minangkabau
541 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Saluang Paluh
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Alat musik ini terbuat dari bambu. Saluang merupakan jenis seruling berukuran sedang dari bambu talang (bambu tipis) yang dihiasi motif bunga dengan teknik dibakar. Nada diperoleh dengan membuka atau menutup kelima lubang suling ketika udara dihembuskan. Saluang dapat dimainkan secara tunggal atau dikolaborasikan dengan gondang (gendang berkepala ganda) untuk mengiringi kaba (tradisi tutur) yang bercerita tentang sejarah dan adat Minangkabau.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Rebab Pasisie
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Alat musik ini terbuat dari kayu, tali senar dan plastik. Merupakan alat musik gesek yang menyerupai biola Eropah. Pada awalnya rabab pasisie bentuknya sama dengan Rabab Pariaman yang badannya terbuat dari tempurung kelapa. Pada tahun 1920-an bentuknya berubah menyerupai bentukanya sekarang, meskipun cara memainkannya tetap sama. Dinamakan Rabab Pasisie karena banyak dijumpai di wilayah pesisir selatan Sumatera Barat. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi kaba yaitu sejenis tradisi lisan Minangkabau. Selain perubahan bentuk rebab nama pertunjukkannya pun berubah yang semula bernama barabab kini menjadi babiola.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Ruduih
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Barat

Ruduih adalah senjata tradisional sejenis golok yang berasal dari budaya masyarakat Minang , Sumatra Barat . Senjata ini dapat dikatakan sebagai senjata perang. Sedangkan untuk berburu biasanya menggunakan sumpitan. Dan sejenis senjata tradisional yang paling terkenal di Minang adalah Karih yang merupakan senjata tikam selain belati. Keberadaan ruduih tercatat di dalam Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang digunakan dalam perang Manggopoh (1908). Perang Manggopoh (1980 ) lebih tepatnya pada tanggal 15-16 Juni 1908, bermula dari kejengkelan, kaum ninik mamak, alim ulama, para cendikia dan rakyat Kanagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Tindakan-tindakan serdadu Belanda dinilai telah melanggar adat sopan santun masyarakat Manggopoh yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya luhur Minangkabau dan keluar dari batas kewajaran sebagai manusia. Ketidakmanusiawian yang dimaksud adalah penetapan hoofd be...

avatar
M Luthfi Fathurrahman
Gambar Entri
Batagak Panghulu
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Batagak Pangulu merupakan upacara adat Minangkabau Untuk menngankat pinpinan sebuah suku .yang diadakan besar-besaran Yang dengan memotong kerbau. Pada dasarnya  Minang kabau sukunya berdasarkan garis keturunan  Ibu itu lah sebab nya Minangkabau sering disebut Adanya Istilah Bundo kanduang (Bunda Kanduang).Untuk setiap anak kepada Paman nya yang samasuku biasanya di panggil dengan Mamak.Mamak bisa jadi dari Saudara  Ibu /mama. Misalkan seorang ibu punya saudara laki ‘Maka anaknya bisa memanggilnya ‘dengan sebutan Mamak. Sedangkan Istilah Pangulu adalah merupakan pinpinan dari satu suku yang sama. dalam  Pengangkatan nya biasa nya diadakan pesta. dengan sebutan BATAGAK PANGULU. Artinya   acara pengangkatan Pangulu (Kepala Adat) yang dihadiri oleh beberapa suku ,serta perangkat pemerintahan seperti wali jorong (Kepala Desa), seterusnya wali nagari,Bahkan pejabat pemerintahan Bupati.lama nya acara perhelatan pangulu ini minimal 3 hari atau bahkan 7...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Cukie Salapah-Salapah Songket Minang
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Barat

Salapah-salapah ialah salah satu cukie, atau motif songket Minangkabau.

avatar
Riskiakia
Gambar Entri
Jam Gadang, Kebanggaan Masyarakat Minang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

  Jam  G adang  (dalam Bahasa Indonesia berarti jam besar) merupakan sebuah menara jam yang merupakan landmark dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki diameter 80 cm dengan denah dasar 13x4 meter dengan tinggi mencapai 26 meter. Ukurannya yang tidak lazim itulah maka menara jam ini disebut sebagai jam besar. Terletak di kota Bukit Tinggi, Jam  Gadang  menjadi simbol khas Sumatera Barat karena usianya yang sudah mencapai puluhan tahun serta karena keunikan yang dimilikinya. Jam  Gadang  dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernama Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada  Controleur  (Sekretaris Kota) pada waktu itu. Pembangunannya sendiri konon menghabiskan biaya hingga 3.000 Gulden. Hal yang menjadi keunikan dari jam ini terletak pada ornamennya yang selalu berubah mengikuti perkembangan penguasa saat itu. Pada masa pen...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Saluang
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Pernah mendengar nama Idris Sutan Sati yang terkenal itu? Ia adalah seorang seniman tradisional Minangkabau yang juga merupakan salah satu pemain saluang yang hebat. Biasanya ia bermain saluang untuk mengiringi seorang penyayi yang juga populer kala itu bernama Syamsimar. . Alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang ( Schizostachyum brachycladum  Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Rabab
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Anda  tahu alat musik biola, bukan? Nah, Rabab adalah sejenis biola tradisional yang merupakah salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan biola, hanya saja bentuk alat musik ini masih berbentuk khas tradisional meskipun suara yang dihasilkan juga merdu..  Rabab merupakan kesenian di  Minangkabau  yang dimainkan dengan menggesek  biola .Dengan rabab ini dapat tersalurkan bakat musik seseorang. 

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut. Walaupun awal mulanya merupakan upacara Syi'ah, akan tetapi penduduk terbanyak di Pariaman dan daerah lain yang melakukan upacara serupa, kebanyakan penganut Sunni. Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tahun di Pariaman pada 10 Muharram sejak 1831.Upacara ini diperkenalkan di daerah ini oleh Pasukan Tamil Muslim Syi'ah dari India, yang ditempatkan di sini dan kemudian bermukim pada masa kekuasaan Inggris di Sumatera bagian barat.

avatar
Atika Amalina