masyarakat adat
949 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Ruung Sarung
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Ruung Sarung Merupakan seni tari kreasi baru yang idenya dikembangkan dari kebudayaan masyarakat setempat, yang diciptakan oleh Deasylina da Ary, seorang praktisi seni budaya sekaligus Dosen Universitas Negeri Semarang. Tarian yang menggambarkan kegiatan keseharian para ibu ini diciptakan oleh perempuan yang akrab disapa Lina tersebut, pada tahun 2004. Tari ini terinspirasi dari harmonisme masyarakat setempat, terutama dari kebiasaan masyarakat yang memakai sarung. Karya tari daerah Pacitan ini mengisahkan ibu-ibu petani desa yang memanfaatkan sarung sebagai penghangat tubuh, penggendong senik ke Tegal, pergi ke pasar, juga sekaligus sebagai sarana ibadah. Dalam penampilannya, empat penari perempuan berbaju putih dan bercelana hitam nampak menari lincah kesana kemari. Dengan mengenakan properti sarung bermotif batik, keempat perempuan tersebut menampilkan gerakan lincah namun serasi. Kadang sarung dijadikan kerudung, kadang juga ditarik lurus, begitu seterusnya. Hi...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Jangkrik Genggong
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Jangkrik Genggong (https://infonyapacitan.blogspot.com) Tari Jangkrik Genggong seringkali digelar dalam upacara adat yang diselenggarakan di lokasi TPI Tawang Desa Sidomulyo setiap selasa Kliwon di Bulan Longkang (Dulkangidah). Upacara adat diawali dengan penampilan tari kontemporer yang menggambarkan sejarah upacara adat itu sendiri. Dalam pelaksanaan Jangkrik Genggong, tari tayub dengan lima penari pria yang menari bergantian. Kelima penari pria tersebut merupakan pengejawantahan dari pepunden mereka yaitu Rogo Bahu, Gadhung Mlati, Gambir Anom, Sumur Wungu dan Wonocaki.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/10/tarian-tradisional-pacitan-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Candi Jedong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Jedong, Mojokerto, Jawa Timur (https://santoso10061964.blogspot.com) Candi Jedong terletak di Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Dari pusat Kota Mojokerto sekitar 30 km ke arah timur. Bangunan dari abad ke-14 ini terletak di lereng utara Gunung Penanggungann. Tepatnya di sekitar 2 km sebelah selatan Kawasan Industri Ngoro. Daya tarik Situs Jedong adalah keberadaan dua bangunan tua berbentuk gapura paduraksa. Kedua bangunan ini juga popular disebut sebagai Candi Jedong. Menurut para peneliti di tahun 1907 di Desa Jedong ada tiga buah gapura, yakni 2 buah gapura terbuat dari batu andesit dan satu gapura terbuat dari batu bata. saat ini tinggal dua buah yang masih utuh. Gapura yang dari batu bata terletak 300 m di sebelah utara situs candi jedong terpahat angka 1326 Masehi dan sekarang tinggal reruntuhannya saja. Sedangkan dua buah gapura dari batu andesit yang berdiri biasa kita lihat berporos (arah pintu) ba...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Pentul Melikan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Pentul Melikan (https://budayajawa.id) Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng kayu yang melambangkan watak manusia yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam kerja. Topeng ini dipengaruhi jaman Kerajaan Kediri dan masa kini. Iringan gamelan sedikit mendapat pengaruh Reog Ponorogo. Tari ini digarap atau diciptakan pada tahun 1952 oleh Bapak Munajah di Desa Melikan, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Diciptakan untuk menghibur masyarakat setelah membangun sekolah desa itu. Perkembangan selanjutnya pementasan diadakan untuk  memperingati hari-hari besar nasional dan hari besar Islam oleh penduduk setempat. Gerak-gerak tarian melambangkan menyembah pada Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan ini menumbuhkan ketentraman dan kedamaian. Digambarkan dalam bentuk berbaris seperti prajurit dan setengah lingkaran. