tari
635 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Pentul Melikan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Pentul Melikan (https://budayajawa.id) Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng kayu yang melambangkan watak manusia yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam kerja. Topeng ini dipengaruhi jaman Kerajaan Kediri dan masa kini. Iringan gamelan sedikit mendapat pengaruh Reog Ponorogo. Tari ini digarap atau diciptakan pada tahun 1952 oleh Bapak Munajah di Desa Melikan, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Diciptakan untuk menghibur masyarakat setelah membangun sekolah desa itu. Perkembangan selanjutnya pementasan diadakan untuk  memperingati hari-hari besar nasional dan hari besar Islam oleh penduduk setempat. Gerak-gerak tarian melambangkan menyembah pada Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan ini menumbuhkan ketentraman dan kedamaian. Digambarkan dalam bentuk berbaris seperti prajurit dan setengah lingkaran. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2018/07/tarian-tradisional-ngawi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Kecetan
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tarian Tradisional Ngawi Jawa Timur   JUL 13, 2018 ADMIN   1 Ngawi merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur yang mempunyai berbagai kesenian tradisional yang merupakan warisan budaya. Kesenian tradisional tersebut diantaranya yaitu tari Pentul Melikan, tari Orek-Orek, tari Bedoyo Srigati, tari Kecetan, tari Gaplik. Tari Pentul Melikan Tari Pentul Melikan (https://budayajawa.id) Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng kayu yang melambangkan watak manusia yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam kerja. Topeng ini dipengaruhi jaman Kerajaan Kediri dan masa kini. Iringan gamelan sedikit mendapat pengaruh Reog Ponorogo. Tari ini digarap atau diciptakan pada tahun 1952 oleh Bapak Munajah di Desa Melikan, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Diciptakan untuk menghibur masyarakat setelah membangun sekolah desa itu. Perkemba...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Gaplik
Tarian Tarian
Jawa Timur

Keberadaan tari gaplik diperkirakan sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Latar belakang ditarikannya tari ini karena desa Kendung mengalami bencana pagebluk dan huru hara, dan setelah diadakan tari gaplik keadaan menjadi lebih baik. Tari Gaplik di desa Kendung ditarikan pada hari Jumat Wage pada malam harinya, di halaman rumah Kepala Desa. Merupakan pagelaran berbentuk arena terbuka, antara pemain dan penonton saling berdekatan sehingga menimbulkan komunikasi langsung dan lancar antara pemain dan penonton, berdialog sambil berdiri.   Sejarah Orang yang menarikannya saat ini adalah saudara Hartono, yang menjadi penerus ayahnya yaitu saudara Kasno. Pada tahun 1966 tari gaplik mulai ditampilkan dalam acara-acara Nyadran di desa-desa yang lain. Diantaranya adalah desa Mbayem, desa Kincang kabupaten Magetan, desa Suratmajan Maospati, dan desa Kinandang kabupaten Magetan. Pada tahun 2005  tari gaplik mulai mewakili kota Ngawi dalam festival kesenian tra...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Grebeg Wiratama
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Grebeg Wiratama (https://sinaumalang.blogspot.co.id) Berbeda dengan kedua tarian sebelumnya, tari Grebeg Wiratama ini menampilkan gerakan yang lebih maskulin dan tegas. Tentu saja ini sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam tari ini. Tari Grebeg Wiratama menggambarkan jiwa keperwiraan prajurit yang akan berangkat menuju peperangan. Tak hanya itu, tarian ini juga menggambarkan sisi humoris yang menjadi bagian dari sifat manusia.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-malang-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Erek-erek
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Erek-Erek (https://documents.tips) Tari Banyuwangi yang satu ini lebih menuju ke arah tata cara pemuda dan pemudi memulai hubungan asmara. Diawali dengan memandang, mengatur pertemuan khusus hingga menuju pada hubungan yang lebih serius.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Barong Banyuwangi
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Barong Banyuwangi (https://banyuwangikab.go.id) Tari Banyuwangi yang satu ini biasa dipertunjukkan di acara adat “Barong Ider Bumi” yang diadakan tahunan di Desa Kemiren Banyuwangi. Acara adat tersebut dipercaya dapat menolak balak. Iring-iringan barong itu diarak keliling kampung. Dibelakangnya ada tujuh perempuan tua yang membawa ubo rampe (perkakas ritual) dan lima perempuan pembawa beras kuning dan uang Rp 99.900   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Puput Bayu
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Puput Bayu (http://www.netralnews.com) Merupakan Tari Banyuwangi bernuansa perang. Puput Bayu merupakan perang terkejam di Banyuwangi antara para penduduk asli Blambangan dan VOC Belanda. Peperangan ini dikemas dalam sebuah seni tari yang diberi judul “Tari Puput Bayu”.     Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Sabuk Mangir
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Sabuk Mangir (https://www.youtube.com) Tari sabuk mangir memiliki latar belakang yang bersifat magis. Istilah sabuk mangir merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu sabuk berarti ikat pinggang dan mangir nama sebuah desa di Rogojampi. Sabuk mangir terkenal sebagai sabuk sakti orang Mangir. Berdasarkan kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang berada dalam sabuk tersebut, orang Mangir berusaha melawan musuh-musuhnya, baik yang musuh yang fisik maupun non-fisik.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Padhang Ulan (Terang Bulan)
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari padhang ulan (https://chicobattlebob.blogspot.co.id) Tari padhang ulan (terang bulan),  sesuai dengan situasi yang melatar belakanginya, maka tari padhang ulang mempunyai ciri khas lincah, gembira, dan agak erotis. Masyarakat Banyuwangi mempunyai sifat ceria, baik dalam permainan maupun dalam kesenian. Ketika bulan purnama (padhang ulan) antara tanggal 13–17 bulan Jawa, kaum muda mengadakan permainan di perkampungan-perkampungan maupun di pantai, baik secara berkelompok maupun berpasangan. Pada saat seperti ini dimanfaatkan untuk bersenang-senang saja atau untuk mencari jodoh. Situasi seperti inilah yang akhirnya memberikan inspirasi kepada para seniman Banyuwangi untuk menciptakan lagu-lagu, gending, dan tari padhang ulan (terang bulan).   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/01/tarian-tradisional-banyuwangi-jawa-timur/

avatar
Roro