Kepulauan Tanimbar termasuk salah satu kepulauan yang terletak di daerah Kabupaten Maluku Tenggara. Tanimbar termasuk salah satu daerah yang cukup kaya dengan seni budaya tradisionil, serta ceritera-ceritera rakyat dan peninggalan-peninggalan purbakala, di mana masyarakat daerah ini sangat peka ataupun sangat kuat berpegang pada adat-istiadat mereka. Ceritera dengan judul tersebut di atas berasal dari daerah tersebut. Dahulu kala pada sebidang tanah yang oleh masyarakat setempat terkenal dengan nama "SIFANKIYEU" penduduk mulai ramai mengusahakan kebun di sana. Tempat tersebut terletak di atas sebuah bukit sehingga belum pernah orang menemukan sebuah mata air di sana, namun karena beberapa orang mulai mengusahakan kebun di sana, maka masyarakat berbondong-bondong mengusahakan kebun di sana, tanpa mengetahui atau memperhitungkan sebelumnya apakah tempat itu memiliki sumber air atau tidak. Pada suatu hari, mata hari bersinar dengan sangat teriknya, sehingga oran...
Bahan-bahan 200 gr labu kuning (setelah dikukus) 1 butir Telur secukupnya Garam 3 sdm Gula pasir 1 sdm permifan 150 gr Kelapa parut Santan kental 5 sdm (jka terlalu kental boleh tambah) Langkah Campurkan semua bahan Diamkan kurang lebih 20 menit ...
Pukul Manyapu Mamala Amalatu Sekitar abad ke- XVI negeri Mamala diperintah dan dipimpin oleh tiga orang tokoh yakni: 1. Latu Liu sebagai pimpinan pemerintahan adat Negeri Mamala 2. Patti Tiang Bessy / Patti Tembessi (Tukang Besar yang memimpin pembangunan mesjid) 3. Imam Tuny (Imam Masjid) Ketiga orang tersebut kemudian bermufakat mendirikan masjid. Semua persiapan mulai diadakan berupa pengumpulan bahan-bahan bangunan khususnya kayu dengan mengerahkan rakyat untuk menebang kayu di lereng-lereng gunung dan perbukitan disekitar Mamala. Selanjutnya kayu diangkut atau dipikul bersama-sama ke lokasi masjid. Salah satu di antara kayu jatuh dari pikulan dan pata]i menjadi dua, kayu yang patah ini panjangnya 20 meter. Waktu itu kebutuhan kayu untuk pembangunan masjid berukuran panjang dan harus dalam keadaan utuh atau tidak boleh sambung. Hal ini yang membuat ketiga pemimpin di atas dan masyarakat negeri Mamala mencari solusi yang t...
Tradisi Coka iba atau topeng setan adalah merupakan tradisi kuno masyarakat Halmahera Tengah yang dilakukan setiap tanggal 12 Robiul Awal, tepatnya saat umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi tersebut dilakukan masyarakat Halmahera Tengah sebagai bentuk kegembiraan. Dalam proses ritual coka iba, sehari sebelumnya sejumlah imam mesjid dan bobato alkhairat (jabatan imam dalam strata kesultanan tidore) terlebih dahulu melakukan pembacaan puji-pujian usia sholat magrid dan isya. Sambil membacakan puji-pujian, sejumlah warga yang banyak didominasi pemuda pun terlihat menyiapkan sejumlah perlengkapan coka iba seperti topeng setan dan rotan. Biasanya bentuk topeng ini dirahasiakan masing masing warga, sehingga mereka tidak mudah dikenali. Dulunya topeng yang dipakai selalu menampilkan wajah seram dan menakutkan, namun seiring perkembangan zaman, bentuk topeng pun dirubah sesuai dengan kreasi masing-masing pembuatnya. Perubahan wajah topeng dalam ritual coka i...
Bahan-bahan 1 bungkus rebung 2 bungkus taoge kecil 15 buah cabe (sesuai selera) 4 buah bawang merah 2 siung bawang putih 2 biji kemiri 1 ikat daun bawang merah 1/2 sdt merica bubuk 1 gls air putih secukupnya Garam secukupnya Gula Langkah Haluskan cabe, bawang putih, bawang merah dan kemiri ...
Bahan-bahan 300 gr rebung 4 pasang hati ampela ayam 1 papan petai 6 buah cabe ijo 4 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1 buah bawang bombai Minyak untuk menumis secukupnya Garam/penyedap Langkah Ungkep hati dan ampela ayam sampai matang potong potong sisihkan, iris rebung dan kupas petai Tumbuk kasar bawang mera...
Bahan-bahan 4 porsi 2 buah terong ungu potong sesuai selera 2 buah sosis ayam (resep asli pakai dada ayam potong dadu) 1 buah wortel potong-potong 1/4 bawang bombay iris 2 siung bawang putih cincang halus 1 cm ruas jahe 1 buah cabe merah (boleh skip) 1 sachet Saori Saus Tiram secukupnya Air Langkah 10 menit Goreng terong terlebih dahulu hingga setengah matang. Sisihkan....
Bahan : - 3 buah sagu ambom rendam dalam sedikit air hinga hancur - 1gelas/250 cc santan kental - 1/2 gelas/125 gr gula merah, iris halus, masak dengan sedikit air - 1 gelas/123 gr kenari, cincang kasar - dau pisang secukupnya Cara Membuat : 1. Masukkan santan, gula merah dan kenari ke dalam rendaman sagu, aduk hingga rata, masak hingga kental di atas api 2. Bungkus seperti benntuk lemper, panggang hingga matang Sumber : https://books.google.co.id/books?id=KsBKse2N4q0C&pg=PA161&lpg=PA161&dq=resep+londo+londo&source=bl&ots=BvVN02gr7v&sig=1e3JH95E4WLiCJbZroX8wJTXcMs&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQ37mJ1onfAhVGNo8KHSLMAnMQ6AEwCnoECAkQAQ#v=onepage&q=resep%20londo%20londo&f=false
Bahan : -1/2 buah kelapa parut -2 gelas/250 gram tepung sagu -1 gelas/125 gram kenari cincang -garam halus secukupnya -air secukupnya -daun sagu/daun pisanh secukupnya untuk membungkus Cara Membuat : 1.Sangrai kelapa parut, lalu rumbuk halus. campurkan dengan tepung sagu,kenari cincang, garam dan air untuk melekatkan aduk rata. 2. Bungkus dengan daun sagu dan ikat dengan lidi daun sagu dan ikat dengan lidi daun sagu. panggang di atas bara hingga matang. Sumber : https://books.google.co.id/books?id=KsBKse2N4q0C&pg=PA161&lpg=PA161&dq=resep+londo+londo&source=bl&ots=BvVN02gr7v&sig=1e3JH95E4WLiCJbZroX8wJTXcMs&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQ37mJ1onfAhVGNo8KHSLMAnMQ6AEwCnoECAkQAQ#v=onepage&q=resep%20londo%20londo&f=false