Suku Huaulu memiliki satu ciri khas yang cukup mencolok terutama pada kaum laki-laki dewasa. Mereka memiliki tradisi ikat kepala dari kain merah yang disebut sebagai kain berang. Ikat kepala ini diikatkan dan menutupi kepala pemakainya. Masyarakat Huaulu menjadikan kain berang sebagai identitas tersendiri bagi kaum laki-laki Huaulu yang sudah akil baligh dan dianggap dewasa. Biasanya, seorang anak laki-laki akan memakai ikat kepala merah ini pada usia remaja, sekitar 15-17 tahun dan akan terus digunakan seumur hidupnya. Selain berarti tanda kedewasaan, ikat kepala ini juga berfungsi sebagai kebanggaan laki-laki Huaulu. Sistem Patrilineal yang dianut suku Huaulu membuat kaum laki-laki memiliki harga lebih dan selalu menjadi sosok pimpinan dalam kekerabatan Huaulu. Warna merah pada kain Berang juga menandakan unsur keberanian yang diharapkan ada pada tiap individu lelaki Huaulu. Oleh karena itu, kain berang ini juga menjadi ornamen wajib yang digunakan ketika para lelaki akan b...
· Sasi ; penetapan larangan untuk mengeksploitasi sumberdaya alam tertentu dalam periode waktu tertentu. Ada 3 hal penting dalam ketentuan “hukum adat sasi”, yaitu ; 1. Terdapat larangan memanfaatkan sumberdaya alam dalam jangka waktu tertentu untuk memberi kesempatan kepada flora dan fauna untuk memperbaharui dirinya memelihara kualitas dan memperbanyak populasi sumberdaya alam tersebut. 2. Ketentuan sasi tidak saja mencakup lingkungan alam, tetapi juga lingkungan sosial dan lingkungan buatan manusia. Misalnya, melarang masyarakat bepergian keluar desa karena alasan tertentu, melarang bentuk-bentuk keramaian ...
Sasi dapat diartikan sebagai larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya hayati (hewani maupun nabati) alam tersebut, suatu upaya untuk memelihara tata-krama hidup bermasyarakat, termasuk upaya ke arah pemerataan pembagian atau pendapatan dari hasil sumber daya alam sekitar kepada seluruh penduduk setempat. Saat ini, sasi memang lebih cenderung bersifat hukum adat bukan tradisi, sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Namun, secara umum, sasi berlaku di masayarakat sebagai bentuk etika tradisional. Sasi tidak berhubungan dengan ritus kelahiran, perkawinan, kematian dan pewarisan, melainkan lebih cenderung bersifat tabu dan kewajiban setiap individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki. Sasi merupakan adat khusus yang berlaku hampir di seluruh pulau di Provinsi Maluku (Halmahera, Ternate, Buru, Seram, Ambon, Kep....
Di sebuah hutan di kepulauan Aru, Maluku, hidup sekelompok Rusa yang terkenal memiliki kemampuan berlari sangat cepat. Para Rusa biasa menantang binatang-binatang lain di suatu daerah untuk berlomba lari. Siapa yang memenangkan perlombaan lari, maka dia berhak tinggal di daerah tersebut. Di suatu pantai tidak jauh dari hutan, hidup seekor siput laut bernama Kuloamang. Siput laut adalah hewan yang bergerak sangat lambat apalagi jika dibandingkan dengan rusa. Tetapi siput laut terkenal sebagai hewan yang setia kawan juga cerdik. Suatu ketika, tanpa disengaja, para rusa sampai di pantai tempat tinggal Kuloamang. Mereka sangat tertarik untuk menguasai pantai tersebut karena keindahannya. Tapi mereka mendengar bahwa pantai tersebut telah dihuni oleh siput laut yang salah satunya bernama Kuloamang. Seperti yang biasa mereka lakukan sebelumnya, untuk menguasai suatu daerah, mereka ingin menemui Kuloamang untuk mengajaknya berlomba lari. "Pantai ini in...
Ampas terigu atau yang lebih dikenal dengan nama Ampas Tarigu ini adalah panganan yang berasal dari Indonesia Timur, lebih tepatnya Maluku. Walaupun namanya Ampas Tarigu, namun bahannya tidak ada yang menggunakan ampas. Mungkin karena lama dijajah oleh Portugis dan Belanda yang mengambil rempah-rempah dari Indonesia Timur, ternyata memberikan dampak positif dari segi kuliner. Makanan ini merupakan asimilasi budaya antara resep roti manis dan bahan lokal disana. Bahan dasarnya hampir sama dengan roti lain pada umumnya. Namun bedanya hanya penggunaan gula merah, kelapa parut, dan bubuk kayu manis dalam adonannya. Bahan: 1 kg terigu 375 ml air gula aren 11 gram ragi instan 1 buah kelapa parut 100 gram margarin 1/2 sdt garam 1 sdt kayu manis bubuk Cara membuat: Buat air gula dengan perbandingan air dan gula aren, 1:1. Dinginkan suhu ruang. Campur terigu dan ragi instan. Tambahkan air gula sedikit sedikit...
