481 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Monuni
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Monuni merupakan suatu bentuk rangkaian ritual adat menempatkan seorang bayi dalam buaian atau ayunan. Tradisi ini dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Buol, yang hingga saat ini masih terus dipertahankan. Maksud dan tujuan pelaksanaan adat Monuni yaitu sebagai bentuk harapan kepada sang anak agar mendapatkan kehidupan yang baik dan dijauhkan dari setiap masalah serta marabahaya. Secara khusus, harapan upacara ini dilaksanakan untuk menghindari hal-hal buruk seperti penyakit.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tohaka
Ornamen Ornamen
Sulawesi Tengah

Situs Tohaka adalah sebuah situs megalitikum yang terletak di desa Tori, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Situs ini terletak di atas bukit tohaba yang dikelilingi oleh sungai. Arca ini sendiri berada dalam posisi berdiri miring menghadap kearah selatan denga kondisi arca yang masih utuh, namun bagian badannya pecah, atribut pada bagian wajah sudah tidak kelihatan akibat aus dan permukaan arca ditumbuhi lichen dan lumut di bawah arca ini juga terdapat sebuah batu yang memiliki lubang-lubang dakon sebanyak 18 buah lubang.

avatar
Widra
Gambar Entri
Situs Tunduwanua
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tengah

Situs Tunduwanua ini terletak di Desa Hanggira , kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso. Letak situs ini berada di atas bukit Tunduwanua pada ketinggian 1272 mdpl. Bagi masyarakat setempat Tunduwanua berarti "Punggung kampung". Oleh para ahli, situs ini di duga sebagai pemukiman masa lalu. Hal ini di dukung dengan temuan menhir yang berfungsi sebagai umpak rumah adat tambi. Menhir di Situs Tunduwanua letaknya perpola, dengan bentuk segi empat dengan jumlah empat buah menhir dengan ukuran, rata- rata tinggi 106 cm dan lebar 60 cm, dengan jumlah menhir sebanyak 21 buah. Tidak hanya menhir, di situs ini juga ditemukan Lumpang yang merupakan alat rumah tangga yang berfungsi untuk menumbuk biji-bijian dan Batu Dakon yang berfungsi untuk menghitung hari di masa lalu. Selain itu juga terdapat arca yang berjumlah dua buah. Salah satunya adalah arca yang oleh masyarakat setempat di kenal dengan nama arca Buangke. Arca Buangke melambangkan seorang perempuan, pada bagian wajah terdapa...

avatar
Widra
Gambar Entri
Lyabuyl
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tengah

Lyabuyl adalah salah satu makanan khas dari Kabupaten Buol yang sudah dikenal sejak dahulu. Makanan ini termaksud dalam katagori makanan berat karena berbahan dari sagu dan ikan/sayuran dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Kata lyabuy sendiri secara harfiah dapat diartikan menyatu/saling menarik/saling mengikat. Nama ini sendiri dikarenakan, makanan ini terdiri dari beberapa lapisan yg akan menjadi satu bila sudah masak.

avatar
Widra
Gambar Entri
Arca Loga
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tengah

Lokasi Arca Loga berada di lingkungan jalan Produksi, Desa Pada, Kecamatan Lore Selatan. Loga dalam arti masyarakat setempat adalah patung yang menerawang di tengah padang, sehingga lokasi arca tersebut dinamakan Padang Loga. Arca Loga berjumlah 1 buah, dengan posisi Arca Loga tidak berdiri tegak dengan posisi miring ke sebelah Barat dan menghadap ke sebelah Selatan dengan bagian wajah yang dilengkapi mata yang berbentuk lonjong, hidung yang lebar, dan telinga serta kepala berbentuk lonjong.

avatar
Widra
Gambar Entri
Sorangga
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Sorangga atau Tombak Ikan merupakan salah satu jenis alat penangkapan ikan yang dahulu sering digunakan untuk menangkap ikan oleh masyarakat baik pada perairan dangkal maupun perairan dalam. Sorangga ini merupakan alat perikanan tradisional yang dipergunakan untuk menangkap ikan dengan cara gerakan cepat dan menusuk ke air. Alat ini digunakan para nelayan pada jaman dahulu dan saat ini mungkin sudah sangat jarang orang yang masih menggunakannya untuk menangkap ikan. Tombak/Sorangga ini terbuat dari bambu bulat berukuran kecil, pada bagian ujungnya diberikan lempengan besi yang diruncingkan dan berkait serta bermata tiga sebagai mata tombak. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Pamonte
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pamonte adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah. Tarian ini menggambarkan kebiasaan para gadis Suku Kaili saat menyambut musim panen padi tiba. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita dengan berpakaian layaknya para petani pada umumnya. Tari Pamonte merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, pertunjukan seni dan festival budaya. Menurut sejarahnya, Tari Pamonte sudah ada dan dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah sejak tahun 1957. Tarian ini diciptakan oleh salah satu seniman besar dan merupakan putra asli daerah Sulawesi Tengah, bernama Hasan. M. Bahasyua. Tari Pamonte ini terinspirasi dari aktivitas dan kebiasaan para gadis-gadis Suku Kaili saat menyambut masa panen padi tiba. Karena pada zaman dahulu masyarakat Suku Kaili mayoritas berprofesi sebagai petani,maka biasanya mereka menyambut musim panen tersebut dengan gem...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Dero
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Dero adalah sebuah tarian yang dilakukan lebih dari satu orang atau dilakukan secara bersama-sama, yang melambangkan suka cita atau kebahagiaan serta ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Tari Dero atau Madero berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga sekarang. Tarian ini cukup sederhana dan biasanya dilakukan di daerah atau lapangan yang luas. Dalam pertunjukan tarian Dero diiringi oleh musik tradisional Nggongi dan Ganda.[3] Terdapat juga pengiring vokal Tari Dero yang bertugas untuk menyanyikan syair atau sebuah pantun. Namun, seiring dengan perkembangan zaman alat musik yang digunakan pun tidak harus Nggongi atau Ganda. Alat musik modern seperti Organ Tunggal juga bisa menjadi pengiring Tarian Dero.

avatar
Widra
Gambar Entri
Situs pokarahiya
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Tengah

Situs Pokarahiya terletak di desa Hanggira, kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, dengan letak astronomi Lintang Selatan 010 40,613’ dan Bujur Timur 1200 12,995’ dengan ketinggian 1243 mdpl. Letaknya di atas bukit Pokarahiya. Situs Pokarahiya diduga sebagai situs penguburan, hal ini didukung oleh temuan tempayan. Tempayan-tempayan ini ditemukan terkubur di dalam tanah. Tempayan ini menurut hasil penelitian Puslit arkenas berisi abu jenasah, jadi dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan tempayan-tempayan ini juga merupakan wadah penguburan. Akses menuju Situs Pokarahiya ini melalui hutan dan pagar kawat berduri yang kemungkinan merupakan batas untuk menggembala ternak. Adapun penanda batas yang jelas adalah batas sebelah barat yang berbatasan dengan hutan dan ladang penduduk. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra