Batik sudah menjadi sebuah identitas nasional yang dimiliki oleh Indonesia. Sebuah kain dengan motif yang menarik dan penuh nilai-nilai dari satu etnis tertentu. Kini batik tidak hanya dimiliki oleh suku-suku di Jawa saja, namun seiring berkembangnya teknologi tekstil kini hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki batik dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satu yang baru saja berkembang adalah batik dari kawasan timur Indonesia, yaitu Ternate, Maluku Utara. Batik di Ternate memang masih sangat muda, baru saja dikembangkan oleh seorang etrepeneur muda bernama Bapak Lani sejak tahun 2010. Walaupun masih sangat baru dikenal di Ternate, namun Batik Ternate mempunyai potensi besar untuk terus dikembangkan dan menjadi ciri khas tersendiri sebagai bagian dari kesenian asli Ternate. Tidak hanya batik yang meniru, tetapi batik Ternate sudah memiliki nilai otentik yang hanya dimiliki oleh hasil seni tekstil ini saja. Berawal dari ide Bapak Lani yang ingin membuat sebuah kar...
Tari ini bernama batik pace. Konon terinspirasi dari pendiri Kota Pacitan yang dalam perjuangannya suka minum sari buah pace (mengkudu) yang banyak tumbuh di kawasan Pacitan. Secara koreografi tarian batik pace menggambarkan kegiatan membatik, mulai dari menuang lilin ke canting diatas permukaan kain. Gerakan mewarnai dengan mencelup dan gerakan menjemur atau mengeringkan kain. Lima orang penari masuk ke pentas dengan gerak memutar cepat didepan panggung. Kemudian penari membentuk formasi menjadi 3 penari di sudut kiri panggung dan 2 orang di sudut kanan panggung. Tiga penari memperagakan gerak dengan tangan kiri dan kanan mengarah ke atas dan kebawah bergantian, seraya bergerak mundur teratur. Sedangkan seorang penari memerankan gerak mencelup batik dan seorang penari lainnya memerankan gerak mengeringkan kain batik yang telah dibuat. Kelima penari kemudian menggunakan media kain batik pace dengan meletakan kain batik di belakang pinggul dan memutarkan kedepan diikuti gerak...
Muda-mudi keluar dari panggung, mereka mengenakan pakaian dengan warna yang serba terang. Meski terkesan kontemporer, kostum tersebut masih mengadopsi nilai tradisional, mengingat bagian bawah pakaian yang dikenakan penari menggunakan kain batik bercorak khas Pagaralam. Mereka akan menarikan suatu tarian kreasi bernama tari petake gerinjing. Menurut koreografer, Subahi, tari Petake Gerinjing merupakan tari kreasi yang menceritakan tentang masyarakat di suatu dusun di daerah Pagaralam, Sumatera Selatan, yang mendapat azab karena tidak mematuhi norma dan adat-istiadat yang ada. Azab tersebut digambarkan dengan datangnya banjir bandang yang menyapu peradaban. “Gerakan tari Petake Gerinjing di babak awal menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang dahulu tentram. Kemudian, mendapat azab karena banyak yang berbuat jinah, buang sampah sembarangan, dan tidak melestarikan alam. Secara umum, garapan gerak tari memadukan antara tradisional dan kontemporer,” kata Su...
Tari Tayub merupakan Tarian khas Bojonegoro yang dibawakan oleh penari wanita beserta iringan laki-laki atau pengibing. Tari Tayub sendiri mulai dikenal sejak abad ke-19 oleh para pakar kebudayaan., dimana banyaknya sanggar di sekitar daerah Bojonegoro mengawali berkembangnya Tari Tayub di Bojonegoro. Tayub sendiri berasal dari kata Tata dan Guyub, yang artinya kurang lebih adalah bersenang - senangnya pengibing bersama penari wanita ( ledhek ), di mana di Bojonegoro biasa disebut dengan Waranggono. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Tayub adalah seperangkat gamelan Jawa, mulai dari Saron, Demung, Bonang, Kendang hingga Gong. Jenis musik yang dibawakan bernuansa kental musik khas Jawa. Dari segi kostum sendiri Tari Tayub pada masa dahulu biasa menggunakan kemben, namun sekarang telah menggunakan baju yang lebih sopan tanpa mengurangi ciri khas adat Jawa yaitu kebaya Jawa dengan batik motif Bojonegoro. Pementasan Tari Tayub sendiri diawali dengan beberapa r...
Batik Lampung Motif Pohon Hayat Tak banyak yang tau, ternyata Lampung juga memiliki batik dengan corak tersendiri. Batik Lampung tercipta melalui proses panjang. Batik Lampung mulai berkembang pada tahun 1970-an dan dipelopori oleh Andrean Sangaji (seorang budayawan Lampung). Motif Lampung memiliki keunikan tersendiri yang sangat berbeda dengan motif wilayah lain yang ada di Indonesia. Motif batik Lampung sangat dipengaruhi kebudayaan India, motif Budha sangat kental di dalamnya. Motif yang paling terkenal adalah motif perahu dan pohon hayat atau pohon kehidupan. Dua motif ini menjadi sangat khas bagi kebudayaan Lampung dan merupakan trade mark Lampung di mata dunia internasional. Ini terbukti dengan adanya koleksi kain tradisional Lampung yang terdapat di beberapa museum di Australia, Hawai dan Amerika. Biasanya motif-motif tersebut dikenal pada kain Tampan, Palepai dan Tatibin yang biasa dikerjakan oleh pengrajin di sekitar pesisir. Motif-...