Tarian orlapei adalah tarian penyambutan untuk tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke negeri di Maluku. Di Maluku sebutan negeri biasanya dipakai untuk menyebut desa/kampung, seperti Negeri Lima atau Desa Lima. Tarian orlapei adalah wujud dari dari rasa terima kasih dan kegembiraan seluruh masyarakat suatu negeri atas kedatangan tamu yang telah berkenan menginjakkan kaki ke tanah Maluku. Tarian ini diiringi dengan lantunan irama dari tifa, suling bambu, ukulele dan gitar. Lantunan irama alat musik dan lincahnya gerakan dari penari diharapkan dapat mampu menyampaikan rasa terima kasih dari para penduduk kepada tamu kehormatan tersebut. Penari dalam tarian ini terdiri dari pria dan wanita. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh muda-mudi Maluku. Gerakan tari yang begitu serasi, energik dan dinamis dapat memperlihatkan aura persahabatan, perdamaian dan kebersamaan yang menjadi simbol dari ketulusan hati dari para penduduk negeri. Â
Parang Salawaku Apakah kamu pernah melihat Tari Cakalele dari Maluku? Kalau kita perhatikan setiap penari pasti membawa pisau dan perisai. Nah, sepasang senjata itu di Maluku disebut Parang dan Salawaku. Parang yang dipegang di tangan menjadi perlambang keberanian, sedangkan salawaku yang dipegang di tangan kiri melambangkan perjuangan untuk mendapatkan keadilan. Dengan kata lain, Parang Salawaku adalah simbol kemerdekaan rakyat. Dahulu, Parang Salawaku digunakan untuk berperang melawan musuh. Kapitan Pattimura, seorang Pahlawan Nasional kebanggaan masyarakat Maluku menggunakan senjata ini untuk melawan Belanda. Kini, Parang Salawaku ialah salah satu senjata tradisional Indonesia yang dijadikan kerajinan khas dan daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke Maluku untuk dijadikan cinderamata.
Ambon adalah salah satu wilayah di indonesia yang berada di bagian timur. Ambon berada di maluku. Wilayah ambon memang sangat cantik dengan banyak tempat wisata yang sangat luar biasa cantik. Selain keindahan alam yang eksotis, daya tarik dari kota ambon yang lainnya adalah kopi ambon. Kopi di ambon sangat terkenal di berbagai wilayah di indonesia dan bahkan terkenal hingga ke manca negara. Anda yang sangat menyukai kopi perlu untuk mengetahui dan mencoba mengenai kopi ambon yang sering disebut sebagai kopi sibu-sibu. Banyak orang yang masih belum familiar dengan nama sibu sibu. Kopi ini memang memiliki nama yang cukup unik. Sibu sibu memiliki arti sepoi sepoi. Minuman khas dari kota ambon ini adalah asset yang juga perlu untuk semakin di kembangkan di indonesia karena citarasa kopi ini sangat lezat dan nikmat. Banyak sekali masyarakat ambon yang menyukai kopi ini. Apabila anda sudah pernah mencoba kopi dari ambon yang satu ini pastilah juga akan menjadi salah satu dari penggema...
Bumbu Hijau Ayam Banda masakan yang berasal dari maluku, warna hijau yang pada ayam berasal dari cabai hijau . Masakan iini memiliki rasa yang pedas, untuk memasak masakan ini di perlukan kacang kenari untuk tambahan bumbu halusnya karna masakan khas maluku biasaya menggunakan kacang kenari sebagai tambahannya. Berikut bahan dan cara membuat Bumbu Hijau Ayam Banda. Bahn-Bahan : 4 dada ayam (600 gr), cuci bersih 1 buah cabe hijau, iris halus 1 buah jeruk nipis 1 buah serai, ambil bagian putih, iris halus 3 - 4 sdm air panas (jika perlu) 1/4 sdt garam minyak secukupnya Bumbu Halus : 5 bh bawang merah 4 siung bawang putih 5 bh cabe hijau 6 bh cabe rawit hijau (jika suka pedas) 2 sdm kenari cincang (ganti dengan almond jika tak ada) 1 cm atau 1 sdm jahe 2 sdm air asam ( 1 sdt asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air) 1 sdt garam atau sesuai selera gula secukupnya (jika suka)...