makanan
521 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
tipa tipa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Makanan ini terbuat dari beras. Beras yang ditumbuk hingga berbentuk pipih. Di daerah asalnya, ini disebut emping beras (padi).    

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
lampet
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Lampet atau lappet adalah makanan tradisional Tapanuli yang sering dihidangkan sebagai makanan sampingan dalam berbagai acara adat batak. Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1. 150 gr tepung beras 2. 50 gr tepung ketan 3. 8 sm air 4. 50 gr gula pasir 5. 1 st garam 6. 150 gr kelapa yang muda, kupas lalu di parut kasar 7. Daun pisang untuk membungkus Cara membuatnya: Aduk tepung beras, tepung ketan, air, gula pasir dan garam sambil diuleni. Tambahkan kelapa, remas-remas hingga lemas. Bentuk contong dari daun pisang, letakkan adonan lalu bungkus bentuk limas. Kukus sampai matang dan siap untuk dihidangkan hangat.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Lemang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis (selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Kwetiau Medan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Kwetiau adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras.Dapat digoreng ataupun dimasak berkuah.Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia,terutama di daerah Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa.Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu.Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau.Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai baso ikan,dan telur bebek.Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat.Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Kacang sihobuk
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Sumatera Utara selain  kaya  akan etnis juga kaya jenis makanan. Salah satu makanan khas dari daerah ini adalah kacang sihobuk. Kacang yang dimasak bersama-sama kulitnya dengan dipanggang ini mudah dijumpai Ketika melakukan perjalanan menuju Danau Toba maupun Sibolga tepatnya ketika melewati Tarutung. Siapa pun yang pernah melewati daerah tersebut terutama di Silangkitang, pasti menjadi kepantangan tersendiri jika tidak singgah untuk membeli kacang tersebut, baik dicicipi di tempat maupun untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Kacang tersebut memiliki karakter rasa yang kuat, sangat berbeda dengan jenis kacang yang dijual di berbagai swalayan. Rasa khas dan  gurih itu tak lepas dari proses pembuatannya. Kacang pilihan direndam di dalam  air  beberapa jam, lalau dijemur sejenak, kemudian setelah kering digongseng dengan pasir sehingga suhu panasnya terjaga dan cita rasa kacang tidak berkurang. Setelah digongseng beberapa jam, maka siap untuk dib...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Legenda Lau Kawar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pada zaman dahulu kala tersebutlah dalam sebuah kisah, ada sebuah desa yang sangat subur di daerah Kabupaten Karo. Desa Kawar namanya. Penduduk desa  ini  umumnya bermata pencahadan sebagai petani. Hasil panen mereka selalu melimpah ruah. Suatu waktu, hasil panen mereka meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lumbung-lumbung mereka penuh dengan padi. Bahkan banyak dari mereka yang lumbungnya tidak muat dengan hasil panen. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut, mereka pun bergotong-royong untuk mengadakan selamatan dengan menyelenggarakan upacara adat. Pada hari pelaksanaan upacara adat tersebut, Desa Kawar tampak ramai dan semarak. Para penduduk mengenakan pakaian yang berwarna--warni serta perhiasan yang indah.  Kaum  perempuan pada sibuk memasak berbagai macam masakan untuk dimakan bersama dalam upacara tersebut. Pelaksanaan upacara juga dimewahkan dengan pagelaran 'Gendang Guro-Guro Aron', musik khas masyarakat Karo. Pada pesta yang hanya...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Asal Mula Kolam Sampuraga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, pada zaman dahulu kala di daerah Padang Bolak, hiduplah di sebuah gubuk reot seorang janda tua dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Sampuraga. Meskipun hidup miskin, mereka tetap saling menyayangi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka setiap hari bekerja sebagai tenaga upahan di ladang milik orang lain. Keduanya sangat rajin bekerja dan jujur, sehingga banyak orang kaya yang suka kepada mereka. Pada suatu siang, Sampuraga bersama majikannya beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang setelah bekerja sejak pagi. Sambil menikmati makan siang, mereka berbincang-bincang dalam suasana akrab. Seakan tidak ada jarak antara majikan dan buruh. “Wahai, Sampuraga! Usiamu masih sangat muda. Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya kamu pergi ke sebuah negeri yang sangat subur dan peduduknya hidup makmur,” kata sang Majikan. “Negeri manakah yang Tuan maksud?” tanya Sampuraga penasaran, “Negeri Mandailing namanya....

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
KISAH POHON ENAU (AREN)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, pada zaman dahulu kala di sebuah desa yang terletak di Tanah Karo, Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri bersama dua orang anaknya yang masih kecil. Anaknya yang pertama seorang laki-laki yang diberi nama Tare Iluh, sedangkan yang kedua seorang perempuan yang diberi nama Beru Sibou. Keluarga kecil itu tampak hidup rukun dan bahagia.   Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, karena sang suami sebagai kepala rumah tangga meninggal dunia, setelah menderita sakit beberapa lama. Sepeninggal suaminya, sang istrilah yang harus bekerja keras, membanting tulang setiap hari untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. Oleh karena setiap hari harus bekerja keras, akhirnya wanita itu pun jatuh sakit dan meninggal dunia. Si Tare dan adik perempuannya si Beru yang masih kecil akhirnya menjadi anak yatim piatu. Untungnya, orang tua mereka masih memiliki sanak-saudara dekat. Maka sejak itu, si Tare dan adiknya diasuh oleh bibiknya, adik perempuan dari ayah m...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Danau Toba
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. "Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar," gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya.  Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar. Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. "Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku." Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari