Satu suro adalah awal Tahun kalender jawa ditetapkan oleh Kerajaan Mataram Islam yang bergelar Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo. Raja Mataram yang ke-3, pada masa itu Mataram mencapai puncak kejayaannya. Daerah kekuasaannya waktu itu mencapai hampir seluruh pulau jawa dan Madura. Sultan Agung banyak meninggalkan warisan budaya, salah satunya ialah sistem penanggalan Jawa Islam. Penanggalan ini merupakan percampuran dari penanggalan saka yang berasal dari Hindu-Buddha India, lalu digunakan oleh masyarakat jawa. Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin “menyatukan Pulau Jawa”. Oleh karena itu, Beliau ingin rakyatnya tidak terbelah, apalagi disebabkan oleh keyakinan agama. Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan. Pada setiap hari jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil dilakukan pengajian oleh para penghulu kabupaten, sekaligus dilak...
Untuk menikmati seni tradisi jawa khususnya di Kota Solo, salah satunya adalah dengan menyaksikan Pagelaran Wayang Sriwedari . komplek Sriwedari sejak dulu memang dikenal sebagi salah satu situs budaya yang menjadi simbol kejayaan seni pertunjukan jawa. Gedung Wayang Orang Sriwedari di bangun sejak 1907 yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo, hingga saat ini masih menyajikan pertunjukan-pertunjukan wayang orang hampir setiap malam digelar, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Walaupun masa kejayaan seni pertunjukan wayang orang sriwedari sudah berlalu, namun para pemain tetap menyuguhkan pertunjukan dan para pengunjung yang setia selalu menyaksikan setiap malam, mesti jumlahnya sedikit.
Wayang kulit dibuat dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, perbuah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda. Kota Solo merupakan kota budaya dan seniman, salah satunya seniman pengrajin wayang kulit adalah Bp. Sihhanto yang merupakan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, yang berlokasi di Balai Agung Alun-Alun Utara, Balai Agung menjadi produsen tatah sungging wayang kulit sejak tahun 80-an dan menjadi salah satu produsen wayang kulit di Keraton Kasunanan Surakarta. Dalam proses pembuatan wayang kulit waktu yang relatif lama dan butuh ketelitian, ditambah ornamen-ornamen pada wayang dibutuhkan kesabaran yang ekstrak. Wa...
Kegiatan Tahunan jamasan pusaka kalibening Desa Dawuhan Banyumas akan dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 13 Robiul Awal. prosesi budaya yang menjadi daya tarik wisatawan sebagai pembuka program visit jateng 2013 di kota lama banyumas. dengan ditetapkannya kalibening sebagai desa wisata religi budaya akan menjadi destinasi wisata yang menarik.
Bendung Gerak Serayu merupakan peninggalan budaya pada jaman dahulu yang memanfaatkan sungai serayu.
Tenongan merupakan budaya berjualan jajanan pasar yang menggunak tempat besar yang ditaruh di atas kepala penjual lalu dibawa muter-muter untuk mencari pembeli. RM/Toko yang Menyediakan : warung koboi Restaurant Address: Karangmangu, Baturraden, Banyumas Regency, Central Java 53151
Masjid Agung Laksamana Cheng Ho merupakan masjid dengan arsitektukr khas tionghoa yang didominasi berwarna merah. Bangunan ini menandakan bahwa adanya akulturasi budaya tionghoa dan islam.
Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara. Pada busana upacara seperti yang dipakai oleh seorang garwo dalem misalnya, baju kebaya menggunakan peniti renteng dipadukan dengan kain sinjang atau jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti subang, cincin, kalung dan gelang serta kipas biasanya tidak ketinggalan. Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa cukup memakai kemben yang dipadukan dengan stagen dan kain jarik. Kemben dipakai untuk menutupi payudara, ketiak dan punggung, sebab kain kemben ini cukup lebar dan panjang. Sedangkan stagen dililitkan pada bagian perut untuk mengikat tapihan pinjung ag...
|| Asal-Usul Candi Borobudur Beserta Misterinya || Di Indonesia ada bangunan raksasa yang masih banyak misteri tak terpecahkan. Yaitu Candi Borobudur. Menurut sejarah Candi Borobudur dibangun oleh Raja Smaratungga salah satu raja kerajaan Mataram kuno dari dinasti Syailendra pada abad ke-8. Menurut legenda Candi Borobudur dibangun oleh seo...rang arsitek bernama Gunadharma, namun kebenaran berita tersebut secara hirtoris belum diketahui secara pasti. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun. Sedangkan ketika dilihat dari udara, bentuk Candi Borobudur mirip dengan teratai. Teratai memang salah satu dari simbol-simbol yang dipakai dalam penghormatan (puja)...