Mari teman menarikan tari piring tari Kaparinyo Menari tari piring teman bergembiralah segera gembira serentak Irama Kaparinyo rayuan penggemar disambut suara nyanyi suara nyaring bergerak Gerakan tari Kaparinyo gemulai periang rasa Sayang rasa sayang bersenang
Babendibendi ka sungai Tanang aduhai sayang babendibendi ka sungai Tanang aduhai sayang Singgahlah mamatiek singgahlah mamatiek bungo lembayuang singgahlah mamatiek singgalah mamatiek bungo lembayuang Ati siapo indak 'kan sanang aduhai sayang Ati siapo indak 'kan sanang aduhai sayang Malieklah adiak malieklah adiak manari payuang malieklah adiak malieklah adiak manari payuang Berbendi-bendi ke sungai Tanang aduhai sayang 2x Singgahlah memetik singgahlah memetik sekuntum lembayung 2x Hati siapa tidak 'kan senang aduhai sayang 2x Melihatlah adik melihatlah adik menari payung 2x
SUTAN HASYIM TUANKU TINGGI : Penghoeloe Kapala in het Lintonsche SUTAN HASYIM TUANKU TINGGI : Penghoeloe Kapala " in het Lintonsche. Secara tidak sengaja, saat klik sana klik sini di dunia maya, kami dikejutkan oleh adanya gambar di atas dari Tropen Museum di Leiden. Di sana tertulis bahwa gambar ini adalah gambar sebuah mesjid di Lintau. Takjub dan senang dengan adanya gambar foto lama yang masih disimpan oleh pihak museum Belanda, sebagai pengetahuan buat kita akan ketinggian seni arsitektur masa silam yang sangat piawai dalam membentuk bangunan rumah adat. Sepintas kita lihat seperti bentuk sebuah roket yang siap luncur ke angkasa dihiasi oleh tanduk-tanduk rumah gadang seperti lazimnya rumah gadang di Minangkabau. Adanya sebuah rangkiang di sebelah kanan tampaknya membuat kita berpikir bahwa bangunan ini bukanlah sebuah mesjid, karena rangkiang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi bagi pemilik rumah gadang ini. Sangat tidak lazim di Minangkabau sebuah mesjid atau...
Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong berbentuk bundar dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat tangga nada (berbeda-beda). Musik talempong akan berbunyi jika dipukul oleh sepasang kayu. Musik talempong kampung cenderung ditransformasikan oleh masyarakat sendiri dan kadang-kadang turut dipengaruhi pemerintah, bahkan melalui kaset-kaset lokal. Sebaliknya kelahiran talempong kreasi, kata sama sekali tidak terkait dengan wacana globalisasi namun wacana modernisasi dan reformasi kebudayaan yang menuntut bentuk baru dengan unsur yang bias dibedakan sebagai yang tradisional dan yang...
Saluang adalah alat musik tiup yang tumbuh dan berkembang di Minangkabau. Terbuat dari potongan pohon bambu pilihan, berdiameter kira-kira 2-3 cm dengan panjang kurang lebih 90 cm. Bentuknya serupa dengan seruling atau flute, hanya saja pangkal potongan pohon bambu ini tidak ditutup seperti flute atau seruling pada umumnya, alias ujung dan pangkalnya bolong. Instrumen ini dapat menghasilkan bunyi dengan cara ditiup pada sudut tepi atau rongga bagian atasnya. Sehingga sesuai dengan prinsip fisika akustik, tiupan yang keluar dari mulut akan menggetarkan dinding bagian dalam saluang sedemikian rupa menghasilkan bunyi. Saluang distel dengan diberi beberapa lubang biasanya ada 4 lubang. Dengan begitu saluang dapat menghasilkan frekuensi nada-nada diatonis. Ini juga salah satu fitur khas instrumen ini. Tidak sembarangan orang yang bisa meniup Saluang ini, membutuhkan latihan khusus agar bisa mengeluarkan suara khas Saluang, yang bernuansa kelam, misterius dan ghotic. Instrumen saluan...
Rumah Gadang adalah sebutan untuk rumah adat Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan ijuk. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan yang disebut Rangkiang . Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Pada masing-masing sayap kanan dan kiri Rumah Gadang, terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat. Rumah Gadang dinamakan pula sebagai "Rumah Ba anjuang". . Anjuangan pada keselarasan Bodi-Chaniago , tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya, sedangkan untuk golongan kesalarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua keselarasan (Lareh) - asal kelahiran suku-suku di Minangkabau. Pada keselarasan Koto Piliang, prinsip pemerintahan yang hirarkies menggunakan anjuang yang memakai tongkat penyangga, sedangkan keselarasan Bodi Caniago, anjuangan seolah-olah mengapung di udara....
Perayaan tabuik yang diselenggarakan setiap 1--10 Muharam adalah suatu upacara untuk memperingati meninggalnya Husein (Cucu Nabi Muhamad SAW) pada 61 Hijriah yang bertepatan dengan 680 Masehi. Cucu Nabi Besar Muhammad ini dipenggal kepalanya oleh tentara Muawiyah dalam perang Karbala di Padang Karbala, Irak. Kematian tersebut diratapi oleh kaum Syiah di Timur Tengah dengan cara menyakiti tubuh mereka sendiri. Akhirnya tradisi mengenang kematian cucu Rasulullah tersebut menyebar ke sejumlah negara dengan cara yang berbeda-beda. Di Indonesia, selain di Pariaman, ritual mengenang peristiwa tersebut juga diadakan di Bengkulu. Dalam perayaan memperingati wafatnya Husein bin Ali, tabuik melambangkan janji Muawiyah untuk menyerahkan tongkat kekhalifahan kepada umat Islam, setelah ia meninggal. Namun, janji itu ternyata dilanggar dengan mengangkat Jasid (anaknya) sebagai putera mahkota. Versi-versi Tabuik Ada beberapa versi mengenai asal-usul perayaan tabuik di Pariaman. Versi pertama m...
Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau dengan luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman mencapai 495 meter ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, dan terluas kedua di Sumatra Barat. Menurut cerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa gerangan yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Danau Maninjau berikut ini! Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung Tinjau. Di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Penduduknya hidup makmur dan sejahtera, karena mereka sangat rajin bertani. Di samping itu, tanah yang ada di sekitar Gunung Tinjau a...
Negeri Koto Nan Ampek adalah sebuah daerah yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Konon, daerah yang subur ini dulunya merupakan kawasan hutan lebat. Oleh masyarakat sekitar, kawasan ini dijadikan permukiman dan diberi nama Nagari Koto Nan Ampek dan Koto nan Gadang. Mengapa daerah tersebut diberi nama Nagari Koto Nan Ampek dan Koto nan Gadang? Temukan jawabannya dalam cerita Asal Mula Negeri Koto Nan Ampek berikut ini! Alkisah, di sebuah nagari di daerah Minangkabau, Sumatra Barat, ada sebuah kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang bergelar Baginda Mulia Nan Arif Bijaksana. Diberi gelar demikian karena ia seorang raja yang sungguh arif dan bijaksana. Ia senantiasa menjalankan segala kewajibannya sebagai seorang raja dan memberikan segala sesuatu yang menjadi hak rakyatnya. Rakyat negeri ini senantiasa hidup aman, tentram dan makmur. Betapa tidak, selain memiliki raja yang arif dan bijaksana, mereka juga memiliki tanah yang luas dan berbagai...