Masyarakat Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur memiliki tradisi mencium yang mungkin tidak dimiliki oleh budaya lain. Menurut penelitian Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Prof Dr Felysianus Sanga MPd saat ini ada makna 22 ciuman yang sudah menjadi budaya masyarakat Sabu Raijua. "Makna 22 ciuman itu merupakan budaya masyarakat Sabu Raijua, namun masing-masing ciuman memiliki makna sendiri-sendiri," katanya di Kupang, Kamis (27/4/2017), saat menyampaikan "Makna Budaya Adat dan Beradaban" pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 di Lapas Penfui Kupang. Ia mengatakan tradisi mencium bagi masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua memiliki makna tersendiri dan dilakukan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. "Mencium hidung sama dengan menyapa orang lain," ujar Felysianus. Tradisi mencium tersebut dalam bahasa setempat disebut Henge'do, dan biasa dilakukan oleh masyarakat Sabu dikala menyambut atau bertemu dengan seseorang. Tradisi ini memiliki makn...
Veo adalah hewan kriptid asal pulau Rinca dan digambarkan oleh Carl Shuker dalam buku The Beasts That Hide from Man: Seeking the World’s Last Undiscovered Animals mirip Teringgiling tapi ukurannya sebesar kuda. Sumber: http://tentoinfo.blogspot.com/2011/12/10-profil-mahluk-mitologi-yang-populer.html
Rama merupakan senjata melaut sejenis trisula yang memiliki gagang dari kayu atau besi dengan panjang 1.5-2 meter. Ujung dari senjata melaut ini menyerupai garpu yang tajam, adapula yang berupa paku-paku berukuran besar. Warga membuat senjata ini sendiri, sehingga setiap rama dapat berbeda bentuk, tergantung dari kreativitas pembuatnya. Rama sendiri memiliki beberapa nama berbeda karena terdapat dialek yang beragam dari setiap daerah. Sumber: https://kumparan.com/mahitala-unpar1483969525114/senjata-melaut-rote-ndao-part-i
Sosoro' adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan yang terjebak di bebatuan karang saat air laut surut. Biasanya digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga yang pergi ke laut untuk meting dan pele. Sosoro' terdiri dari dua gagang kayu yang berukuran 1.2 meter dan terdapat jaring jenis tali kasur berdiameter 2 milimeter yang dikaitkan pada kedua gagang kayu dengan mengikatkan tali raï¬a. Sumber: https://kumparan.com/mahitala-unpar1483969525114/senjata-melaut-rote-ndao-part-i
Lo'at adalah sebuah wadah untuk menaruh hasil buruan laut yang terbuat dari anyaman daun lontar dan bambu. Lo'at dilengkapi dengan penutup wadah dan memiliki tali yang berfungsi untuk dikaitkan ke pinggang dengan cara diikat (seperti tas pinggang). Ketika nelayan mendapatkan ikan dari hasil meting atau pele, maka ikan tersebut akan langsung disimpan didalam lo'at bersama dengan hasil buruan lainnya. Selain dari kelima senjata melaut tersebut, agar dapat pergi ke laut dalam, nelayan menggunakan perahu mesin dengan muatan 6-7 orang yang biasa disebut bodi. Namun, apabila nelayan tidak berniat pergi jauh, alat transportasi yang digunakan adalah perahu sampan yang dikemudikan dengan cara menggunakan dayung berukuran kecil dengan muatan maksimal 3 orang. Sumber: https://kumparan.com/mahitala-unpar1483969525114/senjata-melaut-rote-ndao-part-i
Bahan Bahan : 1. 3 potong ikan 2. 5 btr bawang merah,iris 3. 3 siung bawang putih,iris 4. 1 btg sereh,iris 5. seruas kunyit,iris 6. seruas jahe,iris 7. secukupnya belimbing sayur 8. secukupnya cabe rawit,iris 9. 2 sdm air jeruk nipis 10.gula,garam dan air secukupnya Caranya : 1. Didihkan air dalam panci,masukkan bawang merah,bawang putih,cabe rawit,sereh,kunyit dan jahe,kecilkan api,masak selama 10 menit 2. Masukkan ikan,garam dan gula 3. Menjelang diangkat,masukkan potongan belimbing sayur dan air jeruk nipis,tes rasa,angkat 4. sajikan panas Sumber: http://berbagiresep.org/kuah-asam-ntt/
Bahan: 10 Cabe keriting 20 Rawit merah 20 10 Rawit hijau 10 (sesuai selera tingkat pedasnya) Terasi secukupnya 1/2 sdm Gula merah Gula pasir dan garam secukupnya 10 Belimbing wuluh 10 jeruk limau secukupnya Cara Membuat: Tumis cabai dengan minyak sedikit sebentar saja jangan terlalu lama. Setelah itu ulek kasar semua cabai tambahkan terasi, gula, garam, lalu campurkan 5 belimbing wuluh yang sudah dipotong potong. Kemudian gerus sedikit supaya air wuluh keluar, dan tambahkan potongan-potongan sisa wuluhnya. Berikan jeruk limau. Referensi: Medcom (https://www.medcom.id/rona/wisata-kuliner/VNx7GpqK-resep-sambal-belimbing-wuluh)
Bahan-bahan 6-8 orang 1 kg Tape singkong (tanpa sumbu) 10 bh Kurma 6 sdm Oatmeal 200 ml Susu Cair 6 sdm Tepung Terigu 1 sdm Chiaseed (optional) 1 sdm Gojiberry (pengganti cherry) 1 sdm Butter (pengganti mentega) 6 sdm keju (prochiz) diparut Langkah Haluskan tape dan kurma. Kemud...
Bahan-bahan 400 gr daging sapi 1 sdt merica bubuk 1/2 sdt baking powder 1 sdt royco beef (optional) 2 sdt garam 1 sdt gula pasir 1 sdm bawang merah goreng 2 sdt bawang putih goreng 8 sdm penuh tepung sagu 100 gr es batu, hancurkan 1 butir putih telur Langkah Pertama giling daging dengan food procesor, setelah halus masukkan bawang. Selanjutnya masukkan sem...