Si Baroar adalah sebuah legenda yang mengisahkan tentang asal-usul orang-orang Mandailing yang bermarga Nasution di daerah Sumatra Utara, Indonesia. Menurut cerita, si Baroar adalah anak yatim piatu yang berwajah tampan. Ia memiliki wajah yang sangat mirip dengan wajah putra Sutan Pulungan, Raja dari Kerajaan Huta Bargot. Kemiripan wajah kedua anak tersebut membuat Sutan Pulungan dan permaisurinya merasa sangat terhina, karena rakyatnya seringkali keliru menyapa kedua anak itu. Akhirnya, Sutan Pulungan memutuskan untuk membunuh si Baroar. Berhasilkah Sutan Pulungan membunuh si Baroar? Ikuti kisah selengkapnya dalam cerita Si Baroar berikut ini! *** Alkisah, di Mandailing, Sumatra Utara, terdapat sebuah kerajaan kecil yang bernama Huta Bargot. Kerajaan tersebut terletak di seberang Sungai Batang Gadis. Rajanya yang bergelar Sutan Pulungan. Ia mempunyai seorang permaisuri dan putra yang masih bayi. Di sela-sela kesibukannya mengurus kerajaan, Sutan Pulungan sering melua...
Pakaian adat Angkola, biasanya digunakan di acara-acara adat, seperti pernikahan.
Pakaian adat Karo ini umunya bisa dijumpai di upacara adat pernikahan. Logam-logam yang banyak menghiasi pakaian adat Karo adalah terbuat dari emas.
Pakaian adat Mandailing. Umumnya digunakan pada acara adat pernikahan.
Pakaian adat Pakpak koleksi Museum Batak TB. Silalahi Center
Pakaian adat Simalungun, koleksi Museum Batak TB. Silalahi Center.
Merupakan topi atau pakaian kepala suku Batak Mandailing atau Tapanuli Selatan.
Dipasang di pintu utama rumah adat dengan maksud melindungi selurug penghuninya. Ornamen ini merupakan ukiran kayu seseorang dengan ayam berkokok dikepalanya, dalam posisi mempersembahkan cawan, dan menunggangi seekor singa. Ukiran/ penutup wadah tersebut memiliki panjang sekitar 10,5 cm, sedangkan wadahnya 23,5 cm. Alat ini dibuat sekitar akhir abad 19.