masyarakat adat
154 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Selamat Kampung
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

“Selamat Kampung” Tradisi ini dilaksanakan pada bulan 4 setiap tahunnya. Rangkaian Acara dari adat Selamat Kampung adalah Ngucur air Sembilan yaitu suatu ritual dimana air tersebut dido’akan oleh dukun adat dengan 9 ayat. Rangkaian acara lainnya adalah Nabur daun kesalan (Daun Neurase dan daun Ati-ati)  yang dipotong kecil-kecil) sebagai simbol rasa syukur dan harapan keselamatan  

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
Serba Tujuh
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Serba tujuh adalah perayaan adat masyarakat lokal Suak Gual ketika memiliki anak yang sudah berusia 44 hari.  Niti tebu 7 anak tangga, tujuh macam uang logam, tujuh warna kain  

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
Tarian 2 Etnis
Tarian Tarian
Kepulauan Bangka Belitung

Tarian 2 etnis merupakan sebuah tari kreasi baru dari Kepulauan Bangka Belitung. Disebut dengan tarian 2 etnis karena dalam satu tarian terdapat 2 etnis khas di kepuauan Bangka Belitung, yaitu melayu dan cina. Kekhasan etnis tersebut digambarkan dengan pakaian adat dan gerakan khasnya tersendiri. Etnis cina dengan pakaian khas cina berwarna merah, dan melayu dengan pakaian khasnya yang berwarna cerah. Tarian ini sering dipentaskan dalam berbagai kesempatan.

avatar
Oktaav
Gambar Entri
Tarian Campak
Tarian Tarian
Kepulauan Bangka Belitung

Tari Campak  merupakan  tarian  dari daerah  Bangka - Belitung  yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di  Kepulauan Bangka Belitung . Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa  Portugis  di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ragam pada tari Campak antara lain  akordion  dan pakaian pada penari perempuan yang sangat kental dengan gaya  Eropa . Budaya Eropa membawa pengaruh terhadap Tarian Campak ini dan dapat dilihat dari alat musik pengiringnya yaitu akordion. Pengaruh ini tampak juga pada busana modern Eropa yang dipakai penari perempuannya, seperti gaun panjang, topi, dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan penari laki-laki mengenakan busana tradisional yakni kemeja, ce...

avatar
Bella_tamara
Gambar Entri
Maras Taun
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Maras Taun pada awalnya merupakan acara peringatan hari panen bagi para petani padi ladang di Desa Selat Nasik, Pulau Mendanau Kabupaten Belitung. Padi ladang hanya dapat dipanen setelah masa tanam sembilan bulan, oleh karena itulah perayaan panen ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Pada perkembangannya, pesta rakyat ini berubah, tidak sekadar untuk mempe ringati panen padi, melainkan juga sebagai ungkapan syukur semua penduduk pulau, baik petani maupun nelayan. Jika petani merayakan hasil panen padi, maka para nelayan merayakan musim penangkapan ikan tenggiri serta keadaan laut yang tenang. Maras sendiri berarti memotong, dan taun berarti tahun. Makna dari nama ini adalah semua penduduk meninggalkan tahun yang lampau dengan ucapan syukur dan memohon untuk semua yang baik di tahun selanjutnya. Peristiwa Maras Taun ini, sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Selat Nasik saja, namun juga oleh beberapa desa di Pulau Belitung, Pulau Mendanau, dan pulau-pulau kecil la...

avatar
Sigitaprianto
Gambar Entri
Kepunan
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Pernah mendengar istilah pamali ? pastinya hampir seluruh masyarakat indonesia mengenal istilah tersebut. Nah, di daerah Bangka sendiri istilah pamali lebih dikenal dengan "kepunan"

avatar
Siti Nur Asiyah
Gambar Entri
Sepintu Sedulang (Nganggung)
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Kata sepintu sedulang adalah semboyan dan motto masyarakat Bangka yang bermakna adanya persatuan dan kesatuan serta gotong royong. Ritual ini adalah satu kegiatan penduduk pulau Bangka pada waktu pesta kampung membawa dulang berisi makanan untuk dimakan tamu atau siapa saja di balai adat.

avatar
Siti Nur Asiyah
Gambar Entri
dambus
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kepulauan Bangka Belitung

Dambus merupakan musik yang telah berusia ratusan tahun dan masih bertahan di Bangka Belitung. Gambus berkembang sejak abad ke-19 bersama dengan kedatangan para imigran Arab dari Hadramaut, Yaman Selatan ke Nusantara.  Dengan menggunakan syair-syair kasidah, gambus mengajak masyarakat mendekatkan diri pada Allah dan mengikuti teladan Rasul-Nya. Oleh karenanya, gambus digunakan para imigran menjadi sarana dakwah di nusantara. Langkah ini kemudian diteruskan oleh para ulama untuk berdakwah Islam.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Buang Jong
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Buang Jong merupakan salah satu upacara tradisional yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat suku Sawang di Pulau Belitung. Suku Sawang adalah suku pelaut yang dulunya, selama ratusan tahun, menetap di lautan. Baru pada tahun 1985 suku Sawang menetap di daratan, dan hanya melaut jika ingin mencari hasil laut. Buang Jong dapat berarti membuang atau melepaskan perahu kecil (Jong) yang di dalamnya berisi sesajian dan  ancak  (replika kerangka rumah-rumahan yang melambangkan tempat tinggal). Tradisi Buang Jong biasanya dilakukan menjelang angin musim barat berhembus, yakni antara bulan Agustus—November. Pada bulan-bulan tersebut, angin dan ombak laut sangat ganas dan mengerikan. Gejala alam ini seakan mengingatkan masyarakat suku Sawang bahwa sudah waktunya untuk mengadakan persembahan kepada penguasa laut melalui upacara Buang Jong. Upacara ini sendiri bertujuan untuk memohon perlindungan agar terhindar dari bencana yang mungkin dapat menimpa mereka selam...

avatar
Nuirpan