Pakaian Adat Bulang Burai King Ini pakaian adat yang sangat – sangat terkenal dan Hampir semua keluarga Suku Dayak pasti memilikinya adalah pakaian adat Bulang burai king. Banyak upacara tradisional yang mengharuskan orang Dayak untuk mengenakan pakaian ini. Yang istimewa dari bulang ini adalah banyak manik-manik yang dipasang untuk hiasan. Sebagai pelengkap dan pemanis, di kepala dan ujung tangan orang yang memakai bulang burai ini mengenakan semacam hiasan yang terbuat dari bulu burung enggang yang indah dan ditata dengan berjuntai-juntai. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/
Rumah Betang Muara Mea Rumah adat Betang Muara Mea ini letaknya tepat berada di Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Rumah tradisional ini dibangun sebagai bentuk melestarikan budaya yang ada disebelah tersebut. Kini rumah khas Kalimantan Tengah ini dijadikan sebagai sebuah destinasi wisata di Desa Muara Mea. Anda bisa menikmati keindahan rumah adat suku Dayak yang masih sangat alami. Lokasinya sangat dekat dengan Taman Nasional Gunung Lumut. Rumah tradisionil ini awalnya memang sangat sederhana tapi nilai budaya masih sangat asri dan patut untuk dilestarikan. Rumah betang Muara Mea hanyalah satu dari sekian banyak rumah Betang yang ada di Kalimantan Tengah. Namun, itu bisa menjadikan anda mengenal dan mengetahui rumah dari masyarakat Dayak yang masih terus dipelihara. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/
Rumah Betang Tambaba Rumah adat ini merupakan rumah suku Dayak yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Bila anda berkunjung ke rumah Betang tersebut maka anda bisa merasakan seperti hidup sebagai suku Dayak. Bahan yang dipakai dalam membuat rumah betang masih alami dari kayu ulin. Struktur dari rumah Betang yang dibuat berdasarkan atas kepercayaan masyarakat Dayak. Stuktur mulai dari tiang rumah ini masih menggunakan kayu ulin. Berbagai tempat yang ada di dalamnya masih sama seperti dahulu. Di mana mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan adat istiadat dari masyarakat Dayak. Rumah Betang Tambaba menjadi salah satu cagar budaya di Kalimantan Tengah. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/
Rumah Betang Pasir Panjang Berdasarkan letak geografis, rumah adat Betang Pasir Panjang ini terletak di daerah Pangkalan Bun, yang menjadi ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat. Mudah sekali menemukan rumah Betang di wilayah tersebut, karena memang kebanyakan masyarakat daerah sekitar yang tinggal di desa tersebut merupakan masyarakat Dayak. Tradisi dari leluhur yang masih dipegang erat dan menjadi salah satu yang terus dilestarikan bahkan sampai sekarang. Hampir 3000 orang suku Dayak yang tinggal di tempat tersebut. Akan tetapi, kalau anda mau berkunjung ke tempat tersebut anda akan disambut dengan baik. Bahkan anda akan disuguhkan dengan adat dan budaya khas dari mayarakat dayak. Mulai dari upacara adat, kesenian, bahkan sampai tari-tarian masih sering dilakukan oleh masyarakat Pasir Panjang. Jika anda melihat rumah betang yang ada di tempat tersebut, maka anda bisa menyaksikan rumah yang masih alami. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan...
