Ada dua jenis ikan air tawar yang dapat dijadikan menu ikan bakar, yaitu Gurame dan Nila. Pengolahan ikan ini dimulai dengan membersihkannya di air yang mengalir. Hal ini dilakukan agar seluruh sisa kotoran ikan menjadi bersih, Jika mencuci di dalam baskom atau di air tenang, air sisa kotoran akan berulangkali terpakai untuk mencuci ikan. Setelah itu, ikan dibelah dari bagian punggung, namun tak dipotong di bagian perut, sehingga jadi melebar. Setelah berul-betul bersih, mulailah proses pembubuan. Bumbu terdiri dari jahe, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai, serta garam yang dihasilkan. Dengan proses pembakaran yang sempurna, bumbu akan meresap ke dalam ikan. Dan sejak perbersihan hingga pembakaran juga tidak membuat ikan bakar menjadi anyir. Untuk menghilangkan bau dan rasa anyir tersebut, sebagian orang membumbuinya dengan jeruk nipis. Resep ikan tawar bakar ini pun terkenal di daerah Danau Maninjau, Kabupaten Agam, dan Danau Singkarak, Kabupaten Solok/Kabupate...
Sebutan Sate Padang hampir sama dengan rumah makan Padang. Penyebutan ini hanya bisa ditemui di luar Sumatera Barat dan tidak di Ranah Minang. Sebab, jarang sekali penjual sate di wilayah ini yang menyebut sate mereka adalah Sate Padang. Kalaupun ada, itu karena sudah terpengaruh dengan sebutan Sate Padang yang terkenal di luar Sumatera Barat. Di Sumatera Barat sendiri, ada tiga jenis sate yang paling terkenal, yaitu Sate Pariaman, Sate Darek, dan Sate Danguang-danguang. Dari ketiga jenis sate ini, yang paling mirip dengan apa yang disebut Sate Padang, yang biasa dijual di kota-kota lain di Indonesia adalah Sate Pariaman. Sate Pariaman berasal dari Padang Pariaman. Ia memilki ciri khas yakni saos yang berwarna merah kecoklatan dan bercitarasa pedas. Kalau Sate Darek, yang biasa dikenal dengan sebutan Sate Padang Panjang, saosnya berwarna agak kekuningan dengan cita rasa tidak terlalu pedas. Darek berasal dari wilayah daratan Minangkabau seperti Padang Panjang dan Agam. Sedangkan...
Es Durian terdiri dari campuran cincau hitam, kelapa muda, bubur pacar, dan es yang diserut. Lalu disiram dengan susu kental manis coklat diatasnya.. Es Durian yang paling terkenal di Padang adalah Es Durian Ganti nan Lamo sejak tahun 1960.
Bika Siana adalah kue yang berasal dari kota Padang, Sumatera Barat. Bentuknya sama seperti bika pada umumnya. Bika Siana dibuat dari campuran telur, sagu tani, daun pandan dan tepung ketan. Bahan 1 (biang): 125 mili liter air. 100 gram tepung terigu protein sedang. 1 bungkus ragi instan. Bahan 2 : 300 gram gula pasir. 300 mili liter santan dari 1 butir kelapa. 225 gram tepung sagu tani. 25 gram tepung ketan. 15 lembar daun jeruk, sobek-sobek. 7 butir telur. 2 batang Serai, memarkan. 2 lembar daun pandan. 1 sendok teh garam. 1/2 sendok teh kunyit bubuk. Cara Membuat: 1. Campurkan bahan biang, aduk rata. Diamkan 15 menit. 2. Santan, kunyit bubuk, daun jeruk, Serai, daun pandan, garam, dan gula pasir direbus sambil diaduk sampai mendidih. Saring. Ukur 450 ml. 3. Campurkan tepung sagu, tepung ketan, dan biang. Uleni dengan mixer hingga rata. Tambahkan telur satu persatu sambil diuleni. 4. Masukkan rebusan santan hangat sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan selama 15 menit...
Dadih (bahasa Minangkabau: dadiah) adalah yogurt tradisional khas Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau. Dadih biasanya dikonsumsi sebagai sarapan pagi yang dicampur dengan emping (sejenis kerupuk dari nasi) dan gula merah. Dadih dapat juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa Dadih mengandung bakteri baik yaitu asam laktat (Lactobacillus casei) yang potensial sebagai probiotik. Asam laktat di dalam dadih berperan dalam pembentukan tekstur dan cita rasa. Bakteri asam laktat dan produk turunannya mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti mencegah enterik bakteri patogen, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen, anti karsinogenik, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dadih diduga efektif sebagai antivaginitis. Cara Membuat: Dadih difermentasi di dalam wadah dari bambu yang ditutup dengan daun pisang atau daun waru yang telah dilayukan di atas api. Proses fermentasi dilakuk...
