Tungku tradisional sendiri memiliki penyebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, di antaranya adalah anglo , dhingkel , dan pawon . Alat ini masih banyak digunakan terutama di wilayah pedesaan. Pembuatan tungku tradisional ini dilakukan dengan menempelkannya secara permanen pada lantai dapur. Biasanya, tungku tradisional terbuat dari bahan tanah liat, batu cadas, atau batu bata. Tungku tradisional didesain berbentuk persegi panjang dengan memiliki satu atau dua lubang di bagian atas serta satu kubang di bagian depan untuk memasukkan bahan bakar seperti kayu bakar.maupun ranting-ranting kering.
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan laut yang sangat berlimpah. Sebagai wujud rasa syukur atas berkah laut yang tersedia, masyarakat disekitar pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur mengadakan upacara adat Petik Laut secara turun temurun selama lebih dari 100 tahun. Jika biasanya upacara berlangsung sangat meriah dengan ratusan kapal yang mengiringi kapal utama berlayar menuju laut Plawangan di Semenanjung Sembulungan, kali ini hanya ada satu kapal yang membawa sesaji untuk dilarung di lautan lepas. Upacara dilakukan dengan sangat sederhana untuk menghidari kerumunan warga yang antusias menyaksikan acara tahunan ini, mengingat wabah covid-19 masih menghantui masyarakat. Ritual ini wajib diselenggarakan setiap tahunnya, konon jika tidak maka akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti bencana atau berkurangnya hasil tangkapan ikan warga.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.
Slebor-sleboran atau "slebor" merupakan permainan tradisional yang biasanya dimainkan banyak pemain. Dua pemain yang kalah suit akan menjadi "goa" dengan menggandengkan tangan dan mengangkat setinggi-tingginya agar pemain lain bisa melewatinya. Pemain lain melewati "goa" sambil memegang pundak temannya. Biasanya permainan diiringi lagu "slebor-slebor mondar mandir dahar bubur, kepanasan mondar mundur, sle... bor" yang dinyanyikan pemain. Apabila lagu habis, dua pemain yang menjadi goa harus menangkap pemain yang melintasinya, dan pemain yang tertangkap harus ke belakang dua pemain tersebut.