Rumah Betang Toyoi Rumah Betang yang terdapat di desa tumbang malahoi yang diberi namai Toyoi karena pendiri rumah Betang bernama Toyoi Panji. Tidak tahu pastinya kapan rumah ini dibangun. Akan tetapi usai kayu ulin yang merupakan bahan pembuat rumah Betang bisa mencapai usia 150 tahun. Meskipun, rumah Betang Toyoi mengalami pemugaran akan tetapi keaslian dari rumah tersebut masih sangat dijaga. Di dalamnya masih menggunakan kayu Ulin sebagai bahan utama. Kemudian dibagikan luarnya dilapisi dengan kulit kayu. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/
Rumah Betang Damang Batu Rumah Betang ini terletak di wilayah desa Tumbang Anoi. Yang mana tepat berada di kecamatan Kahayan Hulu Utara, Gunung Mas. Ada banyak sekali pilihan jalur yang bisa anda tempuh untuk sampai ke tempat tersebut. Anda bisa menggunakan mobil dari Palangkaraya dan langsung sampai ke lokasi. Rumah Betang Damang Batu ini mempunyai karakteristik seperti halnya rumah Betang lainnya. Di mana rumah menghadap ke sungai Kahayan. Rumah ini berdasarkan beberapa sumber dibangun oleh Tamanggung Runjan yang merupakan penduduk Tewah pada 1868. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/
Rumah Betang Desa Tumbang Bukoi Sangat jarang ditemukan rumah betang yang merupakan tempat tinggal asli suku Dayak yang masih asli. Banyak rumah betang yang ditemukan merupakan bangunan yang sudah dipugar atau dibangun kembali, termasuk Rumah Betang yang ada di desa Tumbang Bukoi tepat wilayah Mandau Talawang. Walaupun demikian, rumah Tumbang Bukoi masih dibangun dan disesuaikan dengan rumah betang aslinya. Di mana masih dibuat dengan menggunakan kayu ulin sebagai bahan utama. Hal ini guna memberikan pengetahuan kepada para pengunjung agar mengetahui bahwa memang rumah betang ini merupakan sebuah ciri dari suku daya yang hidup secara komunal. Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat suku Dayak pusatnya di rumah betang ini. Sebuah tradisi yang memang menunjukan sebuah keharmonisan dalam lingkungan masyarakat yang tinggal secara berdama dengan damai. https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/
Rumah Betang Sei Pasah Sama seperti namanya Rumah Betang ini letaknya berada di Desa Sei Pasah, Kapuas Hilir, Kapuas, Kalimantan Tengah. Kalau anda menyempatkan untuk melihat rumah ini maka letaknya tepat di tepi Sungai Kapuas Murung, hanya kisaran 200 meter saja. Sebetulnya ini bisa dibilang merupakan rumah yang lama yang telah dibangun atau dipugar kembali. Sebab rumah yang sebelumnya sudah berada terlebih dahulu hanya menyisakan tiang. Rumah Betang ini awalnya milik dari Talining E Toepak. Sayangnya dalam pembangunan rumah ini mengalami keterbatasan bahan baku berupa kayu ulin (kayu besi). Akan tetapi dengan segala hal tadi akhirnya rumah ini berhasil berdiri dan suasana yang diberikan dari rumah ini bisa dibilang sangatlah modern. Namun, anda masih bisa merasakan suasana Suku Dayak kala tinggal di rumah betang. Di belakang rumah juga terdapat kuburan atau sanding. Sanding merupakan kepercayaan dari agama Kaharingan, di mana tulang dikumpulkan dan ditaruh di sadung. T...
Tari Mandau Yang pertama adalah Tarian Mandau. Merupakan tari dari daerah Kalimantan Tengah, jenis tari yang lahir dari kultur budaya masyarakat Suku Dayak. Sebuah simbolisasi dari semangat juang masyarakat Suku Dayak dalam membela harkat dan martabatnya. Selain menggambarkan patriotisme warga Bumi Tambun Bungai untuk menjaga tanah kelahirannya, Tari Mandau ini juga merupakan simbolisasi keperkasaan pria dalam menghadapi segala macam – macam tantangan dalam aspek kehidupan. Pada pertunjukannya Tari Mandau diringi alunan suara kemerduan Gandang dan Garantung bertalu kencang. Harmonisasi perangkat alat musik tradisional tersebut memunculkan irama penuh semangat. Kesan semangat yang ada seolah mengajak mereka yang mendengar dan menyaksikan persembahan pejuang Suku Dayak yang siap terjun ke medan juang. Kelompok penari Tad Mandau seringkali dilengkapi dengan menggenggam Mandau pada tangan sebelah kanan, sedangkan di tangan kiri ada Talawang menangkis serangan...