1
588 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kuliner Gulai Ikan Semah , Sisiknya Juga Enak Dimakan #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Ikan semah termasuk Kuliner  khas dari Kabupaten Kerinci, Jambi. Gulai ikan semah merupakan incaran wisatawan yang ingin menikmati masakan ikan air tawar. Bentuk ikan semah kurang lebih sama seperti ikan bandeng. Kulitnya bersisik dan terlihat mengkilap. Penduduk Jambi biasanya mengolah ikan tersebut menjadi gulai. Cabai rawit, garam, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan santan menjadi bumbu ikan semah yang disantap dengan nasi, beras payo. Disarankan memilih ikan semah yang ukurannya besar karena dagingnya padat, sedangkan ikan semah yang kecil memiliki tulang yang cukup banyak. Sisik ikan semah bisa dimakan. Teksturnya agak kenyal namun renyah. Ikan semah hidup di sungai yang arusnya deras. Salah satu tempat budi daya ikan semah yang populer adalah Kolam Pertiwi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Pendung Talang Genting, Kabupaten Kerinci. Pelancong yang sedang berkunjung ke Danau Kerinci bisa menikmati gulai ikan semah ini sambil menikm...

avatar
Gilang Pandrika
Gambar Entri
Keris Siginjai #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

Keris Siginjai ini merupakan senjata yang dimiliki oleh Raja Rangkayo Hitam. Biasanya digunakan untuk melindungi diri. Sang Raja selalu membawa Kris Siginjai kemanapun, karena senjata tersebut berfungsi sebagai tusuk kondenya. Dalam Bahasa Jambi Tusuk Konde disebut dengan Ginjai. Itulah yang melatarebelakangi penamaan senjata tradisional ini. Keris Siginjai menjadi pusaka yang dimiliki secara turun temurun oleh Kesultanan Jambi. Selama 400 tahun senjata ini tidak hanya sekedar lambang mahkota kesultanan Jambi, tetapi juga sebagai lambang pemersatu rakyat Jambi. Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan itu adalah Sultan Achmad Zainuddin pada awal abad ke 20.

avatar
Viscargt
Gambar Entri
Legenda Rangkayo Hitam #DAFTARSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Rangkayo Hitam merupakan seorang Raja Melayu Jambi yang sangat pemberani dan sakti, saat pemerintahan kerajaan dibawah kepemimpinan kakaknya Rangkayo Pingai, Rangkayo Hitam pernah mencegat upeti yang dikirimkan kakaknya kepada kerajaan Mataram yang waktu itu Kerajaan Melayu Jambi merupakan daerah jajahan kerajaan Mataram. Upeti itu berhasil digagalkan oleh Rangkayo Hitam, karena beliau berpendapat bahwa Kerajaan Melayu Jambi merupakan Kerajaan yang berdaulat dan tidak tunduk kepada Kerajaan manapun..   Mendengar adanya gejolak di Kerajaan Melayu Jambi yang tidak mau mengirimkan upeti ke Kerajaan Mataram dan tentang adanya seorang sakti bernama Rangkayo Hitam yang menggegalkan Upeti tersebut, maka Raja Mataram merencanakan akan melakukan penyerangan ke kerajaan Melayu yang disebut serangan Pamalayu dan segera memerintahkan seorang empu untuk membuat sebuah keris sakti yang akan digunakan untuk membunuh Rangkayo Hitam. Mendengar hal tersebut, Rangkayo Hitam berangkat...

avatar
Nurzaa_sy
Gambar Entri
Si Kelingking #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Alkisah, di sebuah dusun di Negeri Jambi, ada sepasang suami-istri yang miskin. Mereka sudah puluhan tahun membina rumah tangga, namun belum dikaruniai anak. Segala usaha telah mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, namun belum juga membuahkan hasil. Sepasang suami-istri itu benar-benar dilanda keputusasaan. Suatu ketika, dalam keadaan putus asa mereka berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. “Ya Tuhan Yang Maha Tahu segala yang ada di dalam hati manusia. Telah lama kami menikah, tetapi belum juga mendapatkan seorang anak. Karuniankanlah kepada kami seorang anak! Walaupun hanya sebesar kelingking, kami akan rela menerimanya,” pinta sepasang suami-istri itu. Beberapa bulan kemudian, sang Istri mengandung. Mulanya sang Suami tidak percaya akan hal itu, karena tidak ada tanda-tanda kehamilan pada istrinya. Di samping karena umur istrinya sudah tua, perut istrinya pun tidak terlihat ada perubahan. Meski demikian, sebagai seorang wanita, sang Istri benar-benar...

