masyarakat adat
767 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Menama
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Merupakan Acara pernikahan , di sini pihak keluarga perempuan tidak setuju, sehingga dicari jalan lain dengan kawin lari, sehingga sebagai tanda rasa bersalah pengantin cukup membawa makanan (Nakan Sada Mbari) sebagai tanda minta maaf dan pada suatu saat nanti mereka akan mengadati. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-perkawinan-dalam-masyarakat-pakpak.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Mengrampas
Ritual Ritual
Sumatera Utara

artinya mengambil paksa isteri orang lain, sanksi untuk laki-laki adalah membayar mas kawin yang tidak mempunyai batasan. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-perkawinan-dalam-masyarakat-pakpak.html

avatar
Roro
Gambar Entri
MANGGIRIT/MENGINDANGI
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Menggirit(meminang) berasal kata ririt,artinya seorang pemuda dan kerabatnya terlebih dahulu meniliti seorang gadis yang mau dinikahi Mengindangi berasal dari kata indang yang artinya di saksikan atau dilihat secara langsung bagaimana watak,atau kepribadian atau sifat2 si gadis.Hal2 seperti inilah yangb sering dsilakukan mereka selama menggirit sumber : http://bintangcren.blogspot.com/2013/10/adat-perkawinan-suku-pakpak.html

avatar
Roro
Gambar Entri
MERSIBEREN TANDA BURJU
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam tahap ini peranan pihak ketiga tetap penting.dari pihak sigadis sebagai saksinya adalah bibinyasedangkan dari pihak laki laki adalah sini nana(satu marga).Pada saat pertukaran cincin dilakukan petukaran barang(cincin,kain dan lain2) kadang2 diakhiri dengan membuat ikrar atau janji yang disebut merbulaban. Kemudian salah satu pengetuai(saksi) mengucapkan kata2;kongpe uratni buluh,kongen deng urat ni teladan,kong pe katani hukum kongen deng kata ni padan Artinya walaupun hokum memiliki kekuatan namun lebih kuat lagi perjanjian sumber : http://bintangcren.blogspot.com/2013/10/adat-perkawinan-suku-pakpak.html

avatar
Roro
Gambar Entri
MUAT NAKAN PERADUPEN
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Muat nakan peradupen ini dilakukan setelah diketahui hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kerabat calon pengantin laki2,setelah pelaksanaan mengkata utang.caranya dengann mengundang kierabat dekat khususnya kelompok perempuan untuk berkumpul untuk melakukan peundingan. Kegiatan ini dipimpin oleh sorang persinabul yang ditunjuk oleh sukut.setelah acara makan bersama selesai maka juru bicara akan memimpin dengan memberitahukan tujuan undangan tersebut,yakni telah ada kesepakatan antara kerabat calon pengantin perempuan dan kerabat calon laki2 saat mengkata utang. Sumber : http://bintangcren.blogspot.com/2013/10/adat-perkawinan-suku-pakpak.html

avatar
Roro
Gambar Entri
TANGIS BERU SIJAHE
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sehari setelah delegasi pihak laki2 pulang,Maka ibu sang2 calon pengantin memberikan makanan kepada anak gadisnya secara khusus dengan memotong seekor ayam. Makanan ini disebut nakan panjalan atau nakan pangendotangis. Nakan panjalon artinya mas kawin dari calon menantu laki-lakinya telah diterima, kiranya gadis menerima keputusan tersebut dengan rela dan sengan hati. Pada waktu menyerahkan makanan tersebut ibu si gadis berkata : “ enmo beru kubereken komengan, imo nakan penjalon, enggoh kujalo kami tokormu, bai kalak simerkeleng ate bamu, asa mangan mono kono”. (inilah putriku kuberikan kamu makan, sebagai bukti bahwa kami talah menerima mas kawinmu dari orang yang mencintaimu, untuk itu makanlah). Pada saat menyerahkan makanan tersebut si ibu langsung menangis dengan syair : ternyata inilah makanan perpisahan, ibu berikan kepada anakku, tertawalah putriku ini ibumu, lebih baik rupanya ibu orang lain yang kamu bantu, sehingga kamu menerima pinangan orang lai...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rebu Ngerana
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Rebu ngerana bukan berarti tidak boleh berbicara, melainkan ada sesuatu yang membatasi dalam berbicara, pembatasan tersebut merupakan norma atau tata krama dalam berbicara yang telah disepakati oleh masyarakat Karo, sehingga tidak bebas berbicara. rebu ngerana hanya berlaku untuk orang-orang tertentu.  Rebu ngerana berlaku antara laki-laki dan perempuan atau antara perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki, anak muda dengan orang tua, dan lain sebagainya. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/ini-mitos-mitos-dalam-kehidupan-orang.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Rebu Tapin/Lau
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Rebu tapin/lau merupakan larangan mandi bersama di tempat pemandian/tapin antara orang-orang yang menurut adat “erselisih” (beripar). Jika larangan ini dilanggar dapat dikenakan hukuman adat “Nabei” (denda adat) yakni dengan memotong hewan dan memberi makan semua penduduk kampung, sehingga pada Zaman dahulu semua orang kampung harus menjalankan rebu ini. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/ini-mitos-mitos-dalam-kehidupan-orang.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Rebu api
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Rebu api ini merupakan larangan bersetubuh antara suami istri yang baru melahirkan atau baru “Dumberat” (Tidur dekat perapian karena baru melahirkan), jika larangan ini di langgar akibatnya sangat fatal bisa menyebabkan perceraian.itu adalah menurut mitos. Namun menurut pendekatan medis, hal in adalah wajar karena perempuan yang baru melahirkan masih akan mengeluarkan darah kotor pasca melahirkan selama 40 hari. Seandainya bersetubuh maka akan berdampak pada kesehatan reproduksi ibu yang baru melahirkan. Dalam kehidupan masyarkat adat Karo, adat rebu masih berlaku di sebagian daerah hingga saat ini. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/ini-mitos-mitos-dalam-kehidupan-orang.html

avatar
Roro