1
820 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tanimbar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Kata ”Tanimbar” biasanya digunakan untuk menunjuk orang atau suku atau komunitas manusia yang berdiam di Kepulauan Tanimbar, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), dengan ibu kotanya Saumlaki, Propinsi Maluku.  Kata yang sama biasanya digunakan untuk menunjuk pulau-pulau di wilayah Tanimbar baik itu pulau yang besar maupun pulau yang kecil yang tidak dihuni oleh manusia. Pulau-pulau yang ada di Tanimbar, seperti: Fordata, Larat, Labobar, Molu, Maru, Nus Wotar, Selu, Wuliaru, Sera, Selaru, dan Pulau Yamdena adalah gugus pulau Tanimbar. Gugus Kepulauan Tanimbar berada di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Propinsi Maluku. Penduduk yang menghuninya adalah suku Tanimbar.   Peta Kepulauan Tanimbar.                     Kata ”Tanimbar” berasal dari bahasa daerah di Tanimbar, antara lain: Tenempar , dalam bahasa Yamdena Timur ( Nustimur...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Duan dan Lolat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Hukum adat dalam masyarakat Tanimbar biasanya disebut sebagai hukum Duan Lolat. Duan berasal dari kata ”Ndrue” yang berarti tuan, raja, pemimpin dan penguasa. Dalam strata sosial masyarakat Tanimbar, Duan selalu memiliki kedudukan lebih tinggi daripada Lolat. Duan Lolat merupakan simbol adat yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Tanimbar. Duan adalah tanah dan Lolat adalah hujan. Lolat disimbolkan dengan hujan yang jatuh ke bumi yang memberikan kesuburan pada tanah. Duan besar adalah Tuhan sedangkan  manusia adalah Lolat. Duan dan Lolat memiliki arti lain, Duan dapat berarti pemberi dara sedangkan Lolat berarti penerima dara.             Duan dan Lolat dalam arti harafiah dapat dipahami sebagai hubungan antara tuan (duan) dan hambanya (lolat). Duan berarti pemberi anak dara dan Lolat berarti penerima anak dara. Duan dan Lolat merupakan keterikatan adat istiadat yang sangat kental dan erat dalam berbagai ak...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tanlain Lean narut
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Tanlain lean narut biasanya dinyanyikan setiap waktu dan tidak terikat pada acara tertentu. Setiap hari tanlain-tanlain berfungsi untuk diekspresikan sebab nyanyian ini sejalan dengan hidup manusia [38] . Dilihat dari kepentingannya maka Tanlain lean narut dikelompokan menjadi 3 (tiga)  bagian yaitu:  Pertama, Tanlain lean narut yang mengungkapkan persahabatan; Kedua Tanlain lean narut yang mengungkapkan percintaan; Ketiga, Tanlain lean narut yang mengungkapan kerinduan anak di rantau Contoh Tanlain lean narut yang mengungkapkan persahabatan.  ma udawa terang lel inbai ma amru wewan aksa yaa watan oli lingadena. Tafsir : Sang penyair mencari teman atau sahabat untuk bersama-sama melintasi medan bumi ini sebab ia hanya sendirian saja. Syair ini biasanya untuk teman biasa atau untuk teman sehidup semati.   Contoh Tanlain lena narut yang mengungkapkan percintaan. Tobur suta diri lean ufarma watan, hii neri nauk or nawa teri r...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tanlain Adat
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Tanlain adat biasanya dipakai oleh orang-orang Tanimbar dalam urusan adat. Tanlain adat dipakai terbatas pada peristiwa adat yang terjadi dalam suatu desa. Manurut jenisnya Tanlain Adat di kelompokan dalam dua bagian yaitu: ungkapan dalam perkawinan adat dan ungkapan dalam peristiwa adat. 1. Ungkapan dalam perkawinan adat             Tanlain yang dipakai pada saat akan dilaksanakan perkawinan adat. Contoh: Ma udawa songa lel nara woan rimenil aka roan sera larat owun fordata. Tafsir: Biarpun kami berada di tempat yang jauh tetapi kami datang untuk mencari gadis manis yang semerbak harum wanginya. Syair ini merupakan ungkapan dari pihak pemuda untuk melamar gadis.   Dibalas oleh gadis: Letayawun wol nalaing lamar a selu bwaal watan madat ruma nsaka dida tinemun. Tafsir : Tangga rumah tidak menolakmu, jadi naik saja ke atas rumah biar kita berkumpul bersama. Ungkapan ini...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Adat Ramalya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Pulau selaru merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi juga pulau yang kini selalu dikaitkan dengan rencana proyek pengembangan kilang Gas Abadi, “Blok Masela”. Berdasarkan Perda Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 02 Tahun 2003, maka pulau Selaru telah ditetapkan sebagai sebuah wilayah administrtif pemerintahan Kecamatan yang disebut Kecamatan Selaru. Pulau dengan hamparan daratan seluas 826,26 km 2 , terdiri dari 7 desa, yaitu : Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Eliasa, dan Fursui. Wilayah Kecamatan Selaru yang terletak pada 8,01 0 – 8,34 0 Lintang Selatan dan 130,76 0 – 131,17 0 Bujur Timur yang berbatasan dengan kecamatan Tanimbar Selatan (bagian Utara), Laut Arafura (bagian Selatan), Laut Arafura (bagian Timur), dan Kab. Maluku Barat Daya (Barat). Badan Pusat Statistik Kab. Maluku Tenggara Barat mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Selaru pada akhir tahun 2016 sebanyak 12.917 jiwa (Laki-laki = 6.426,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Perhiasan Tradisional Maluku
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Sebelum Maluku dibagi menjadi dua provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, penduduk Maluku Utara dahulu diperintah oleh beberapa Sultan. Para Sultan memiliki memiliki kekuasaan yang besar serta berpengaruh secara turun-temurun yang sekarang meninggalkan warisan budaya yang tinggi nilainya.Siwa Lima berasal dari dua patah kata Siwa dan Lima, berarti “semua punya” mengandung arti dan makna dalam masyarakat Maluku, bahwa benda warisan leluhur yang kini tersimpan di Museum Siwa Lima berhubungan dengan sistem sosial, adat istiadat dan religi masyarakat Maluku. Hal ini dapat kita lihat di ruang pamer Etnografi yang menyajikan beraneka ragam busana dan perhiasan yang dipakai pada upacara adat yang berasal dari seluruh daerah yang memperlihatkan kekhasannya masing-masing. Topi Asal: Halmahera Koleksi: Campen, Harry George 1881 Ukuran: D = 47 cm, H = 6 cm Museum of Ethnology, Wina No. Registrasi: 13760 Topi Kepala Adat Asal: Hal...

