1
864 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tempiq-Empiq
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu pada sebuah dusun di Kecamatan Pujut, tinggal sepasang suami-isteri dengan dua orang anak. Anak yang terbesar, seorang perempuan bernama Tempiq-Empiq, sedang adiknya masih kecil. Mata pencaharian keluarga ini hanya mencari kayu bakar di hutan yang letaknya tidak jauh dari pondok mereka. Setiap hari Amaq (ayah) Tempiq-Empiq pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, dan setelah kembali lalu menukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya.   Setiap hari ketika Amaq Tempiq-Empiq akan pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, ia berpesan pada isterinya, “Inaq (ibu) Tempiq-Empiq, kalau nasi sudah masak, tinggalkan aku keraknya. Akan kumakan setelah kembali dari hutan.”   Inaq Tempiq-Empiq pernah memberitahu suaminya bahwa anak-anak mereka, terutama si Tempiq-Empiq, juga senang sekali memakan kerak. Karena itu ia menyarankan agar kerak nasi itu sebaiknya diberikan kepada anak-anak. Namun saran itu tak pernah diperhatikan oleh suaminya. Ia tet...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Lo'i Monca, Lulur Pemutih Asli Bima
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Barat

Ramuan tradisional yang diturunkan dari leluhur kita telah terbukti khasiatnya selama berabad-abad. Sayangnya Produk tersebut terkadang hilang dan terlupakan dengan semaraknya berbagai macam produk kecantikan yang baru. Padahal, Produk tradisional dari leluhur menggunakan bahan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta relative murah. Dari sejarah kita belajar, nenek moyang kita punya ‘Produk-Produk’ mempertahankan kecantikan dan kelembutan kulit. Bahkan hingga saat ini, Produk-Produk leluhur masih dipertahankan meski dalam kemasan yang sudah modern. hampir semua daerah punya Produk kecantikan, warisan dari para leluhur. Demikianpun dengan daerah Bima NTB, punya warisan Produk kecantikan sendiri.   Menurut pemaparan para tetua di daerah bima yang sempat diwawancarai, bahwasanya banyak Produk kecantikan yang digunakan oleh orang-orang terdahulu, namun sekarang sudah jarang dipakai atau digunakan kembali. Resep-resep itu sebenarnya cukup seder...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Pakombo
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Barat

Lo'i (obat) pakombo merupakan salah satu dari sekian banyaknya obat tradisonal masyarakat Bima yang berbentuk cair. Bahan pembuatannya pun cukup sederhana dan mudah didapatkan seperti beras tiga macam (putih, hitam dan merah), dan rempah seperti cabai jawa, cengkeh, jahe dan juga kelapa muda. Cara pembuatannya cukup mudah Pertama-tama haluskan rempah-rempah dan campurkan dengan air lalu saring. Selanjutnya, beras tiga macam yang sudah ditumbuk halus disangarai hingga berwarna kecoklatan. Selanjutnya campur air yang berisi rempah-rempah dan beras yang sudah disangarai, lalu masak hingga matang. Terakhir campurkan kelapa muda yang sudah diserut. Lo'i pakombo dapat diminum atau dimakan. Lo'i pakompo memiliki khasiat sebagi obat untuk menghangatkan badan dan mengobati panas dalam. Namun, sekarang obat ini sudah jarang ditemukan di kalangan msyarakat karena banyak orang yang sudah beralih ke obat-obatan yang modern dan instan.  

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Ncuna Doro
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Barat

Ncuna doro  (Bawang Putih Gunung)   merupakan tumbuhan obat-obatan masyarakat Bima untuk obat luar atau olesan. Pembuatannya sangat mudah, Ncuan Doro yang sudah dibersihkan kulit dan daunnya diparut hingga menutupi bagian permukaan parut. Selanjutnya pisahkan serat Ncuna Doro dari parut dan langsung dibalutkan pada luka. Ncuna Doro bermanfaat untuk mengobati luka bakar ringan atau berat agar mempercepat proses pembentukan kulit baru. Obat ini masih dijumpai dikalangan masyarakat Bima yang hidup di daerah pegunungan saat musim hujan, reaksinya pun tergolong lebih cepat dibandingkan obat medis.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Kaleli Puru
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Barat

Kaleli Puru merupakan obat tradisional yang berbentuk olesan yang digunakan untuk mengobati bisul. Bahannya cuma kaleli tidak ada bahan lain. Cara pembuatannya cukup sederhana, yaitu kaleli dibakar sampai dalam keadaan gosong. Kemudian tunggu beberapa menit kaleli kembali dingin. Selanjutnya kaleli puru digosokkan kepada benda tertentu, misalnya piring atau parang hingga berbentuk olesan. Kemudian keleli puru tersebut di oleskan disekitar bisul. Khasiatnya dikenal mampu menyembuhkan bisul. Namun keberadaan obat ini masih banyak yang tidak tahu, sudah jarang masyarakat Bima yang menggunakan obat tradisional ini.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Buah Songga
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Nusa Tenggara Barat

