi satu-satunya pelabuhan terbesar di Pulau Jawa dan Asia, semasa jayanya Kerajaan Manuk Rawa di Muara Cimanuk. Saat itu, perdagangan dari berbagai bangsa di dunia terjadi di Pelabuhan Muara Cimanuk. Sehingga motif batik di Indramayu banyak mendapat pengaruh besar dari gambar at...
Batik Indramayu Motif Jati Rombeng Dilihat dari polanya Batik Indramayu merupakan tergolong dalam kategori batik pesisir. Batik ini berbeda dengan Batik Solo maupun Batik Yogyakarta. Motif Batik Indramayu umumnya menggambarkan suasana pesisir, misalnya motifnya bergambar seseorang nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Motif batik Indramayu juga mendapat pengaruh dari china dan juga Arab. Karakter lain dari baik Indramayu adalah misalnya bernuansa flora dan fauna. dengan borgol dan banyak garis lengkung yang lancip (riritan), latar belakang putih dan warna gelap dan banyak titik-titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, dan bentuk dari isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Salah satu motif batik yang dibuat adalah Motif Jati Rombeng. Motif ini terinspirasi dari tanaman jati, mulai dari akar, pohon dan daun dapat dimanfaatkan. Kayunya merupakan bahan baku meubelair terbaik. Tunggaknya dapat diolah menjadi karya seni yang bernilai tinggi. J...
Batik Indramayu Motif Jae Serempang Ciri khas yang terlihat dari Batik Indramayu adalah ragam flora dan fauna diungkap secara datar, dengan banyak lengkung dan garis-garis yang meruncing atau riritan, latar putih dan warna gelap dan banyak titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, serta bentuk isen-isen atau sawut yang pendek dan kaku. Batik Indramayu sudah mengalami perubahan dari segi fungsi, desain, pewarnaan, dan motif. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman maupun adanya pengaruh-pengaruh dari sisi kehidupan manusia yang selalu menginginkan hal yang baru. Batik yang semula terikat oleh aliran-aliran, seperti pada batik tradisional, kini mengalami perubahan fungsi batik. Motif-motif yang digunakan sudah merupakan hasil dari kreasi baru mendekati pada motif abstrak yang merupakan peralihan tradisional dan modern. Salah satu motif batik yang dibuat adalah Motif jae Serempang. Jae atau Jahe adalah tumbyhan yang umbinya bermanfaat seb...
Batik Indramayu Motif Kawung Batik Indramayu termasuk dalam jenis Batik Pesisir, dilihat dari jenis motif dan warna yang digunakan. Menurut sejarah, pembuatan Batik Indramayu diperkirakan telah berlangsung lama yaitu sekitar abad ke 13 sampai 14 di mana Pelabuhan Cimanuk menjadi satu-satunya pelabuhan terbesar di Pulau Jawa dan Asia, semasa jayanya Kerajaan Manuk Rawa di Muara Cimanuk. Saat itu, perdagangan dari berbagai bangsa di dunia terjadi di Pelabuhan Muara Cimanuk. Sehingga motif batik di Indramayu banyak mendapat pengaruh besar dari gambar atau motif kaligrafi dari Arab, Cina atau daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Batik Indramayu seringkali disebut juga sebagai batik Dermayon atau batik Paoman. Keindahan alam dan berbagai fenomena yang terjadi di Indramayu telah mendorong lahirnya kreativitas pembatik Indramayu dalam menciptakan motif batik. Latar belakang kehidupan nelayan dan petani menjadi ciri dan identitas batik Indramayu. Salah satu mot...
Batik Indramayu Motif Kapal Kandas Motif Batik Indramayu disusun dengan membentuk pola ritmis dan dinamis dengan bentuk-bentuk lengkung serta garis meruncing yang biasa disebut ririan berlatar putih dan gelap namun tidak memiliki makna simbolis secara khusus. Latar batik diisi penuh oleh cocohan yaitu pemberian titik – titik ( cecek ) yang dibuat dengan menggunakan alat jarum. Untuk isen – isen banyak menggunakan garis–garis halus pendek yang biasa disebut sawut yang berkesan kaku. Warna yang digunakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu warna biru atau merah maroon yang cenderung lebih gelap dengan kombinasi latar berwarna cerah. Motif Batik Indramayu banyak menggambarkan tema-tema alam berupa flora dan fauna khas daerah pesisir. Faktor yang begitu kuat mempengaruhi munculnya macam-macam motif batik indramayu yang selanjutnya menjadi ciri khas yaitu letak geografis...