tari
187 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Payuang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Babendibendi ka sungai Tanang aduhai sayang babendibendi ka sungai Tanang aduhai sayang Singgahlah mamatiek singgahlah mamatiek bungo lembayuang singgahlah mamatiek singgalah mamatiek bungo lembayuang Ati siapo indak 'kan sanang aduhai sayang Ati siapo indak 'kan sanang aduhai sayang Malieklah adiak malieklah adiak manari payuang malieklah adiak malieklah adiak manari payuang Berbendi-bendi ke sungai Tanang aduhai sayang 2x Singgahlah memetik singgahlah memetik sekuntum lembayung 2x Hati siapa tidak 'kan senang aduhai sayang 2x Melihatlah adik melihatlah adik menari payung 2x

avatar
ronald rantealang
Gambar Entri
Talempong
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong berbentuk bundar dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat tangga nada (berbeda-beda). Musik talempong akan berbunyi jika dipukul oleh sepasang kayu. Musik talempong kampung cenderung ditransformasikan oleh masyarakat sendiri dan kadang-kadang turut dipengaruhi pemerintah, bahkan melalui kaset-kaset lokal. Sebaliknya kelahiran talempong kreasi, kata sama sekali tidak terkait dengan wacana globalisasi namun wacana modernisasi dan reformasi kebudayaan yang menuntut bentuk baru dengan unsur yang bias dibedakan sebagai yang tradisional dan yang...

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Perayaan tabuik yang diselenggarakan setiap 1--10 Muharam adalah suatu upacara untuk memperingati meninggalnya Husein (Cucu Nabi Muhamad SAW) pada 61 Hijriah yang bertepatan dengan 680 Masehi. Cucu Nabi Besar Muhammad ini dipenggal kepalanya oleh tentara Muawiyah dalam perang Karbala di Padang Karbala, Irak. Kematian tersebut diratapi oleh kaum Syiah di Timur Tengah dengan cara menyakiti tubuh mereka sendiri. Akhirnya tradisi mengenang kematian cucu Rasulullah tersebut menyebar ke sejumlah negara dengan cara yang berbeda-beda. Di Indonesia, selain di Pariaman, ritual mengenang peristiwa tersebut juga diadakan di Bengkulu. Dalam perayaan memperingati wafatnya Husein bin Ali, tabuik melambangkan janji Muawiyah untuk menyerahkan tongkat kekhalifahan kepada umat Islam, setelah ia meninggal. Namun, janji itu ternyata dilanggar dengan mengangkat Jasid (anaknya) sebagai putera mahkota. Versi-versi Tabuik Ada beberapa versi mengenai asal-usul perayaan tabuik di Pariaman. Versi pertama m...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Asal Mula Nagari Koto Nan Ampek dan Koto Nan Gadang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Negeri Koto Nan Ampek adalah sebuah daerah yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Konon, daerah yang subur ini dulunya merupakan kawasan hutan lebat. Oleh masyarakat sekitar, kawasan ini dijadikan permukiman dan diberi nama Nagari Koto Nan Ampek dan Koto nan Gadang. Mengapa daerah tersebut diberi nama Nagari Koto Nan Ampek dan Koto nan Gadang? Temukan jawabannya dalam cerita Asal Mula Negeri Koto Nan Ampek berikut ini! Alkisah, di sebuah nagari di daerah Minangkabau, Sumatra Barat, ada sebuah kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang bergelar Baginda Mulia Nan Arif Bijaksana. Diberi gelar demikian karena ia seorang raja yang sungguh arif dan bijaksana. Ia senantiasa menjalankan segala kewajibannya sebagai seorang raja dan memberikan segala sesuatu yang menjadi hak rakyatnya. Rakyat negeri ini senantiasa hidup aman, tentram dan makmur. Betapa tidak, selain memiliki raja yang arif dan bijaksana, mereka juga memiliki tanah yang luas dan berbagai...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Tari Panduppai
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tarian Panduppai merupakan sebuah kesenian tradisional kebanggan Masyarakat Kabupaten Polman,Provinsi Sulawesi Barat. Pada masa kerajaan tari ini kerap ditampilkan dalam penyambutan tamu-tamu kerajaan atau tamu daerah. Selain juga sering ditampilkan dalam pelaksanaan pesta perkawinan. Dalam Pesta perkawinan, tarian ini ditampilkan dalam rangka menyambut hadirnya pengantin mempelai pria sesaat sebelum pelaksanaan ijab kabul pernikahan di rumah mempelai wanita. Selain menampilkan para penari pada prosesi ini, juga hadir sepasang remaja putra dan putri lengkap dengan pakaian pengantin Ala Polman yang dipersiapkan untuk menggantikan kedudukan pengantin di pelaminan tatkala salah satu dari sang mempelai tiba-tiba jatuh sakit pada saat menyambut tamu-tamu undangan. Biasanya, tari Panduppai ditampilkan sebanyak dua kali. Yaitu, pada prosesi penyambutan rombongan keluarga mempelai pria dan pada saat kedua mempelai berada di atas pelaminan untuk menyambut hadirnya tamu undangan.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Kateuba
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Alat musik ini terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Keteuba merupakan jenis gendang berkepala tunggal dari Kepulauan Mentawai yang digunakan untuk berbagai upacara adat dan kehidupan sehari-hari. Seni suara dan seni tari dikembangkan sesuai kebutuhan upacara, demikian pula pada saat proses pengobatan oleh seorang dukun (sikerei). Bentuk kesenian asli ini sudah mulai berkurang karena perkembangannya hanya terbatas di kalangan orang tua.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Anak Daro ,Lagu asli Minang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Katipak katipuang babunyi lah nyo gandang Rami lah urang baralek di Rumah Gadang Nan ditingkah jo musik, silek tari jo galombang Banyak lah urang mananti marapulai datang Nan ditingkah jo musik, silek tari jo galombang Banyak lah urang mananti marapulai datang Duduak basandiang nak daro jo marapulai Selo basimpuah yo urang di bawah tirai Bujang nan jo gadih iyo banyak nan maintai Darah badabok hai yo bilo mukasuik sampai Bujang nan jo gadih iyo banyak nan maintai Darah badabok hai yo bilo mukasuik sampai Reff: Samangkin malam yo alek, iyo samangkin lah rami Tuo jo mudo manari, iyo tagak lah manari Kipeh basabuang ondeh mak, iyo kiri lah jo kanan Nak daro rancak yo kamek, marapulainyo nan manih Marilah kito ucapkan, salamaik panjang jodohnyo Marilah kito doakan, hiduik rukun rumah tanggo Marilah kito ucapkan, salamaik panjang jodohnyo Marilah kito doakan, hiduik rukun rumah tanggo Samangkin laruik yo malam iyo lah langang Banyak l...

avatar
Agnesmeika
Gambar Entri
Bansi
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang dan dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena memiliki nada standar. Setelah tahu bentuknya lalu saya coba untuk belajar bansi terlebih dahulu karena mudah, saya bawakan musik bansi yang ada dalam tari pasambahan, dan lumayan mudah. Untuk saluang, sampai saat ini masih belajar dengan keras karena saya anggap orang yang mahir di saluang berarti untuk alat musik tiuplainnya pasti mudah.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Tari Pirirng
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tari piring adalah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau, yang berasal dari kota Solok, Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Kemudian, piring-piring tersebut diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan.

avatar
Yulius Dwi Kristian