Budaya Indonesia
563 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tarian Balanse Madam
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tarian Balanse Madam Sejarah keberadaan Tari Balanse Madam tidak terlepas dari kehadiran bangsa Portugis di pantai barat pulau Sumatera pada abad ke enam belas. Kedatangan bangsa Portugis ke Kota Padang telah membawa dampak terhadap tumbuhnya kesenian di Padang waktu itu, diantaranya tari Balanse Madam dan Musik Gamad. Tari Balanse Madam sebuah tari tradisional yang terdapat di Seberang Palinggam Kota Padang, yang menjadi milik dan warisan budaya masyarakat Suku Nias Kota Padang. Tari Balanse Madam merupakan sebuah kesenian tari yang berupa peninggalan budaya lama yang telah ditransmisikan secara turun temurun dalam masyarakat suku Nias di Seberang Palinggam. https://www.silontong.com/2018/08/26/tarian-adat-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara Adat Siriaon
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam adat istiadat perkawinan di masyarakat Mandailing dikenal dengan nama perkawinan manjujur, bersifat eksogami patriarchat, artinya dimana setelah perkawinan pihak wanita meninggalkan clannya dan masuk ke clan suaminya dan suaminya menjadi kepala keluarga dan anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan itu akan mengikuti clan (marga) bapaknya. Idealnya perkawinan adat masyarakat Mandailing adalah antara anak Namboru dengan boru Tulangnya. Jujur maksudnya untuk menjaga keseimbangan dari pihak keluarga wanita atas hilangnya seorang anggota keluarganya yang masuk menjadi anggota keluarga suami. Pada dasarnya benda yang akan diberikan sebagai Jujur adalah berupa Sere atau mas kawin dan istilah menyerahkan Uang Jujur itu disebut Manulak Sere yang berarti untuk masa sekarang sebagai bantuan untuk melengkapi keperluan pihak gadis untuk barang bawaannya ataupun untuk tambahan biaya pesta. Dalam proses Manulak Sere (Memberi Emas) maka pihak laki-laki membawa Batang Boban yang telah disepak...

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara Adat Siluluton
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Di dalam adat istiadat Mandailing, seorang yang pada waktu perkawinannya dilaksanakan dengan upacara adat perkawinan, maka pada saat meninggalnya juga harus dilakukan dengan upacara adat kematian terutama dari garis keturunan Raja-Raja Mandailing. Seorang anak keturunan Raja, apabila ayahnya meninggal dunia wajib mengadati (Horja Mambulungi). Jika belum mengadati seorang anak atau keluarganya tetap menjadi kewajiban/ utang adat bagi keluarga yang disebut mandali di paradaton dan jika ada yang akan menikah, tidak dibenarkan mengadakan pesta ada perkawinan (Horja Siriaon). Pelaksana Upacara Adat Kematian dilaksanakan : A. Pada saat penguburan B. Pada hari lain yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan kesempatan dan kemampuan keluarganya. Jika dalam Horja Siriaon bendera-bendera adat yang dipasang di halaman menghadap keluar, maka pada Horja Siluluton bendera-bendera adat dibalik menghadap kerumah sebagai tanda duka cita. Setelah beberapa tahun wafatnya Partomuan Lubis gelar Pat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Horja Siulaon (Upacara Adat Berkarya)
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Horja Siulaon adalah upacara adat memulai suatu bekerja (berkarya) secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, seperti : mendirikan rumah baru, membuka sawah, dan lain-lain. Horja Siulaon merupakan kearifan-kearifan lokal (Local Genius) pada dasarnya dapat dipandang sebagai landasan bagi pembentukan jari diri suku bangsa secara nasional. Kearifan-kearifan lokal itulah yang membuat budaya lokal memiliki akar. Budaya etnik lokal seringkali berfungsi sebagai sumber atau acuan sebagai sumber atau acuan bagi penciptaan-penciptaan baru. Pada dasarnya kearifan lokal yang dapat dilihat dengan mata (Tangible), seperti obyek-obyek budaya, warisan budaya bersejarah dan kegiatan keagamaan dan kearifan lokal yang tidak dapat dilihat oleh mata (Intangible) yang berupa nilai atau makna dari suatu obyek atau kegiatan budaya. Kearifan lokal Mandailing adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh masyarakat Mandailing di daerah tertentu yang merupakan ciri keaslian dan kekhasan daerah t...