1
588 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prasasti Karang Brahi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang Merangin. Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Prasasti ini tidak berangka tahun, namun teridentifikasi menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu Kuno. Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu. https://id.wikipedia.org/wiki/Prasasti_Karang_Brahi

avatar
Roro
Gambar Entri
Ayam Kuluyuk Sukabumi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Ayam Kuluyuk Sukabumi  (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Berangkes Tempoyak Jambi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Berangkes Tempoyak Jambi  (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bola Mi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Bola Mi  (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Lagu Jambi Batanghari
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jambi

Lirik Lagu Daerah Jambi - Batanghari Dari danau sampai muaro kau bagai nago dari selatan bentukmu indah, arusmu tenang kau telusuri kota jambi Berapo zaman telah kau lewati Prasasti kerajaan melayu Sampai kini dan sampai kini Kau tetap akan abadi.. Reff  : Batanghari... oh Batanghari... Sungai yang terpanjang di Pulau Sumatra... Batanghari.. oh Batanghari.. Kau kebanggaan dari negri Jambi...   http://lagu2daerah.blogspot.com/2014/11/lagu-daerah-jambi-batanghari.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Lirik Lagu Nusantara Dodoi Si Dodoi
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jambi

Dodoi si Dodoi   Buah hatiku junjungan jiwa Buah hatiku junjungan jiwa Tidurlah tidur ya anak Ibu dodoikan ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Janganlah anak suka menangis Janganlah anak suka menangis Ayahmu jauh ya anak dirantau orang ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah nyenyak ya anak Sambil kubuai ya sayang (2x) Dodoi si dodoi   http://liriknusantara.blogspot.com/2013/11/dodoi-si-dodoi.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Bumbu Bawang Putih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Bumbu Bawang Putih  (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Langkah Lama
Ritual Ritual
Jambi

Suku Talang Mamak adalah Suku pedalaman di daerah Jambi. Suku ini tersebar di 4 kecamatan yaitu Batang Gansal, Cenaku, kelayang dan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu dan di Dusun Semarantahin, Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo. Talang memiliki arti Ladang dan mamak itu adalah Ibu. Secara umum Talang Mamak memiliki arti ladang milik ibu. Masyarakat Talang Mamak merupakan golongan proto Melayu atau melayu kuno. Suku Talang Mamak biasa di sebut “Suku Tuha”. Mereka adalah suku yang datang pertama di Indragiri dan berhak atas sumber daya. Pada tahun 200, jumlah masyarakat Talang Mamak sekitar 6418 jiwa.   Dalam segi kepercayaan, mayoritas suku Talang Mamak masih memeluk agama kepercayaan yaitu Animisme. Agama kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Talang Mamak disebut Langkah lama. Agama kepercayaan tersebut mengajarkan kepada masrakata Talang Mamak untuk berorientasi pada pemujaan roh (Animisme) ninik-datuk (nenek moyang) dan mahkluk...

avatar
Aze
Gambar Entri
Adang-Adangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Adang-adangan (Hadang adalah) permainan olahraga tradisional yang tidak mempergunakan alat apapun sebagaimana permainan tradisional sebelumnya. Olahraga tradisional hadang dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Permainan adang-adangan dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan berusia 10 – 16 tahun, Jumlah pemain minimal 6 orang. Tidak ada alat khusus dalam permainan ini, hanya yang diperlukan tempat yang luas dan terbuka. Tempat ini diberi petak-petak sejumlah delapan buah. Tiap petak berukuran lebih kurang tiga meter bujur sangkar. Permainan ini biasanya dilakukan pada saat turun ke sawah atau ke ladang.   Sebelum permainan dimulai, maka diadakan sut oleh ketua kelompok masing- masing. Kelompok yang menang bertindak sebagai penerobos, sedangkan yang kalah bertindak sebagai penjaga benteng. Cara bermain, pertama-tama masing-masing anggota penghadang menempati garis melintang pada petak-petak tersebut, ketua kelompok menempati garis pali...

avatar
Aze