1
3.883 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Reog Ponorogo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Reog Ponorogo adalah salah satu budaya Indonesia ini kental dengan hal-hal berbau mistis, sehingga sering diidentikkan dengan dunia hitam, dunia kekuatan supranatural. Permainan seni reog selalu diiringi dengan musik tradisional atau disebut juga dengan gamelan. Peralatan musik yang biasanya digunakan sebagai pengiring reog yaitu gong, terompet, kendang, ketipung, dan angklung.  Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian dua sampai tiga tarian pembukaan. Enam sampai delapan pria gagah berani dengan pakaian serba hitam dan muka dipoles warna merah membawakan tarian pertamanya. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Selanjutnya enam sampai delapan gadis yang menaiki kuda melanjutkan tarian reog. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki berpakaian wanita. Biasanya, sebagai tarian pembukanya, beberapa anak kecil membawakan tarian dengan berbagai adegan lucu. Tarian ini disebut Bujang Ganong atau Ganongan. Mas...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Gapura Bajang Ratu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Gapura Bajang Ratu  terletak di  Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten. Mojokerto ,  Provinsi Jawa Timur , dengan arah hadap ke timur laut dan berada pada ketinggian ± 41,49 meter di atas permukaan air laut. Deskripsi Bangunan Gapura Bajang Ratu merupakan bangunan pintu gerbang berbentuk  ‘pradakursa’  yaitu gapura berupa pintu gerbang dengan atap yang menyatu (memiliki atap). Bahan utamanya adalah batu bata, kecuali lantai tangga serta ambang pintu (bawah dan atas) gapura yang dibuat dari batu andesit. Fungsi Gapura Bajang Ratu diduga sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci (memperingati wafatnya Jayanegara) yang dalam Negarakretagama disebutkan kembali ke dunia Wisnu. Dugaan tersebut mengarah kepada relief Fragmen Sri Tanjung dan relief fragmen Ramayana yang mempunyai rangkaian arti sebagai lambang pelepasan/kematian. Pemugaran dan Pendayagunaan Gapura Bajang Ratu telah dipugar sejak 1985/1986 sampai...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Shinta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi ini terletak di dusun Balekambang, desa Seloliman, kecamatan Trawas, dan kabupaten Mojokerto. Candi Shinta merupakan bangunan berteras empat, terletak di lereng sebelah barat Gunung Penanggungan dan di sebelah utara candi Gentong. Keadaan teras I dan II telah rusak sedangkan teras III dan teras IV masih ada walaupun tidak utuh. Bekas-bekas anak tangga menuju ke teras I masih Nampak ada, tetapi anak tangga ke teras II, III, dan IV sudah tidak ada. Pada teras IV merupakan teras paling  belakang terdapat sebuah bangunan altar.

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Gunung Gangsir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi ini disebut Candi Gunung Gangsir sesuai dengan nama desa yang menjadi lokasinya, yaitu Desa Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan, Jawa Timur. Pada tahun 1830 candi ini dikunjungi oleh H.I. Domis, Residen Pasuruan, kemudian pada tahun 1840 dikunjungi oleh juru gambar H.N. Sieburgh yang membuat lukisan mengenai reruntuhan candi tersebut. J.L.A. Brandes pada tahun 1903 mengunjungi Candi Gunung Gangsir dan berpendapat bahwa candi ini merupakan  missing link  antara gaya seni bangunan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi Gunung Gangsir adalah candi batu berdenah bujur sangkar dengan ukuran sisi-sisinya 14 meter. Candi ini menghadap ke timur dengan tinggi keseluruhan bangunan yang masih tersisa 12,50 meter. Candi ini sangat kaya dengan relung-relung, pelipit dan antefiks. Panil yang ada pun menggambarkan hiasan berupa relief tokoh, bejana dengan motif sulur-suluran dan bunga, pilaster, pepohonan dan binatang. Usia Candi Gunung Gangsir diperkirakan berasal dari abad...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Rimbi Majapahit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Lokasi  Candi Rimbi  terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabuaten Jombang Jawa Timur. Kondisi  Candi Rimbi  saat ini tidak utuh. Sebagian besar badan candi dan atap candi telah runtuh. Dinding badan candi yang tersisa hanya dinding sisi utara. Di bagian kaki candi terdapat panel relief yang menggambarkan cerita Garudeya. Di dalam bilik  Candi Rimbi  dahulu berisi arca Parwati yang terdapat di dalam bilik candi yang diduga sebagai arca perwujudan Ratu Tribuwana (Permaisuri pertama R. Wijaya) yang memerintah Majapahit pada tahun 1328 – 1350. Dapat diketahui bahwa Candi Rimbi didirikan pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad XIII-XIV.