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung adalah merupakan jenis tarian Tor-Tor Sumatera Utara yang khusus di tarikan oleh pemuda-pemuda dan pemudi secara berpasangan. Penampilan tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung biasanya terdiri dari 3 penari wanita dan 3 penari pria, dibarisan terdepan (Na Isembar) adalah para anak gadis yang memiliki marga yang sama misalnya Nasution, maka dibarisan belakang (Pengayapi) adalah para pemuda yang (Harus) bermarga lain misalnya Lubis atau sebaliknya para anak gadis di barisan depan (Na Isembar) bermarga Nasution, sedangkan dibarisan belakang (Panyembar) harus bermarga Lubis atau marga-marga lain seperti Rangkuti, Pulungan, Matondang, Daulae, dan Batubara. Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/07/tarian-adat-batak-mandailing-terlengkap-se-indonesia.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tor-Tor Tepak
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tor-Tor Tepak dilakukan pada saat upacara perkawinan Horja Godang Haroan Boru (Datangnya pengantin/ Horja Godang untuk perkawinan). Tortor Tepak adalah jenis tari persembahan atau tari pembuka untuk sidang adat pada masyarakat Mandailing yang dilaksanakan pada saat upacara perkawinan Horja Godang Haroan Boru, yang dilaksanakan selama tiga hari tiga malam, atau tujuh hari tujuh. sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/07/tarian-adat-batak-mandailing-terlengkap-se-indonesia.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara ritual Paturun Sibaso
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Di masa lalu, upacara ritual Paturun Sibaso diselenggarakan manakala pada suatu huta atau banua terjadi musibah besar seperti mewabahnya penyakit kolera dan musim kemarau atau sebaliknya musim penghujan yang berkepanjangan sehingga mengganggu aktifitas pertanian penduduk setempat, yang pada akhirnya akan menimbulkan kelaparan karena habisnya persediaan padi (beras) sebagai makanan pokok mereka. Untuk mengatasi Bala Na Godang (Bencana Besar) tersebut, mereka meminta pertolongan begu, yaitu roh-roh leluhur, melalui perantaraan Sibaso karena menurut keyakinan mereka dahulu hanya Sibaso inilah yang dapat berkomunikasi dengan begu. Upacara ritual Paturun Sibaso dahulu dilaksanakan di alaman bolak (Halaman Luas) dari Bagas Godang (Istana Raja), yang dihadiri oleh Raja, Namora Natoras, Si Tuan Najaji (Penduduk Setempat) dan seorang tokoh supranatural bernama Datu yang sangat besar peranannya, terutama untuk memimpin pelaksanaan upacara-upacara ritual. Ketika itu, datu dipandang s...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gorga Ipon-Ipon
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Dalam Bahasa Indonesia, ipon adalah gigi. Manusia tanpa gigi tentulah tak sempurna, begitu juga ukiran Batak, harus ada ipon-ipon sebagai pelengkap kurang keindahan dan keharmonisan terdapat dibagian tepi dari Gorga ipon-ipon dalam Bahasa Indonesia adalah Gigi. Manusia tanpa gigi sangat kurang menarik, begitulah ukiran Batak, tanpa adanya ipon-ipon sangat kurang keindahan dan keharmonisannya. Ipon-ipon ada beraneka ragam, tergantung dari kemampuan para pengukir untuk menciptakannya. Biasanya Gorga ipon-ipon ini lebarnya antara dua sampai tiga sentimeter dipinggir papan dengan kata lain sebagai hiasan tepi yang cukup menarik   Sumber : Arsip Dok Batak Toba Sumber : https://solup.blogspot.com/2018/07/jenis-jenis-gorga-ornamen-batak-toba.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Tuak Batak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Sumber : Dok.Makanan &Minuman Khas Batak Minuman yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tetapi minuman tuak adalah minuman khas dari tanah batak. Minuman tuak biasanya disajikan pada saat upacara adat Batak. Tuak Batak banyak dijual di warung-warung orang Batak. Sumber : http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-batak/

avatar
Roro