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/07/tarian-tradisional-ngawi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Kecetan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tarian Tradisional Ngawi Jawa Timur   JUL 13, 2018 ADMIN   1 Ngawi merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur yang mempunyai berbagai kesenian tradisional yang merupakan warisan budaya. Kesenian tradisional tersebut diantaranya yaitu tari Pentul Melikan, tari Orek-Orek, tari Bedoyo Srigati, tari Kecetan, tari Gaplik. Tari Pentul Melikan Tari Pentul Melikan (https://budayajawa.id) Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng kayu yang melambangkan watak manusia yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam kerja. Topeng ini dipengaruhi jaman Kerajaan Kediri dan masa kini. Iringan gamelan sedikit mendapat pengaruh Reog Ponorogo. Tari ini digarap atau diciptakan pada tahun 1952 oleh Bapak Munajah di Desa Melikan, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Diciptakan untuk menghibur masyarakat setelah membangun sekolah desa itu. Perkemba...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Gaplik
Tarian Tarian
Jawa Timur

Keberadaan tari gaplik diperkirakan sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Latar belakang ditarikannya tari ini karena desa Kendung mengalami bencana pagebluk dan huru hara, dan setelah diadakan tari gaplik keadaan menjadi lebih baik. Tari Gaplik di desa Kendung ditarikan pada hari Jumat Wage pada malam harinya, di halaman rumah Kepala Desa. Merupakan pagelaran berbentuk arena terbuka, antara pemain dan penonton saling berdekatan sehingga menimbulkan komunikasi langsung dan lancar antara pemain dan penonton, berdialog sambil berdiri.   Sejarah Orang yang menarikannya saat ini adalah saudara Hartono, yang menjadi penerus ayahnya yaitu saudara Kasno. Pada tahun 1966 tari gaplik mulai ditampilkan dalam acara-acara Nyadran di desa-desa yang lain. Diantaranya adalah desa Mbayem, desa Kincang kabupaten Magetan, desa Suratmajan Maospati, dan desa Kinandang kabupaten Magetan. Pada tahun 2005  tari gaplik mulai mewakili kota Ngawi dalam festival kesenian tra...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Barong Banyuwangi
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Barong Banyuwangi (https://banyuwangikab.go.id) Tari Banyuwangi yang satu ini biasa dipertunjukkan di acara adat “Barong Ider Bumi” yang diadakan tahunan di Desa Kemiren Banyuwangi. Acara adat tersebut dipercaya dapat menolak balak. Iring-iringan barong itu diarak keliling kampung. Dibelakangnya ada tujuh perempuan tua yang membawa ubo rampe (perkakas ritual) dan lima perempuan pembawa beras kuning dan uang Rp 99.900   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Padhang Ulan (Terang Bulan)
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari padhang ulan (https://chicobattlebob.blogspot.co.id) Tari padhang ulan (terang bulan),  sesuai dengan situasi yang melatar belakanginya, maka tari padhang ulang mempunyai ciri khas lincah, gembira, dan agak erotis. Masyarakat Banyuwangi mempunyai sifat ceria, baik dalam permainan maupun dalam kesenian. Ketika bulan purnama (padhang ulan) antara tanggal 13–17 bulan Jawa, kaum muda mengadakan permainan di perkampungan-perkampungan maupun di pantai, baik secara berkelompok maupun berpasangan. Pada saat seperti ini dimanfaatkan untuk bersenang-senang saja atau untuk mencari jodoh. Situasi seperti inilah yang akhirnya memberikan inspirasi kepada para seniman Banyuwangi untuk menciptakan lagu-lagu, gending, dan tari padhang ulan (terang bulan).   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Cengkir Gading
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Cengkir Gading (https://www.youtube.com) Cengkir adalah buah kelapa yang masih muda. Gading adalah jenis kelapa berwarna kuning dan pohonnya tidak terlalu tinggi. Jadi Cengkir Gading adalah buah kelapa kuning yang masih muda dengan pohon yang tidak terlalu tinggi. Bentuk buah dari jenis kelapa ini bulat, tidakterlalu besar memang. Dan dalam masyarakat Jawa sering digunakan dalam sebagai hiasan simbolik di gapura atau pintu masuk tempat resepsi pernikahan. Bahwa  Cengkir Gading  dimaksudkan sebagai sebuah simbol bahwa kaum muda adalah sebuah cengkir yang bentuknya bulat, jujur, polos, belum terimbas oleh pamrih yang bisa membuat satu semangat tidak lagi bulat. Pada masanya kaum muda adalah pewaris sah dari kehidupan ini. Rasanya manis memang, dan kita harus terpanggil untuk menjaga kebulatan dan energi kaum muda yang meskipun tidak menjulang tinggi tetapi tetap membumi dan berguna.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-...

avatar
Roro