Batik Bengkulu Motif Kaligrafi Perpaduan Bunga Raflesia Batik Bengkulu sering disebut dengan Batik Besurek. Besurek dalam bahasa daerah Bengkulu, artinya bersurat dalam bahasa Indonesia. Dinamakan Besurek (bersurat) karena batik yang dibuat di Bengkulu umumnya dibuat dengan motif kaligrafi Arab serta potongan ayat-ayat suci Al-Quran. Keunikan dari motif Batik Besurek ini yaitu memiliki karakter dan motif yang khas dan sangat unik. Batik Besurek memiliki warna yang lebih cerah dan beragam. Selain motif kaligrafi arab, Batik Besurek Bengkulu juga terdapat motif-motif yang lain seperti motif bunga raflesia, motif burung kuau, relung paku, motif rembulan, dan lain sebagainya. Dalam satu helai kain Batik Besurek, biasanya lebih dari satu motif, misal motif kaligrafi dipadukan dengan bunga raflesia, dan lain sebagainya. Motif bunga raflesia merupakan bunga bangkai raksasa satu-satunya di dunia yang tumbuh di hutan Bengkulu, motif ini bisa dibilang sebagai motif ut...
Motif Batik Sasambo Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki sentral batik sebagai kerajinan tangan yang sangat indah, salah satunya bernama kain Batik Sasambo . Kain batik tradisional sebagai salah satu kerajinan tradisional yang sudah melekat sebagai peninggalan luhur dari nenek moyang beragam suku yang ada di pulau Nusa Tenggara seperti halnya pulau Jawa. Fakta Unik Batik Sasambo : Sasambo merupakan gabungan tiga etnis yang mendiami bumi NTB yaitu Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa Besar, dan Mbojo di Bima. Ketiga suku ini bersatu dalam hal kerajinan tangan tradisonal dan terciptalah Batik Sasambo sebagai media untuk mengenalkan seni budaya unik dan khas dari pulau ini. Untuk motif, Batik Sasambo memiliki motif-motif menarik seperti sasambo, motif made sahe (ata sapi), motif kakando, dan uma lengge (berupa rumah tradisional dengan kubah yang menyerupai kerucut). Batik dari masing-masing daerah di pulau ini dapat dibedakan dari corak dan warna yang d...
Batik termasuk salah satu warisan dunia. Batik-batik yang kita pakai sekarang ini ada bermacam-macam motif sesuai dengan asal daerahnya. Salah satu batik yang ada yaitu Batik Lulantatibu. Batik Lulantatibu Batik ini berasal dari daerah Nunukan, Kalimantan Utara. Kata Lulantatibu merupakan singkatan dari nama empat suku Dayak di daerah itu, yaitu Dayak Lundayeh, Dayak Tagalan, Dayak Taghol, dan Dayak Tidung Bulungan. Corak batik yang merupakan gabungan dari motif empat suku Dayak ini dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan sejak 2010 dan akhirnya telah dipatenkan pada Mei 2017 lalu. Ciri Khas Masing-masing Corak pada batik ini tidak digabungkan begitu saja, tapi melalui pemikiran selama beberapa tahun, lo. Itu karena empat suku Dayak itu memiliki ciri khas masing-masing. Dayak Lundayeh misalnya, memiliki corak khas yaitu gambar tempayan yang berarti melindungi. Banyak alat-alat rumah tangga yang juga terdapat gambar tempayan ini. Dayak Taga...
Batik merupakan kerajinan khas yang tersebar di seluruh Indonesia. Hampir setiap wilayah menghasilkan batik sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Tak terkecuali Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Batik hasil suku asli Tidung ini memiliki nama Batik Tarakan.Antusias warga Tarakan dengan batik Tarakan pun sangat tinggi. Bahkan di beberapa instansi pemerintah misalnya, telah menetapkan kebijakan untuk memakai batik Tarakan sebagai pakaian dinasnya. Motif-motif batik Tarakan ini biasanya terinspirasi dari kekayaan alam Kota Tarakan, yakni dari flora dan fauna. Selain motif mengangkat tema kehidupan di alam dalam pemilihan warna pun, batik Tarakan menggunakan bahan-bahan dari alam tidak menggunakan pewarna sintesis. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam raya. Terkait awal mula munculnya para pengrajin batik di Tarakan bermula saat ada program pemerintah yang mengumpulkan beberapa UMKM yang berminat di bidang batik. Kemudian mereka di kirim ke Yogya untuk m...