Salah satu proses adat perkawinan Serawai adalah tradisi Bimbang Bebalai.Bimbang Bebalai adalah upacara perkawinan yang dilaksanakan di balai atau tempat khusus yang didirikan oleh anak mato gawe sedusun atau orang sekampung dengan bergotong-royong khusus untuk acara yang dimaksud. Untuk acara akad nikah dilaksanakan dirumah masing-masing pengantin perempuan. Pada acara bimbang belabai harus memotong kerbau, bagian paha kerbau dibagikan kepadan anak mato gawe dan masyarakat yang ikut membuat balai, danging kerbau yang lainnya dimasak untuk menjamu para tamu. Tradisi ini dilakukan dengan mengumpulkan 3 sampai 5 pasang pengantin yang disepakati menikah pada waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu tertentu. Seperti dalam rentang waktu satu minggu di satu desa atau desa lainnya untuk mengikuti proses Bimbang Bebalai oleh masyarakat dalam satu desa atau dusun. Dalam upacara bimbang bebalai dapat diikuti minimal tiga pasangan pengantin dan maksimal lima pasangan pengantin. Dalam...
Penyulung adalah nama sebuah lat yang digunakan untuk upacara menugal (menanam padi di ladang) dan upacaa nughuni. Alat ini dibuat dari potongan bambu yang panjangnya kira-kira 1,2 meter dan besarnya sekitar 12 cm. 20 cm pada bagian atas dibelah-belah menjadi 1 sampai 2cm lalu bagian yang dibelah ini dikembangkan dengan kiatan rotan. Penyulung ini dipancangan di pertengahan ladang yang tidak jauh dari anjung. Disanalah nantinya akan dilaksanakan upacara tersebut. sumberL twitter/budayasayo