Gulai Banak (bahasa Minangkabau) atau Gulai Otak (bahasa Indonesia) adalah masakan gulai berkuah santan yang pedas dari Minangkabau dengan memakai otak sapi yang telah dipotong-potong sebagai bahan utamanya dan dimasak dalam bumbu gulai. Pada beberapa resep, gulai ini diberi irisan daun mangkoan yang banyak sehingga mempunyai cita rasa amat khas. Bahan-bahan: 400 gram otak sapi. Dicuci bersih, lalu direbus. 750 ml santan 10 lembar daun mangkoan 1 batang serai, geprak 1 lembar daun kunyit 1 sdm garam 2 potong asam kandis 2 lembar daun jeruk purut Bumbu yang Dihaluskan: 10 buah cabe merah keriting 10 siung bawang merah 3 cm kunyit 2 cm jahe 2 cm lengkuas 1 sdt garam Cara Membuat: 1. Potong halus daun mangkoan, taburu dengan 1 sdm garam lalu diremas-remas. Diamkan selama 10 menit, lalu cuci bersih, tiriskan. 2. Campurkan santan dengan bumbu halus, daun jeruk, asam kandis, dan serai. Masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk. 3. Masukkan otak, masak hingga bumbu meresap. Masuk...
Gulai Itiak (itik) adalah makanan khas yang terkenal dari Koto Gadang Agam, di Bukittinggi yang terletak tidak jauh dari Koto Gadang. Gulai Itiak disebut juga Tanak Koto Gadang. Masakan ini menggunakan itik sebagai bahan dasar dengan bumbu cabe kriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam daun jeruk dan daun kunyit. Bahan-bahan: 1 ekor bebek, potong menjadi 4 bagian 1 liter air 100 ml minyak goreng Bumbu-bumbu: 2 sdm air asam jawa 2 cm lengkuas, geprek 2 buah tomat hijau, iris tipis 2 sdt garam 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 sdt garam 1 batang serai, geprek 1 lembar daun kunyit 1 sdm gula pasir ½ sdt lada bubuk Bumbu yang Dihaluskan: 150 gr cabe hijau keriting 10 buah bawang merah 100 gr cabe hijau besar 7 siung bawang putih Cara Membuat: 1. Siapkan potongan daging bebek, lumuri dengan garam dan air asam jawa, remas-remas lalu diamkan 30 menit. 2. Panggang / bakar di atas api. Bolak-balik hingga berwarna kecoklatan, sisihkan. 3. Tumis hingga haru...
Gajebo atau Gajeboh atau Gulai Gajebo atau Sampade Daging, adalah makanan khas Sumatera Barat. Makanan ini menggunakan bahan sandung lamur yang merupakan bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal (yang berada di bagian punuk sapi). Masakan ini sebenarnya turunan dari masakan Asam pedas atau Asam Padeh yang menggunakan bahan daging sapi. Bahan-bahan: 500 gr daging sanding lamur. Potong potong dan cuci bersih. 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 batang sereh, ambil bagian putihnya Bumbu yang Dihaluskan: 125 gr cabe merah 10 buah bawang merah 8 butir kemiri, sangrai 6 siung bawang putih 3 butir asam kandis 2 cm lengkuas 2 cm jahe 2 sdt garam 1 sdt gula ½ sdt lada bubuk Cara Membuat: 1. Campurkan potongan daging dengan bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan sereh lalu diamkan selama 30 menit 2. Masukan daging kedalam penggorengan atau panci, tuangi air. 3. Panaskan dengan api kecil selama 2-3 jam hingga daging empuk dan kuah mengental....
Resep Sate Padang Bumbu Kuning Bahan untuk membuat sate padang : -Daging sapi 500 gr -Air bersih ½ liter -Tepung beras 50 gr Bumbu untuk membuat sate padang : 1. Cabe merah 3 buah ( dihaluskan ) 2. Bawang putih 3 butir ( dihaluskan ) 3. Bawang merah 5 butir ( dihaluskan ) 4. Jahe 2 cm ( dicincang halus ) 5. Kunyit 2 cm ( dicincang halus ) 6. Lengkuas 1 cm ( dicincang halus ) 7. Serai 1 ½ batang ( dimemarkan ) 8. Merica bubuk ½ sdt 9. Ketumbar bubuk ½ sdm 10. Jinten bubuk ½ sdt 11. Asam kandis ½ potong 12. Adas bubuk ¼ sdt 13. Garam halus 1 sdt 14. Daun kunyit ½ lembar 15. Daun jeruk 2 lembar 16. Minyak untuk menumis secukupnya Cara Membuat Sate Padang Yang Enak : Langkah pertama daging dipotong terlebih dahulu menjadi 4 bagian besar, lalu sisihkan Berikutnya, tumis semua bumbu ha...