Batik motif Daun Singkong bermula dari banyaknya tanaman Singkong, di Bondowoso. Umbinya yang dapat diproduksi menjadi jenis makanan tapai. Sejak dahulu, tapai berhasil membawa nama Bondowoso menjadi "Kota Tapai". Singkong merupakan komoditi unggulan di Kabupaten Bondowoso. Beralasan jika Tapai menjadi jenis motif batik khas Bondowoso. Seiring dengan perkembangan zaman, batik khas Kabupaten Bondowoso tersebut dikenal masyarakat dengan motif batik daun singkongnya. Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bondowoso pada tahun 2009 mengukukuhkan motif batik Daun Singkong sebagai motif batik khas Kabupaten Bondowoso. Sumber: https://m.timesindonesia.co.id/read/157787/20171001/215953/jelajah-motif-batik-daun-singkong-hingga-kupukupu-di-bondowoso-republik-kopi/
Batik Dolly bermotif daun jarak yang dipadu dengan gambar kupu-kupu. Motif batiknya terdiri dari gambar daun jarak, buah jarak, dan kupu-kupu. Motif daun dan buah jarak sengaja dipilih untuk mewakili nama lokasi pembuatan, yakni kawasan Jarak. Sedangkan gambar kupu-kupu, bisa diidentikkan dengan ‘kupu-kupu malam’ yang puluhan tahun menghiasi kawasan Jarak. Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2017/11/28/batik-dolly-makin-terkenal-motif-jarak-dan-kupu-kupu-jadi-ciri-khas
Batik Khas Kota Depok merupakan hasil dari "Lomba Desain Batik Khas Depok" yang diprakarsai oleh Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Depok (DEKRANASDA), pada tahun 2007. Lomba ini diikuti oleh 223 peserta dan menghasilkan 345 motif batik. Terpilih 10 motif batik dari 10 peserta lomba. Arti dan makna yang terkandung dalam Batik Khas Depok: Dari segi warna dasar batik: Warna kuning keemasan, merah marun, orange, biru, biru tua dan krem, di mana semua warna dasar tersebut melambangkan suatu kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan keberanian. Dari segi motif dan simbol: Paricara Dharma, semboyan Kota Depok yang menjadi amanah semua komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan adil. Simbol Sayap, berarti mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada umumnya. Simbol Buah Belimbing dan Ikan Memphis, melambangkan ke unggulan Kota Depok. Simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita...
Batik Betawi memiliki makna dan filosofi yang unik, misalnya Loreng Ondel-ondel, motif ini dibuat mengangkat figur Ondel-ondel sebagai boneka yang dapat menolak bala. Motif ini dibuat untuk mendapatkan kehidupan yang tenteram dan jauh dari bala bencana. Motif ini mengandung harapan agar pemakainya mendapat kehidupan yang lebih baik serta jauh dari bala. Biasanya jenis batik Betawi bermotif ini digunakan pada acara besar adat Betawi. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
Motif Nusa Kelapa memiliki ide desain dari Peta Ceila yang dibuat pada 1482-1521 saat pemerintahan Prabu Siliwangi. Dari peta itu diketahui Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga menjadi Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, dan Jakarta. Nama Nusa Kelapa ini diberikan oleh leluhur masyarakat Betawi yang kini dijadikan salah satu motif Batik Betawi. Selain itu, bagi orang Betawi, daun kelapa merupakan simbol upacara adat Betawi. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
Motif Ciliwung berdasarkan ide dari peradaban manusia yang berasal dari tepian Sungai Ciliwung. Konon penguasa Portugis dan Belanda begitu tertarik dengan Sungai Ciliwung hingga bermaksud menguasai Betawi. Sesuai namanya, pemakaian batik ini diharapkan pemakainya menjadi pusat daya tarik dan sebagai simbol rezeki yang terus mengalir bak sebuah aliran kali Ciliwung. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
Batik motif Rasamala mengambarkan riwayat Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Saat itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis Rasamala. Warga Betawi menganggap keramat pohon Rasamala karena baunya yang wangi, kulit kayu, rasamala dijadikan setanggi. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
Motif batik Salakanagara merupakan batik yang mengangkat motif bertemakan kerajaan pertama di tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada 130 masehi. Nama Salakanegara berkaitan dengan kepercayaan yang menganggap gunung mempunyai kekuatan dan gunung itu diberi nama Gunung Salak. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/
Batik Betawi Motif Pucuk Rebung merupakan khas batik pesisir yang menggambarkan pucuk batang bambu. Motif Pucuk Rebung menjadi seragam wajib ketika pemilihan Abang-None Jakarta. Batik Betawi Motif Pucuk Rebung sering digunakan sebagai busana bawahan None Jakarta. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2013/11/05/batik-jakarta-betawi/