masyarakat adat
767 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mengkurak Tulan Etnis Pakpak
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangokal Holi Semua etnis Batak melaksanakan tradisi dengan nama Mangokkal Holi. Tradisi ini berbeda-beda tiap etnis, bagi etnis Toba dan Simalungun menyebutnya Mangokkal Holi, pada etnis Karo disebut dengan Nampakken Tulan, serta etnis Pakpak mengenalnya tradisi Mengkurak Tulan. Ada biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan tradisi ini. Dan membutuhkan biaya besar karena selain memotong hewan ternak, acara dilaksanakan hingga beberapa hari. Upacara adat Sumut yang berikut adalah Mangokkal Holi yang berarti mengambil tulang belulang dari leluhur mereka dari dalam kuburan. Setelah tulang diambil, lalu ditempatkan di dalam peti, dan diletakkan dalam buah bangunan tugu khusus untuk menyimpan tulang belulang leluhur. https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Mandi Balimo
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mandi Balimo Upacara Mandi Balimo adalah tradisi atau upacara pembersihan badan sebelum bulan Ramadhan bagi masyarakat Sumatera Utara yang meyakininya. Sebelum bulan Ramadhan tiba, ramai warga mengadakan prosesi mandi Balimo dengan cara mandi guyuran air yang telah dicampur rempah – rempah. Umumnya mereka memakai perasan jeruk purut yang airnya akan diguyurkan ke seluruh tubuh mereka. Meski ada yang menolak, upacara Mandi Balimo ini masih ada yang menjaga keberadaannya hingga kini.   https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Mangirdak 7 Bulanan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangirdak Mangirdak adalah upacara adat Sumatera Utara, yaitu pemberian semangat kepada ibu hamil dimana usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Upacara Mangirdak ini dilakukan dengan cara mengunjungi dan mendatangi ibu hamil 7 bulan tersebut dengan membawa oleh – oleh atau makanan. Kedatangan mereka memberikan semangat secara lebih kepada sang ibu hamil agar kandungannya dijaga dengan baik sampai dengan masa kelahiran sang bayi. https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Mangulosi Upacara Pemberian Ulos Tondi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangulosi Upacara Pemberian Ulos Tondi merupakan upacara adat Sumatera Utara yang dilakukan untuk menyambut kedatangan sang bayi yang baru lahir di kepercayaan masyarakat Batak yang dilakukan kepada ayah dan ibu sang bayi. Di upacara ini sang ayah dan ibu akan diberikan kalungan kain ulos yang merupakan kain khas Batak sebagai penghormatan dan rasa syukur mereka kepada keluarga yang telah dikaruniai anak bayi guna meneruskan keturunannya di masa yang akan datang. Bersifat sakral, tradisi Mangulosi masih dilestarikan oleh masyarakat Batak di Sumatera Utara sampai sekarang.   https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Mangharoan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangharoan Mangharoan adalah upacara adat Sumatera Utara usai 2 minggu umur kelahiran si anak bayi dalam kepercayaan masyarakat Batak. Dalam ini akan dilakukan perjamuan makan bersama yang dilakukan oleh pihak keluarga dengan para tetangga terdekat. Pada upacara Mangharoan ini si ibu dari si anak bayi akan diberikan asupan makanan yang diharapkan bisa memperlancar suplai sir susunya kepada si anak. Tradisi ini bertujuan mendekatkan diri secara lebih antara si anak dengan si ayah dan ibunya agar keterikatan mereka bisa terjaga dengan baik untuk ke depannya.   https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Sumatera Utara Marhajabuan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Marhajabuan Marhajabuan adalah upacara ada Sumatera Utara yang biasa dilakukan pada pesta pernikahan oleh sebagian warga Batak. Upacara ini dilakukan dengan mengundang kerabat, tetangga maupun tamu undangan. Para pasangan pengantin wajib berbagi kebahagiaan dengan yang lain lewat sebuah pesta pernikahan. Pada prosesi Marhajabuan ini kedua pasangan pengantin akan diberikan pengalungan kain ulos simbol penghormatan. https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Sumatera Utara Martilaha
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Martilaha Martilaha merupakan upacara adat Sumatera Utara terkait kematian bagi warga suku Batak. Catatan pentingnya, Martilaha bisa dilakukan jika pihak yang meninggal adalah seseorang yang meninggal namun belum menikah dan memiliki anak sama sekali. Karena sifatnya yang sakral, Martilaha masih terjaga hingga sekarang. Konon, Martilaha diyakini sebagai bentuk pelepasan arwah seseorang yang meninggal dunia dimana anak tersebut masih single dan belum berumah tangga sama sekali. Hal ini dilakukan agar arwahnya mendapatkan ketenangan di alam akhirat.   https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Mate Mangkar
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mate Mangkar Mate Mangkar termasuk salah satu upacara adat Sumatera Utara terkait dengan kematian khas warga Batak dimana upacara ini dilakukan kepada suami atau istri yang belum memiliki keturunan sama sekali. Pelaksanaan Mate Mangkar penuh khidmat dan sakral dimana keluarga yang ditinggalkan wajib melepas kepergian suami atau istri yang telah meninggal dunia agar arwahnya bisa tenang menurut adat setempat. Tradisi ini merupakan sebuah penghormatan kepada pihak yang meninggal dan keluarga yang telah ditinggalkan oleh pihak yang meninggal dunia.   https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tatak Garo-garo
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari ini menggambarkan kehidupan burung, terbang kesana kemari mencari makan dan bersendau gurau dengan kawan-kawannya. Tatak Garo Garo merupakan tatak yang menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang mencari pasangan di kampungnya namun tidak juga menemukannya karena pemuda yang dicari sedang pergi merantau ke kampung seberang. Suatu ketika mereka bertemu dan akhirnya pemuda tersebut membawa pulang sang kekasih. Tatak ini biasa diiringi dengan lagu pertangis-tangis Menci. Masyarakat Pakpak sendiri menari-kan tarian ini ketika masa panen tiba yang menandakan sukacita masyarakat atas panen yang berlimpah Tatak Garo-garo. Sumber : Arsip Suku Batak Pakpak Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-tarian-tradisional-suku.html

avatar
Roro