Mungkin beberapa dari kita semua pernah melihat permainan tradisional yang menggelindingkan tali rotan berbentuk lingkaran dengan sebatang tombak. Benar, permainan ini adalah salah satu permainan khas papua. Step-step bermainnya: Siapkan pemain minimal berjumlah 2 orang atau maksimal 20 orang. Carilah tanah lapang yang luas, seperti padang rumput atau lapangan. Siapkan garis Finish. Siapkan rotan berbentuk lingkaran dan tombak sebagai alat lempar. Gelindingkan rotan yang berbentuk lingkaran dengan bantuan tombak tersebut. Pemain yang mencapai garis Finish terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenangnya. (Sumber: http://ditasinthia.blogspot.co.id/2013/01/permainan-tradisional-inkaropianik-dan.html, dengan perubahan)
Tombak digunakan untuk berburu dan perang. Ia dibuat dari kayu pada pegangannya dan batu atau tulang tajam sebagai matanya. Seiring perkembangan zaman, di masa kini mata tombak kerap ditemukan terbuat dari logam. Selain itu, modifikasi mata tombak yang beragam seperti pada gambar di bawah ini juga tak jarang dijumpai. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/10/senjata-tradisional-papua/
Perkawinan merupakan kebutuhan yang paling mendesak bagi semua orang. Dengan demikian masyarakat Papua baik yang di daerah pantai maupun daerah pegunungan menetapkan peraturan itu dalam peraturan adat yang intinya agar masyarakat tidak melanggar dan tidak terjadi berbagai keributan yang tidak diinginkan. dalam pertukaran perkawinan yang di tetapkan orangtua dari pihak laki-laki berhak membayar mas kawin seebagai tanda pembelian terhadap perempuan atau wanita tersebut. adapun untuk masyarakat pantai berbagai macam mas kawin yang harus dibayar seperti: membayar piring gantung atau piring belah, gelang, kain timur (khusus untuk orang di daerah Selatan Papua) dan masih banyak lagi. berbeda dengan permintaan yang diminta oleh masyarakat pegunungan diantaranya seperti: kulit bia (sejenis uang yang telah beredar di masyarakat pegunugan sejak beberapa abad lalu), babi peliharaan, dan lain sebagainya. dalam pembayaran mas kawin akan terjadi kata sepakat apabila orangtua dari pihak laki-laki...
Tradisi Nasu Palek atau pemotongan daun telingan juga dilakukan sebagai tanda bela sungkawa oleh Suku Dani di Papua. Hanya saja tidak semua anggota suku Dani melakukan tradisi ini, namun hanya beberapa orang saja. Untuk menyembuhkan luka, biasanya mereka memberi obat-obatan tradisional yang lalu ditutupi dedaunan. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=E4povfmX144
Senjata tradisional merupakan produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi identitas suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara. Suku Asmat, selain terkenal dengan seni ukirnya yang adiluhung, ternyata juga menyimpan kekayaan senjata tradisional yang luar biasa. Sebelum mengenal logam, Suku Asmat mengandalkan bebatuan untuk dijadikan senjata. Menetap di bagian pesisir Pulau Papua yang didominasi oleh rawa dan pantai tidak menjadikan masyarakat Suku Asmat kehilangan akal untuk bisa menciptakan senjata tradisional berbasis batu. Untuk mendapatkan bahan baku batu pegunungan, masyarakat Suku Asmat mencarinya di desa dekat pegunungan. Mereka harus berjalan kaki menempuh jarak beberapa kilometer demi mendapatkan batu yang dibutuhkan. Sampai di desa yang ka...
wesupe dasiru odaiwa syo era denere dai sanesoi kewera na womda, sanesoi minggebae dese syaiso wesupe unten tasuare kutebo wama soweram sasorai be worio inyai ityai su wesupe ero suu wewa wesupe dasiru odaiwa syo era denere dai sanesoi kewera na womda, sanesoi minggebae dese syaiso wesupe unten tasuare kutebo wama soweram sasorai be worio inyai ityai su wesupe ero suu wewa wesupe unten tasuare kutebo wama soweram sasorai be worio inyai ityai su wesupe ero suu wewa Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/04/lagu-daerah-papua-dan-papua-barat-1.html
Korwar , tengkorak leluhur yang ditemukan di Teluk Cendrawasih, Papua, berasal dari sebelum 1914. Korwar, yang dipercaya sebagai penuntun dan pelindung keluarga, dahulunya adalah pemimpin yang sangat berpengaruh, umumnya pria, terkadang perempuan.
Honai merupakan rumah adat suku Dani di Lembah Baliem propinsi Papua, terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau gulma atau reeds, bentuknya seperti jamur. Honai rumah sengaja dibangun ruang sempit atau ruangan kecil dan tanpa jendela untuk menahan pegunungan dingin Papua. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan di tengah-tengah rumah disiapkan tempat untuk membangun api untuk menghangatkan mereka. Bangunan Rumah Honai terdiri dari 2 lantai dengan tinggi bangunan kurang lebih 2,5 m dan lebar 2 0 2,5 m. Rumah adat Honai dengan kesederhanaan arsitektur dapat ditemukan di lembah-lembah dan pegunungan di tengah pulau Papua, Puncak Jaya dalam iklim yang cukup dingin, ketinggian yang. 2.500 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat kebiasaan ini rumah dirancang pendek, memiliki satu pintu kecil dan tanpa jendela, untuk mengurangi angin dingin bertiup dari pegunungan, udara dingin dan keamanan dari binatang buas. Tata Ruan...
Rumah adat Kariwari adalah rumah adat suku Tobati-Enggros yang menghuni tepian Danau Sentani di Kabupaten Jayapura. Rumah ini aslinya ditujukan khusus untuk laki-laki, perempuan tidak diperkenankan masuk. Anak laki-laki yang dimaksud adalah yang usianya kira-kira 12 tahun. Mereka dikumpulkan dan dididik mengenai pencarian pengalaman hidup. Dari mulai belajar memahat, membuat perisai, membuat perahu, hingga teknik perang. Intinya, mereka diajarkan agar lebih kuat, terampil, dan pintar. Bangunan ini berbentuk limas segi delapan dengan atap kerucut, kuat menahan angin kencang dari 8 penjuru arah yang berhembus ke bangunan. Sedangkan bentuk atapnya yang kerucut ke atas lebih mengarah kepada kepercayaan masyarakat dalam mendekatkan diri dengan roh para leluhur. Material yang digunakan adalah kulit kayu untuk lantai, bambu air yang dibelah dan dicacah-cacah untuk dinding, dan daun sagu untuk atap. Yang unik, struktur bangunan di dalam rumah menggunakan 8 buah kayu utuh di mana...