1
6.773 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tarian kota kudus
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari ini merupakan sebuah tari asli Kudus yang menceritakan para buruh rokok yang sedang bekerja membuat rokok, mulai dari pemilihan tembakau hingga rokok siap dipasarkan. Tarian dibawakan beberapa penari perempuan sebagai representasi buruh mbatil dan penari lelaki sebagai representasi dari seorang mandor. Buruh mbatil adalah buruh rokok yang kerjanya mengguntingi atau merapikan ujung-ujung rokok. Sementara sang mandor adalah bos yang mengawasi buruh rokok dan mempunyai kuasa untuk menyortir atau menyeleksi rokok garapan buruh. Awalnya tari Kretek bernama tari Mbatil. Namun, karena nama mbatil tidak begitu dikenal di masyarakat, digantilah dengan tari Kretek. Tari ini mulai populer sejak 1985, yang konon diciptakan seniman Endang Tonny. Dalam tari Kretek, gerakannya terlihat rancak. Dibawakan beberapa penari perempuan yang cantik jelita serta satu penari lelaki. Para penari perempuan menggunakan pakaian khas Kudus, namun bukan p...

avatar
Bangkitmelawann
Gambar Entri
Nyadran
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Nyadran  adalah serangkaian  upacara  yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah .Nyadran berasal dari bahasa Sansekerta,  sraddha yang artinya keyakinan. Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata  sadran  yang artiya  ruwah syakban .  Naydran merupakan salah satu tradisi dalam menyambur datangnya bulan Ramadhan . Kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Ruwahan adalah: Menyelenggarakan kenduri, dengan pembacaan ayat Al-Qur'an , zikir, tahlil dan doa, kemudian ditutup dengan makan bersama. Melakukan  besik , yaitu pembersihan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan. Melakukan upacara ziarah kubur, dengan berdoa kepada roh yang telah meninggal di area makam. Nyadran biasanya dilaksanakan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Sya'ban. Seperti contoh warga masyarakat Magelang melaksanakan Nyadran dengan ziarah...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Grebeg Gethuk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Prosesi Grebeg Gethuk adalah sebuah tradisi warga Magelang yang unik dan tidak ada di daerah lain. Tradisi yang menyedot perhatian ribuan warga ini menghadirkan gethuk, yaitu makanan berbahan singkong yang merupakan khas Kota Magelang. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memperingati hari jadi Kota Magelang.  Dalam pertunjukan Grebeg Gethuk ini ditampilkan berbagai macam budaya jawa antara lain tarian,serta pengunggan kuda oleh Walikota Magelang. Dua buah gunungan yang terbuat dari 1108 buah gethuk diperebutkan ribuan warga. Satu gunungan berbentuk lancip merupakan simbol jaler(laki-laki) dan satu lagi berbentuk bulat, simbol setri (perempuan) . Prosesi dibuka dengan arak-arakan rombongan Walikota yang mengenakan adat jawa dari Masjid Agung Alun-alun Utara. Lalu dilanjutkan dengan Tari Rampak Buto dan dilanjutkan dengan penampilan seni lain.  Prosesi Grebeg Gethuk ini masih berlangsung hingga kini.

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Tarian Rampak Buto
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tarian Rampak Buto adalah tarian yang melibatkan 100 orang yang bercerita tentang peperangan antara para Pandhita yang berhasil menaklukan buto-buto yang berniat jahat.  Tarian ini merupakan kolaborasi dari 4 tarian , yaitu Tari Kunthulan, Jaranan, Gendowo, dan Tarian Rakyat.  

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Tarian Topeng Ireng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Topeng Ireng  adalah satu bentuk  tradisi  seni pertujukan yang berasimilasi dengan budaya  lokal Jawa Tengah.  Topeng Ireng yang juga dikenal sebagai kesenian  Dayakan  ini adalah bentuk  tarian  rakyat kreasi baru yang merupakan hasil metamorfosis  dari kesenian Kubro Siswo . Nama Topeng Ireng sendiri berasal dari kata  T oto Lempeng Irama Kenceng .   Toto  artinya menata,  lempeng  berarti lurus, irama berarti  nada , dan  kenceng  berarti keras. Oleh karena itu, dalam pertunjukan Topeng Ireng para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat. Tarian ini sebagai wujud pertunjukan seni tradisional  yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu beladiri atau pencaksilat. Tak heran, Topeng Ireng selalu diiringi dengan musik yang rancak dan lagu dengan syair Islami. Daya tarik utama yang dimiliki oleh kesenian  Top...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Lir Ilir
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Tengah

