Bunda mau nanya nie tentang bolu batik ala violina aulia. Kenapa anak muda sekarang tidak suka mengembangkan kebudanyaan semacam batik karena bisa di kreasikan di tempat manapun. Untuk cara menggulungnya saya belajar dari resepchef.com . Tepatnya ada di Tips Bolu Gulung Pangang yang kemudian motifnya di buat sendiri. Resep Bolu Batik Bahan: 6 btr telur 1 sdm sp 2 ons gulpas 2 ons trigu 1 saset susu bubuk,saya biasa pake dancow 1 ons mntega cair Cara Membuat Bolu Batik Telur, gula, sp di mixer smpai putih kurang lebih 10 menit. Masukkan terigu, susu mixer sebentar sampai rata. Matikn mixer masukkan mentega cair aduk hingga rata. Panggang kurang lebih 45 menit atau sampai matang. Api kecil ya bunda biar gak gosong.
Monumen batik ini merupakan produk arsitektur yang diresmikan pada tahun 2011, bertepatan 105 tahun kota Pekalongan. Bertempat di lapangan Jatayu, Pekalongan, di lahan seluas 240 meter persegi dengan tulisan "BATIK" setinggi sekitar 2.65 meter. Di dalam huruf-huruf tulisan batik yang terbuat dari besi stainless steel tersebut terpatri ornamen-ornamen batik khas Pekalongan.
Kain motif batik tambal adalah kain khas Solo, yang oleh masyarakat setempat dahulu berfungsi sebagai alat untuk mengobati orang sakit. Tempat obat ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
risalah ilmiah di tulis oleh Yunita Fitrianti risalah ilmiah ini bisa dilihat dan dibaca di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
Merupakan makanan khas yang berasal dari kota sentra batik di Indonesia, Kota Pekalongan. Tauto berasal dari dua perpaduan kebudayaan kuliner (Tionghoa dan India) yang menyatu dan menjadi makanan ikonik Kota Pekalongan. Tauto berasal dari Caudo (soto kuliner Tiongkok) dan Tauco yang merupakan bumbu asal India. Sering orang luar kota Pekalongan menyebutnya dengan Soto Pekalongan. Makanan ini yang dahulunya di perkenalkan pertama oleh masyarakat Tionghoa yang menetap di Pekalongan. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Pekalongan sekarang menjadikan makanan ini sebagai kuliner khas bagi daerah mereka, tak cukup dengan menikmatinya saja masyarakat Pekalongan rupanya menyesuaikan olahan Caudo ini dengan bumbu-bumbu khusus agar pas dengan lidah mereka. Kekhasan Tauto yang diracik warga pribumi Pekalongan adalah dengan menggunakan mie putih atau soun, kemudian ditambah bumbu sambal goreng (tauco) yang berbahan dasar kedelai serta menggunakan bahan daging kerbau bukan daging sapi. &nbs...
Bagi piyantun (bahasa Jawa halus untuk orang) Jogya, motif batik WAHYU TUMURUN juga dipakai sebagai salah satu alternatif motif kain yang digunakan saat menikah. Dalam perkembangan jaman kain batik motif WAHYU TUMURUN dapat digunakan sebagai Kemeja Pria, maupun Rok Wanita atau Jas/Blazer. Pada motif kain Batik gaya Jogya dan gaya Solo, nama suatu motif pada selembar kain batik selalu merupakan kesatuan yang mempunyai makna. Motif WAHYU TUMURUN mempunyai ciri khusus, motif utamanya adalah yang berbentuk seperti mahkota dibagian dalamnya ber motif bunga, dan motif sepasang ayam atau burung yang berhadap-hadapan. Dan juga ada berbagai tumbuh-tumbuhan yang sedang bersemi dalam bahasa Jawa disebut semen atau tumbuh-tumbuhan yang sedang bersemi. Adapun filosofi nya adalah agar siapa saja yang mengenakannya akan memperoleh petunjuk atau Anugerah, Ridho, Berkah dan Rakhmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga memperoleh kedudukan atau pangkat dan sem...
Asal mula nama Pekalongan berasal dari Topo Ngalongnya Joko Bau /Jaka Bau putra dari Kyai Cempaluk pahlawan Mataram dari Kesesi. Suatu hari, Joko Bau diperintahkan oleh Ki Cempaluk untuk mengabdi pada Sultan Agung raja Mataram. Dia juga mendapat tugas untuk memboyong putri Ratnasari Kalisasak Batang ke istana, tetapi Joko Bau malah jatuh cinta pada sang putri. Karena tindakannya mencintai putri Ratnasari, ia diberi hukuman untuk mengamankan daerah pesisir yang dibajak oleh Cina. Kemudian Joko Bau bersemedi di hutan Gambiran, setelah lama ia bersemedi akhirnya namanya berganti manjadi Bau Rekso. Atas perintah Sultan Agung, Bau Rekso mempersiapkan pasukan untuk menggempur para kompeni yang berada di Batavia (1628-1629). Namun, serangan itu mengalamai kegagalan, kemudian ia kembali ke hutan Gambiran untuk bertapa "ngalong" artinya bergelantungan seperti kelelawar. Saat topo ngalong Joko Bau/Bau Rekso berlangsung, ia pernah sekali diganggu oleh Tan K...
Motif batik parang diselingkan dengan motif batik kawung. Berasal dari Solo. Hasil pendataan dan wawancara dengan pengrajin batik Solo pada acara Gebyar Batik Nusantara 2017
bermotif naga. Hasil pendataan dan wawancara dengan pengrajin batik Solo pada acara Gebyar Batik Nusantara 2017