avatar
LIA JANUASTUTI
Gambar Entri
Rumah Batu Olak Kemang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Rumah Batu Olak Kemang merupakan Tempat tinggal sayyid idrus Al jufri Keturunan Arab Hadramaut. Pada Masa pemerintahan Sultan nazaruddin Sayyid idrus Al Jufri diberi Gelar Pangeran Wirokusumo. Rumah batu olak kemang disebut rumah tua olak kemang oleh orang setempat yang merupakan bangunan tempat tinggal pangeran Wirokusumo. Rumah itu terletak pada sebidang tanah seluas kurang lebih 125m persegi. terdiri atas panjang (barat tinur) 50m dan Lebar (utara selatan) 25m, terletak di tepi sungai Danau Teluk yang merupakan anak sungai Batanghari.Rumah ini dibangun tahun 1861 masehi, Bentuk bangunan berlantai Dua dengan 3 Arsitektur campuran yakni melayu, cina dan eropa. Arsitek rumah ini bernama Datuk Shin-Thai seorang negarawan cina beragama islam hal ini dibuktikan adanya relief ular naga memperebutkan mustika ( batu bulat/perhiasan) Di Gapura rumah. Bagian atap terdiri 2 macam, bagian serambi berbentuk persegi lima seperti joglo, sedangkan bagian rumah induk segitiga,Hal ini melambangkan fi...

avatar
P_priskamaya
Gambar Entri
Tari sekapur sirih #DaftarSB19
Tarian Tarian
Jambi

Seni tari daerah Jambi cukup banyak ragam serta coraknya, dimana pada tiap-tiap daerah mempunyai ciri sesuai dengan keadaan daerah serta suku dalamkelompok masyarakat adat yang bersangkutan. Dari sekian banyak corak dan ragamnya seni tari daerah Jambi, namun sudah banyak pula yang hampir tidak dikenal bahkan dilupakan oleh lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Chatab pada tahun 1962, kemudian ditata ulang oleh OK Hendri BBA pada tahun 1967. tari ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu yang dihormati sebagai ungkapan rasa putih hati muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan dalam menyambut tamu, dan ditarikan oleh penari remaja putri. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : bio...

avatar
Puputkurniawati
Gambar Entri
Motif Batik AngsoDuo #DaftarSB19
Motif Kain Motif Kain
Jambi

Motif batik Angso duo merupakan salah satu motif batik yang paling populer di Jambi. Angso Duo adalah ciri khas icon Kota Jambi yang diangkat dari legenda setempat. Kekhasan motif angso duo memiliki berbagai filosofi. Menurut budayawan Jambi Ja'far Rassuh, motif ini memiliki karakter dan kearifan lokal masyarakat Jambi pada zaman dahulu. Makna motif tersebut yakni karakter dan watak dari masyarakat Jambi yang memiliki karakter sederhana, tidak rumit, dan cenderung konvensional. Sehingga mencirikan karakter atau watak asli masyarakat Melayu Jambi. Menurut legenda motif batik Angso duo merupakan sepasang angsa yang konon dipercaya menuntun Putri Mayang Mangurai dan Orang Kayo Hitam ketika mencari tempat tinggal atau membuka negeri baru yang sekarang dikenal dengan sebutan Kota Jambi. Jadi motif batik Angso duo ini erat kaitannya dengan legenda yang melekat erat dengan warga Jambi. Seiring berkembangnya zaman yang pada dahulu kala batik hanya dipakai oleh para raja dan keluarganya...

avatar
P_priskamaya
Gambar Entri
Keris Siginjai #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

Keris Si Ginjai merupakan pusaka Kesultanan Jambi yang ada sejak masa Orang Kayo Hitam berkuasa di negeri ini, 400 tahun silam. Konon berdasarkan cerita orang-orang tua, keris sakti ini ditempa Orang Kayo Hitam di tanah Jawa kepada seorang empu dengan menggunakan bahan dan peralatan dari besi yang seluruh katanya berawalan "pa". Misalnya alat bernama "parang", "pacul", "pasak besi", "palu", dan sebagainya. Namun dalam kenyataannya, Keris Si Ginjai dibuat dari bahan besi, emas, kayu dan nikel dengan kualitas baik. Dalam cerita rakyat Jambi, dengan keris ini pula Orang Kayo Hitam dahulunya mengamuk di Mataram, menolak dengan tegas upeti (pajak) bagi Mataram, sebagai tanda penolakan kekuasaan kerajaan Jawa itu atas negeri Jambi. Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan ini adalah Sultan Achmad Zainuddin yang hidup pada awal abad ke 20. Pada tahun 1903 Masehi Pangeran Ratu Martaningrat keturunan Sultan Thaha yang terakhir menyerahkan keris Singa Marjaya kepada Residen Palemba...

avatar
P_priskamaya
Gambar Entri
Situs Cagar Budaya Batu Silindrik berrelief (Batu Gong) Kumun #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Situs cagar budaya yang terletak di Dusun Kumun Mudik, Desa Ulu Air, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang masih bisa ditemukan peninggalan megalitik berupa Batu Silindrik. Tinggalan megalitik yang terdapat di situs ini berbentuk bulat memanjang dan pada bagian ujungnya dipangkas sehingga menyerupai bentuk gendang. Seluruh bagian permukaannya, kecuali bagian bawah, dihias pahatan berbentuk tonjolan. Motif hias lain yang dipahatkan pada batu ini adalah geometris pada sisi-sisinya, sulur-suluran dan spiral pada sisi kanan dan kiri. Batu berbentuk silindrik dengan pangkal berukuran lebih besar dan ujung meruncing. Bagian permukaan terdapat hiasan relief manusia dalam posisi tegak dengan kedua tangan ke atas dan kaki mengangkang.

avatar
Jauzaalifah