Sejenis alat untuk menangkap ikan. Terbuat dari bambu yang dibelah kecil-kecil (+- 1 cm). Kemudian disusun dan di ikat dengan tali rotan, dan berbentuk bulat panjang, tetapi makin ke ujung sempit dan runcing. Pada bagian dekat pangkal terdapat lubang tempat masuk ikan. Sindekhen ini merupakan alat perikanan khas Aceh Tenggara.
Rumah adat Aceh dinamakan rumoh Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu serambi depan, serambi tengah, dan serambi belakang. Sedangkan satu bagian tambahannya adalah dapur.
Rumah tradisonal suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh . Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur).
Kue Bhoi adalah penganan khas Aceh Besar yang dikenal luas oleh masyarakat Aceh. Bentuk kue ini sangat bervariasi, seperti : bentuk ikan, bintang, bunga, dan lain-lain. Kue Bhoi ini dapat menjadikan salah satu buah tangan ketika akan berkunjung ke sanak saudara atau tetangga yang mengadakan hajatan atau pesta, seperti sunatan dan kelahiran. Kue Bhoi ini mempunyai harga yang sangat relatif murah, satu kemasan berkisar dengan harga Rp. 5.000,- ,10.000,- bahkan ada yang ratusan ribu. Kue Bhoi juga dijadikan sebagai salah satu isi dari bingkisan seserahan yang dibawa oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin perempuan pada saat acara pernikahan. Kue Bhoi sendiri biasanya diperoleh di pasar-pasar tradisional ataupun dipesan langsung pada pembuatnya. Proses pembuatan kue Bhoi ini pun tergolong sedikit rumit. Pasalnya, tidak semua orang bisa membuat kuliner ini dan dibutuhkan kesabaran serta keuletan. Alamat dan Kontak Pe...
Sepotong kayu berukiran bungong (bunga), daun ( suluran) dan putar tali (tambang). Tema motif ini berhubungan dengan lingkungan alam, seperti flora, fauna, awan, bintang, bulan. Ukiran biasanya dipasang pada tangga (reunyeun), dinding (binteh), balok miring pasa bagian kap (indreng), dan jendela (tingkap) pada rumah dan meusanah. Di Mesjid, ukiran biasanya ditempatkan di tiang bagian atas, balok-balok kap (bara), dan mimbar serta pada dinding ruangan antara loteng dan kubah.
Batik Aceh Motif Batik Aceh dodominasi oleh permotifan sulur-suluran bergaya Melayu dan motif khasnya, yaitu "pintu Aceh". Kerajinan rakyat ini mulai berkembang semenjak 2006 dan telah menjadi ciri khas tradisi masyarakat Aceh.
Produk arsitekur anjungan Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam di Taman Shultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, yang menggambarkan ciri khas bentuk arsitekural rumah tradisional di Simeulue.
Produk arsitekur anjungan Kabupaten Aceh Nagan Raya, Nanggroe Aceh Darussalam di Taman Shultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, yang menggambarkan ciri khas bentuk arsitekural rumah tradisional di Kabupaten Aceh Nagan Raya. Ajungan ber-arsitektur etnik Kabupaten Aceh Nagan Raya Lokasi: Taman Shafiatuddin, Banda Aceh. Foto: Hokky Situngkir Tanggal: 19 Nopember 2012
Produk arsitekur anjungan Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam di Taman Shultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, yang menggambarkan ciri khas bentuk arsitekural rumah tradisional di Kota Sabang.