Dawet Banjarnegara disebut juga: Dawet Ayu Banjarnegara (konon nama "ayu" diberikan oleh Presiden Soeharto) Perpaduan antara cendol beraroma pandan, santan yang dipadu dengan gula aren dan durian. Biasanya disajikan dengan menambakan es. Konon, bagi yang meminumnya akan serasa sepuluh tahun lebih muda dan menjadi "ayu". Bahan pembuat: Cendol Tepung Beras (biasanya berwarna hijau), gula aren, gula kelapa, dan santan. Terkadang dikombinasikan dengan buah nangka.
Lumpia adalah makanan ringan berupa lembaran tipis sebagai kulit luarnya yang kemudian diisi dengan sayuran seperti rebung,telur,atau daging. Masyarakat Semarang mengolahnya menurut tradisi setempat. Lumpia dapat ditemukan di sepanjang Jalan Mataram,Semarang. Untuk mengkonsumsinya,biasanya lumpia harus digoreng terlebih dahulu dan dihidangkan dengan sambal cocol yang diberi daun bawang tanpa diiris.
Bandeng presto diolah dengan menggunakan bumbu antara lain bawang putih,kunyit,garam,dll. Cara memasaknya bandeng dibungkus menggunakan alas daun pisang kemudian di presto. Presto sendiri adalah memasak menggunakan uap air dengan suhu yang tinggi. Duri duri yang terdapat pada bandeng akan menjadi lunak setelah dimasak. Itulah sebabnya bandeng presto digemari banyak orang dan menjadi salah satu oleh oleh khas Semarang yang wajib dibeli.
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir Tak ijo royo royo Tak sengguh panganten anyar Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore Mumpung padang rembulane Mumpung jembar kalangane
Aku duwe pitik, pitik tukung Saben dina, tak pakani jagung Petok gogok petok petok ngendhog siji Tak teteske,kabeh trondhol dhol dhol Tanpa wulu, megal-megol gol gol gawe guyu *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net Aku duwe pithik cilik wulune Brintik Cucuk kuning Jengger Abang Tarung mesti menang Sopo wani karo aku musuh pithikku
Jamuran ya ge ge thok Jamu apa ya ge ge thok Jamur gajih mberjijih sak ara-ara Semprat-semprit Jamur apa
gundhul-gundhul pacul-cul gembelengan nyunggi-nyunggi wakul-kul kelelengan wakul ngglimpang segane dadi sak latar wakul ngglimpang segane dadi sak latar