avatar
Roro
Gambar Entri
Dongeng Si Rusa dan DI Kulomang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada jaman dahulu di sebuah hutan di kepulauan Aru, hiduplah sekelompok rusa. Mereka sangat bangga akan kemampuan larinya. Pekerjaan mereka selain merumput, adalah menantang binatang lainnya untuk adu lari. Apabila mereka itu dapat mengalahkannya, rusa itu akan mengambil tempat tinggal mereka.   Ditepian hutan tersebut terdapatlah sebuah pantai yang sangat indah. Disana hiduplah siput laut yang bernama Kulomang. Siput laut terkenal sebagai binatang yang cerdik dan sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa mendatangi si Kulomang. Ditantangnya siput laut itu untuk adu lari hingga sampai di tanjung ke sebelas. Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang siput laut. sumber : http://dongeng.org/si-rusa-dan-si-kulomang/ Dalam hatinya si Rusa itu merasa yakin akan dapat mengalahkan si Kulomang. Bukan saja jalannya sangat lambat, si Kulomang juga memanggul cangkang. Cangkang itu biasanya lebih besar dari badannya. Ukuran yang demikian itu disebabkan oleh kare...

avatar
Aze
Gambar Entri
Orang Bati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Adalah legenda hewan yang ada di Kepulauan Maluku. Makhluk ini bertubuh seperti manusia, namun bersayap seperti kelelawar. Dikisahkan Orang Bati tinggal di Gunung Kairatu dan suka menculik anak untuk disantap. Terkadang penduduk mendengar teriakan Orang Bati. Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/26/inilah-rupa-7-makhluk-mitologi-di-indonesia

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Lemon Nipis
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Permainan ini dinamai sesuai dengan lagunya. Lagu Lemon nipis seperti berikut. lemon nipis taguling-guling guling apa dilobang cacing saratus digulung-gulugn dua ratus dikawalinya-linya-linya-linya Permainan ini dimainkan oleh banyak orang, dua orang akan membentuk sebuah lorong dengan tangan mereka yang terangkat ke udara membentuk mulut lorong. Kemudian yang lain akan berbaris kebelakang dan pemain yang dibelakang akan meletakkan tangan mereka dipundak pemain didepan. Mereka akan menyanyikan lagu Lemon Nipis sambil berjalan bagaikan kereta masuk-keluar lorong yang dibuat dua pemani lain sampai pada lirik terakhir yang diulang-ulang dan ada satu pemain yang akan masuk dalam lingkaran yang dibuat dua pemain yang membuat lorong tadi. Si pemain yang tertangkap akan memilih untuk menjadi anak buah siapa, yang disebelah kana atau kiri dan ia akan berdiri dibelakang juragannya sambil memegang pundaknya. Permainan akan dimainkan terus sampai tinggal satu pemain dan pemai...

avatar
Hamzahmutaqinf