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Gerabah Madura
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

Gerabah Madura dibuat oleh pengrajin Madura serta mempunyai fungsi-fungsi umum maupun Khusus bagi kehidupan masyarakat Madura. Jenis-jenis gerabah Madura berfungsi sebagai benda pakai, benda hias, barang mainan, bahan bangunan dan bernilai ekonomis, sosial, magis dan lain-lain. Bahan dan Lokasi Pembuatan Madura kaya akan pembuatan gerabah yakni sejenis tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus. Tanah liat hitam dapat juga dipergunakan tetapi kualitasnya kurang baik. Semua Kabupaten di Madura bahkan sampai di kepulauan terdapat pengrajin gerabah seperti di Mandala Andulang, Duko Ru baru, Angkatan Kangean, Baragung, Pademawa Barat, Dalpenang Pakaporan, Blega dan lain-lain. Diantaranya yang sangat terkenal adalah Karangpenang Sampang dan Andulang Sumenep. Diantara daerah-daerah ini ada semacam perjanjian kerja untuk membuat barang-barang yang sudah ditentukan secara turun temurun atau spesialisasi. Dengan spesialisasi ini persaingan dapat dicegah. Gerabah Madura...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Surya Majapahit
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

Surya Majapahit (Matahari Majapahit) adalah lambang yang kerap ditemukan di reruntuhan bangunan yang berasal dari masa Majapahit. Lambang ini mengambil bentuk Matahari bersudut delapan dengan bagian lingkaran di tengah menampilkan dewa-dewa Hindu. Lambang ini membentuk diagram kosmologi yang disinari jurai Matahari khas "Surya Majapahit" atau lingkaran Matahari dengan bentuk jurai sinar yang khas. Karena begitu populernya lambang Matahari ini pada masa Majapahit, para ahli arkeologi menduga bahwa lambang ini berfungsi sebagai lambang negara Majapahit.   Dewa-Dewa Hindu Bentuk paling umum dari Surya Majapahit terdiri dari gambar sembilan dewa dan delapan berkas cahaya Matahari. Lingkaran di tengah menampilkan sembilan dewa Hindu yang disebut Dewata Nawa Sanga. Dewa-dewa utama di bagian tengah ini diatur dalam posisi delapan arah mata angin dan satu di tengah. Dewa-dewa ini diatur dalam posisi: Tengah: Siwa Timur: Iswara Barat: Mahadewa...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Seni Mamaca
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Timur

Mamaca  adalah seni vokal Madura yang ada persamaannya dengan seni  mocopat  di Jawa.  Mamaca  berarti membaca kitab dengan cara dinyanyikan.  Tembang  mocopat  Madura pada awal keberadaannya berasal dari tembang  mocopat  Jawa Kuno. Mamaca  dilakukan oleh beberapa orang laki-laki, dan mereka duduk bersila di hamparan tikar mengelilingi kitab yang dijadikan sumber bacaan. Kitab ini biasanya diletakkan di atas sebuah bantal dan diasapi dengan dupa atau kemenyan lebih dulu sebelum dipergunakan. Kitab yang beralaskan bantal di bawahnya, akan selalu berpindah-pindah atau bergeser dari tangan ke tangan, ke kiri atau ke kanan setiap se-seorang selesai gilirannya menembang. Kitab ini diteruskan kepada seseorang yang mendapat giliran berikutnya. Pada umumnya lagu yang dibawakan oleh masing-masing pelaku berkisar dua atau lima bait tembang. Mamaca  di Madura, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh beberapa o...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Badut
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Badut  terletak di Desa Karang Besuki, Sukun, Malang, Jawa Timur. Ditemukan pada tahun 1921 dan dipugar pada tahun 1923—1926 oleh Dinas Purbakala di bawah pimpinan F.D.K. Bosch dan B. de Haan. Rekonstruksi Candi Badut terbatas pada bagian kaki/lapik dan tubuh candi. Candi Badut  bersifat Hindu-Siwa. Terdapat aca Agastya di relung sebelah kanan, arca Durga Mahisasuramardini di sebelah utara dan sisa-sisa lingga-yoni di garbhagrha (ruangan candi). Purbatjaraka mengaitkan  Candi Badut  dengan prasasti Dinojo yang ditemukan di Desa Merjosari. Prasasti tersebut berbahasa Sansekerta dengan aksara Jawa Kuno berangka tahun 682 Saka atau 760 Masehi yang menceritakan raja Gajayana dari kerajaan Kanjuruhan yang memperingati pembuatan arca Agastya dari batu hitam sebagai pengganti arca Agastya yang terbuat dari kayu cendana. Terdapat kata ‘lisva’ pada prasasti tersebut yang berarti tukang komedi atau badut. Candi Badut  me...

avatar
Sriutanti