Senjatatradisional nya adalah keris. Keris biasanya digunakan laki-laki dan diletakkan di depan. Beberapa jenis tombak, pedang panjang, sumpit juga dipakai oleh raja-raja Minangkabau
Ini adalah bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka memohon restu para dewa agar panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang disebut Pasola. Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda. Setiap kelompok teridiri dari lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu berdiameter kira-kira 1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul.
Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut. Walaupun awal mulanya merupakan upacara Syi'ah, akan tetapi penduduk terbanyak di Pariaman dan daerah lain yang melakukan upacara serupa, kebanyakan penganut Sunni. Di Bengkulu dikenal pula dengan nama Tabot. Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tahun di Pariaman pada 10 Muharram sejak 1831.Upacara ini diperkenalkan di daerah ini oleh Pasukan Tamil Muslim Syi'ah dari India, yang ditempatkan di sini dan kemudian bermukim pada masa kekuasaan Inggris di Sumatera bagian barat.
Bila Anda berkunjung ke Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, terdapat kesenian Batombe yang menjadi kesenian daerah setempat. Kesenian yang satu ini memang unik karena secara tidak sengaja tercipta mengingat kesenian ini pertamakali dimainkan untuk menghibur dan memberi semangat pada masyarakat yang sedang bergotong royong membuat Rumah Gadang. Kesenian Batombe diawali dengan pembacaan pantun pembukaan oleh seorang datuk. Para pemain lalu memasuki arena dan membuat lingkaran. Pemain terdiri dari 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. 12 diantaranya bergerak menari membentuk garis linkaran. Sementara 1 lainnya menari di dalam lingkaran. Kesenian Batombe diiringi dengan irama musik yang ceria. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari gendang dan talempong. Keduanya dimainkan dengan cepat mengikuti irama tarian dan nyanyian yang dibawakan para pemain batombe. Keceriaan tarian semakin memacu adrenalin dan semangat sehin...
Makan bajamba adalah makan dalam satu piring besar yang dilakukan bersama-sama pada perayaan adata atau hari besar
Di dalam upacara adat pernikahan minang terdapat salah satu ritual yaitu malam bainai. Malam bainai merupakan malam dimana sang calon mempelai perempuan melepaskan masa lajangnya yaitu malam dimana pengantin wanita memakai inai(pewarna kuku) pada malam sebelum melakukan akad nikah. Biasanya malam bainai ini diikuti oleh keluarga dan kerabat dekat sang calon mempelai perempuan. Pada saat malam bainai terdapat prosesi yaitu calon mempelai wanita di beri percikan air tujuh bunga oleh kerabat terdekat dari sang calon mempelai. Selain itu, terdapat pula prosesi dimana scalon mempelai dipakaikan inai. Inai merupakan tumbuhan yang akan memberikan warna merah saat ditumbuk. Jadi, bisa diartikan bahwa kata ‘bainai’ itu berarti memakai inai. Jumlah kuku jari tangan yang diberi inai hanya 9, mengapa? Karena apabila 10 itu melambangkan kesempurnaan, sedangkan kesempurnaan hanya dimiliki Tuhan yang Maha Esa. Adapun arti dari kuku jari tangan yang di beri inai salah satunya kuku j...
Bansi adalah alat musik tiuo seperti seruling tetapi berukuran lebih pendek. Biasanya dimainkan ketika upacara adat di Minangkabau. Baca juga entry tentang ini sebelumnya.
Kim adalah permainan menggunakan dendang, dan kertas yg berisi nomor acak. Nomor yg dibcakan dr hasil kocokan oleh pendendang akab dicoret. Pemenang adalah yang berhasil mencoret atau nomornya keluar semua. Dan diberikan hadiah.
Budaya marosok adalah proses dalam berjualbeli ternak dengan saling bersalaman dan bertukar kode antara penjual dan pembeli. Konon katanya hal ini dilakukan supaya ternak tidak bersedih ketika mengetahui akan dijual.