Lagu Lir Ilir bagi masyarakat Jawa khusunya Jawa Tengah, lagu Lir Ilir sudah akrab ditelinga, lagu Lir Ilir kerap dinyanyikan sebagai tembang dewasa hingga menjadi teman bermain bagi anak-anak. Lirik Lagu : Lir ilir-lir ilir Tandure wis sumilir Tak ijo royo-royo Tak sengguh penganten anyar Cah angon-cah angon Penekno blimbing kuwi Lunyu-lunyu penekno Kanggo mbasuh dodotiro Dodotiro dodotiro Kumitir bedahing pinggir Dondomono jlumatono Kanggo sebo mengko sore Pumpung padang rembulane Pumpung jembar kalangane Yo surak o surak hore Lagu ini menyampaikan sebuah peringatan kepada umat Islam bahwa suatu saat kelak umat Islam akan bertemu dengan sang pencipta dan akan ditanya mengenai pertanggungjawaban hidupnya di dunia. Oleh karena itu lagu ini memiliki pesan agar umat manusia harus bertaqwa semasa hidupnya kepada Tuhan. 

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Tri Suci Waisak
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tri Suci Waisak merupakan tiga peristiwa penting yang diperingati oleh umat Buddha di seluruh dunia, salah satu tempat yang menjadi sentral upacara seremonial Waisak yaitu pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tri Suci Waisak merupakan tiga peristiwa suci yang dialami oleh Sidharta Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan sempurna dan parinirvana. - Kelahiran Sidharta, pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 623 sebelum Masehi di Taman Lumbini, Nepal. - Pencerahan sempurna Buddha, pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 588 sebelum Masehi di bawah pohon Bodhi, Bodhgaya, India. - Parinirvana atau wafatnya Buddha, pada hari purnama sidi bulan Waisak tahun 543 sebelum Masehi di Kushinara, India. Ketiga peristiwa ini memiliki nilai-nilai dharma Buddha yang mengajarkan tentang pengorbanan hidup, kebenaran, kebijaksanaan dan kesempurnaan hidup yang telah dijalani oleh Buddha Gautama. Prosesi Tri Suci Waisak diawali dengan Pindapata, prosesi...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Cetho
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Cetho ditemukan oleh Van der Vlis pada tahun 1843, candi bernafaskan agama Hindu ini terletak di Dusun Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho didirikan pada tahun 1373 Saka (1451 Masehi) berdasarkan  candrasengkala  yang diwujudkan dalam relief binatang. Gaya relief dan penggambaran phallus pada Candi Cetho menyerupai Candi Sukuh. Hasil rekonstruksi Candi Cetho berjumlah 13 undakan teras. Undakan teras berada dari barat (terbawah) ke timur (teratas) sepanjang kurang lebih 200 meter. Terdapat gapura di setiap undakan teras. Simbol phallus ada pada undakan teras ke 11, 12, dan 13. Pada undakan teras pertama terdapat gapura dalam bentuk candi bentar dan dua arca penjaga. Undakan teras kedua merupakan halaman candi. Pada undakan selanjutnya terdapat bangunan mirip pendopo. Pada teras undakan keempat terdapat jajaran batu yang berisi relief cerita, antara lain cerita Sudamala.

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Candi Gunung Wukir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Gunung Wukir  terletak di desa Canggal, kecamatan Salam  kab. Magelang.  Candi ini merupakan candi Hindu yang ditandai dengan adanya Yoni dan arca Nandi. Yoni bersama sebuah Lingga adalah sebagai lambang dewa Siwa.  Namun Lingga dimaksud sekarang tidak ada lagi.  Sedangkan arca Nandi  (lembu) adalah kendaraannya. Gunung Wukir  terdiri dari tiga candi. Candi Utama dengan tiga candi di depannya. Yoni tersebut terletak di candi Utama, arca Nandi terletak pada candi di depannya atau pada candi Wahana.  Formasi demikian ditemukan juga di kompleks candi Prambanan. Namun demikian candi- candi ini belum dapat dipugar karena batu-batu aslinya belum dapat di temukan. Yang menarik adalah bahwa di candi ini dahulu pernah ditemukan sebuah  prasasti yang dikenal dengan prasasti Canggal yang berangka tahun 732 M, bertuliskan Sanskrta serta berbahasa Pallawa. Pada prasasti itu antara lain disebutkan tentang raja Sanjaya yang gagah be...

avatar
Oase