Makanan khas Jambi ini terbuat dari adonan tepung terigu yang kemudian diolah bersama sayuran sehat seperti tauge dan daun sop. Mie celor adalah penganan yang mudah ditemui di sudut-sudut kota Jambi. Mie celor dianggap sebagai makanan yang tak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga mengembalikan semangat tubuh karena kuahnya yang hangat dan menyegarkan. Kuah mie celor mempunyai aroma rempah yang menyeruak. Kuah santan yang diguyur pada mie ditambah menu pelengkap seperti irisan daging ayam/sapi dan telur. Mie celor ini bukan hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Padang. Bedanya, mie celor khas Jambi mempunyai kuah yang tidak terlalu kental seperti mie celor dari Palembang atau Padang. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue gandus mempunyai tampilan yang serupa dengan talam ebi. Warnanya putih cerah seperti susu. Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, garam, dan santan. Untuk memperkaya rasa, adonan kue dicampur dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Kue gandus mempunyai bentuk seperti mangkuk atau kotak persegi, tergantung loyang cetakan yang digunakan. Penyajian kue gandus biasanya dilakukan setelah menyiram topping khusus yang terbuat dari ebi sangrai, daun seledri, bawang goreng, irisan cabai, daging gilin, dan abon ikan. Rasa dari kue khas Jambi ini pedas nikmat. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang mempunyai bentuk kotak persegi. Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning, dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji. Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue muso adalah kue tradisional yang memiliki bentuk seperti mangkok di mana bagian pinggirnya merupakan cokelat padat. Kue muso terbuat dari campuran tepung ketan, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, air pandan ditambah suji, santan, garam halus, air suam-suam, telur, tepung terigu, gula pasir, dan vanili. Keberadaan kue ini biasanya paling sering di bulan Ramadhan. Orang-orang menyantap kue muso sebagai menu berbuka. Dengan cita rasa yang manis, kue muso memang cocok jika dijadikan takjil. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang. Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang diolah mirip pempek. Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang. Adonan yang sudah matang lalu dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih. Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar. Alamat Penjual: Resto Kajang Lako Jalan MT Haryono nomor 4 Telanai Pura, Jambi (Depan RSUD Raden Mattaher) Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa disajikan lauk sehari-hari oleh orang Jambi. Gulai terjun adalah makanan khas yang dibuat dari bahan dasar daging. Daging yang digunakan biasanya daging sapi, kerbau, atau kambing. Daging yang diolah menjadi nantinya akan dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari santan. Kuah gulai terjun tidak dibuat kental alias encer. Selain terdapat daging dan kuah santan, gulai terjun juga biasa disajikan dengan umbut kelapa. Penganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan, dan berbagai acara adat Jambi. Di zaman dulu, orang Jambi menyantap makanan ini pada saat kenduri sunnah Rasul. Alamat Penjual: Resto Kajang Lako Jalan MT Haryono nomor 4 Telanai Pura, Jambi (Depan RSUD Raden Mattaher) Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Makanan ini adalah salah satu makanan khas Jambi yang terbuat dari bahan dasar ikan air tawar. Ikan yang digunakan untuk kerutup antara lain ikan nila, gurame, dan ikan mas. Ikan yang dipilih kemudian diolah dengan bumbu yang cukup komplit dan digoreng dengan daun kunyit sehingga tercipta aroma yang harum. Kerutup ikan banyak dijual di rumah-rumah makan khas Jambi. Biasanya kuliner berbahan dasar ikan ini menjadi menu andalan banyak restoran. Kerutup ikan yang dihidangkan oleh rumah-rumah makan atau restoran-restoran biasanya baru digoreng ketika ada pembeli yang memesan. Setelah ikan siap disantap, umumnya terdapat juga menu pelengkap berupa sambal terasi dan lalapan sayur. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Meskipun dinamakan sup tulang, bukan berarti makanan berkuah ini menyajikan tulang saja. Pada menu sup tulang yang disajikan adalah daging yang masih menempel pada tulang. Tulang-tulang yang masih berbalut daging itu akan dihidangkan bersama kuah bening yang ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Selain dijadikan sup, tulang iga sapi juga bisa diolah dengan cara dibakar. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Pempek sambal jambi merupakan makanan yang berbahan dasar tepung kanji atau tepung sagu. pempek ini sama seperti pempek lainnya, yang membedakan hanyalah pemberian sambal pada pempek ini. Sambal yang di gunakan pada pempek ini merupakan sambal khas jambi. Bahan-Bahan : 200 gram tepung sagu 200 gram tepung terigu 1 sachet kaldu bubuk Garam dan Gula (secukupnya) Air secukupnya 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 20 buah cabai merah 10 buah cabai rawit 4 lembar daun jeruk iris halus 1 lembar daun kunyit iris halus 1 buah daun bawang iris halus Cara Membuat : Adonan pempek : masukan tepung sagu dan air aduk hingga encer kemudian panaskan dengan api kecil sampai menjadi lem angkat. Masukan daun bawang garam dan kaldu bubuk aduk rata setelah itu masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai habis dan adonan dapat dibentuk. Panaskan minyak dengan api sedang, ambil adonan sediki...