Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Batak Angkola Suku Batak Angkola adalah salah satu sub suku Batak yang ada di daerah Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Nama Angkola sendiri berasal dari nama sungkai yakni Batang Angkola (Batang =Sungai). Seperti suku Batak lainnya di Sumatera Utara, pakaian adat Batak Angkola juga menggunakan kain ulos. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Batak Mandailing Suku Adat Batak Mandailing adalah adalah salah satu sub suku Batak yang ada di Kabupaten Mandailing Ntal, Padang Lawas dan juga terdapat di beberapa daerah di Kabupaten Tapanuli selatan. Kebudayaan Batak Mandailing ini dipengaruhi oleh kebudayaan Minangkabau. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Batak Samosir Suku Batak Samosir, adalah salah satu suku Batak yang terdapat di kabupaten Samosir dan sebagian kecil kabupaten Toba Samosir yang wilayahnya berada di pulau Samosir dan sekitarnya. Dahulu suku Batak Samosir ini dikelompokkan ke dalam kesatuan suku Batak Toba. Tetapi akhir-akhir beberapa berita mengatakan bahwa suku Batak Samosir ini merupakan suatu etnis yang berbeda dan terpisah dari suku Batak Toba. Sejak pembagian distrik HKBP wilayah suku Batak Samosir dinyatakan berbeda dengan wilayah suku Batak Toba, walau pada dasarnya mereka adalah satu suku bangsa. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Batak Sibolga Suku Batak Sibolga adalah suatu suku yang terdapat di sebagian besar Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya wilayah pegunungan dan sebagian kecil Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya di Kecamatan Adiankoting. Suku ini sebenarnya berawal dari interaksi antara suku Batak Toba, Silindung dan Humbang dengan wilayah pesisir Tapanuli untuk menukarkan hasil pertanian mereka dengan hasil laut masyarakat Batak Pasisi. Seiring berjalannya waktu, suku ini bermigrasi lebih dekat ke pesisir untuk memudahkan kegiatan pertukaran hasil pertanian mereka dengan hasil laut. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Baju Adat Sumatera Utara – Pakaian Adat Nias Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka “Ono Niha” (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai “Tanö Niha” (Tanö = tanah). Pakaian Adat Suku Nias dinamakan Baru Oholu untuk pakaian laki-laki dan Oroba Sioli untuk pakaian perempuan. Warna pakaian adat Nias Sumatera Utara ini biasanya berwarna emas atau kuning yang dipadukan dengan warna lain seperti hitam, merah dan putih. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Baju Adat Daerah Sumatera Utara – Pakaian Adat Melayu Pakaian adat melayu digunakan oleh masyarakat suku Melayu yang tinggal di Sumatera Utara antara lain di Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai. https://www.silontong.com/2018/04/24/pakaian-daerah-sumatera-utara/
                    
            Rumah Adat Bolon Rumah adat Bolon yang ada di provinsi Sumatera Utara ini biasanya disebut Rumah Balai Batak Toba, dan telah diakui oleh Nasional sebagai perwakilan rumah adat Sumatera Utara. Dilihat dari bentuknya, rumah adat ini berbentuk persegi panjang, termasuk kategori rumah panggung. Dan hampir keseluruhannya bangunannya terbuat dari bahan alam. Rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup bersama-sama. Tujuan rumah panggung adat bolon di buat supaya memiliki kolong rumah. Kolong rumah tersebut digunakan sebagai kandang hewan pemeliharaan masyarakat Batak, seperti babi, ayam, dan kambing. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
                    
            Rumah Adat Karo Rumah adat Karo ini biasanya disebut sebagai rumah adat Siwaluh Jabu. Siwaluh Jabu sendiri memiliki makna sebuah rumah yang dihuni oleh delapan keluarga. Masing-masing keluarga mempunyai peran tersendiri didalam rumah tersebut. Penempatan keluarga-keluarga dalam rumah Karo ditentukan oleh adat Karo. Secara umum, rumah adat ini terdiri atas Jabu Jahe (hilir) dan Jabu Julu (hulu). Jabu Jahe juga dibagi menjadi dua bagian, yakni Jabu ujung kayu dan Jabu rumah sendipar ujung kayu. Biasanya rumah adat ini terdiri dari delapan ruangan dan dihuni delapan keluarga. Sementara dalam rumah adat karo hanya terdapat empat dapur. Masing-masing jabu dibagi menjadi dua, sehingga terbentuk beberapa jabu-jabu. Anatara lain, sedapuren bena kayu, sedapuren ujung kayu, sedapuren lepar bena kayu, dan jabu sadapuren lepar ujung kayu. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
                    
            Rumah Adat Pakpak Rumah adat Pakpak/Dairi memiliki bentuk yang khas. Rumah tradisional ini dibuat dari bahan kayu serta atapnya dari bahan ijuk. Bentuk desainnya, selain sebagai wujud seni budaya Pakpak, juga bagian-bagian rumah adat Pakpak mempunyai arti sendiri. Selanjutnya, Rumah adat Pakpak disebut Jerro. Rumah adat ini sama halnya dengan rumah adat lainnya di Sumatera Utara (Sumut). Yang pada umumnya menggunakan tangga dan tiang penyangga. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/