Songga (bidara laut) atau banyak sebutan lain sesuai dengan daerah masing-masing adalah salah satu buah hutan asli daerah Bima yang populasinya makin punah karena tergerus oleh keadaan, buah ini biasanya tumbuh musiman. Biasanya buah Songga ini digunakan masyarakat daerah Bima sebagai obat berbagai macam penyakit, kalau sudah matang berwarna merah, isinya putih berbiji kecil, cara konsumsi buah ini cukup di buka kulitnya lalu ditelan, namun buah ini terkenal dengan rasa nya yang pahit.   Bukan hanya buahnya, batang kayu dari tumbuhan inipun sangat bermanfaat dan bisa digunakan juga untuk obat-obatan, bahkan masyarakat Bima yang kreatif mengukir kayunya untuk dijadikan gelas.   Sebenarnya lebih berkhasiat adalah kayu nya. Batang kayu tumbuhan Songga dibuat orang tua jaman dahulu menjadi gelas, gelas itu diisi air sehingga menjadi pahit karena kayu Songga ini terkenal dengan rasanya yang pahit, air itu diminum menjadi obat penyakit malaria, saki...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Minasarua
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Bima adalah sebuah kota yang terletak di bagian ujung timur dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain terkenal dengan susu kuda liarnya, di Bima juga terdapat minuman khas lainnya, salah satunya minasarua. Minasarua terbuat dari rebusan ketan hitam yang telah difermentasi selama kurang lebih 2 hari untuk dijadikan tape, lalu dicampurkan dengan rempah-rempah dasar seperti jahe, merica, kunyit, cabe jawa, kayu manis, dan lain-lain yang telah disangrai kemudian ditumbuk halus. Setelah itu disediakan juga galendo atau ampas minyak, dari santan kelapa tua yang dimasak hingga membentuk ampas minyak / galendo. Kemudian galendo ini dicampurkan dengan rebusan tape ketan dan rempah-rempah tadi. Minasarua dapat kita temukan di sekitaran Sila Kecamatan Bolo, kampung Sumbawa desa Bontokape dan sekitar Dusun Darussalam. Minasarua sangat cocok dinikmati dalam keadaan hangat pada malam hari atau kala hujan turun saat cuaca dingin. Selain nikmat ketika disantap, minasurua juga memiliki...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Nagarakertagama Lan Sanesipun
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Barat

Naskah Nagarakertagama Lan Sanesipun pernah tersimpan di Universitas Leiden, Belanda. Kemudian naskah ini diserahkan kepada pemerintah Indonesia sekitar tahun 1975 dan disimpan di Perpustakaan Nasional dengan kode naskah NB 9. Naskah ini berwujud teks prosa dan puisi, berisi 157 halaman dengan ukuran 48,5 x 3,5 cm. Naskah yang tersusun dari bahan lontar ini, diurutkan sesuai teks dengan menggunakan tali ditengah-tengah lempir lontar, sehingga kondisi naskah tersusun rapih. Naskah Nagarakertagama Lan Sanesipun merupakan naskah yang ditulis dengan aksara Bali dan berbahasa Jawa Kuna, berasal dari Lombok. Naskah ini berisi cerita: Lubdhaka Siw Ratri, Kunjara Karna, Jinarti Prakerti Pralambang Kamahayanin, Kerta Samaya Bhuwana Tatwa Pariyaya, Nagara Kertagama (desa Warnana), Nirartha Prakerta, Sangu Sekar, Anyang Nirartha, Lambang Puspa, Anja-anja Sancaya Turida, dan Anja-anja Sungsang.   Sumber: http://aksakun.org/

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Lomba Memaos
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Lomba Memaos atau membaca lontar yaitu lomba menceritakan hikayat kerajaan masa lampau, satu kelompok pepaos terdiri dari 3-4 orang, satu orang sebagai pembaca, satu orang sebagai pejangga dan satu orang sebagai pendukung vokal. Tujuan pembacaan cerita ini untuk mengetahui kebudayaan masa lampau, dan menanamkan nilai-nilai budaya pada generasi penerus. Kesenian memaos ini diangkat kembali sebagai asset budaya daerah dan dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata khususnya wisata budaya.   Sumber: http://arsipbudayanusantara.blogspot.com/2014/01/macam-macam-tradisi-dan-budaya-di-lombok.html

avatar
Arum Tunjung