 
            Tari Waindorigi berasal dari Takimpo, Kecamatan Pasarwajo. Tarian ini diilhami cerita yang menceritakan masyarakat Takimpo sebelum adanya Kerajaan Buton masa silam, di Liwu Takimpo Lipuogena oleh tokoh-tokoh adat mengamanatkan La Manuncama untuk menjadi duta (utusan) adat menuju Wabula. Dalam kesepakatan tokoh Sara Takimpo, La Manuncama dalam perjalanan menuju Wabula didampingi oleh seorang wanita berparas cantik yang bernama Wa Indorigi. Di hari yang ditentukan berangkatlah mereka menggunakan perahu yang bernama Wasilomata dengan dikawal 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Di saat pelayarannya, rombongan La Manuncama tersebut bernyanyi dan menari dengan gerakan-gerakan dasar di atas perahu yang pada dasarnya memberikan semangat dan pemujaan kepada wanita yang bernama Wa Indorigi. Di pertengahan jalan, rombongan tersebut dihempas gelombang besar yang hampir menenggelamkan mereka. Untungnya di saat itu juga La Manuncama memanjatkan...
 
                     
            Tarian ini berasal dari masyarakat Todanga, Kecamatan Kapontori. Dilakonkan 12 penari yang terinspirasi dari penanggalan Islam yang terdiri 12 bulan.Tarian ini dimainkan masyarakat Todanga sejak awal masuknya Islam di Kerajaan Buton. Penari juga dilengkapi dengan panah yang terbuat dari bambu yang dilengkapi dengan aksesoris bulu ayam. Intisari dari tarian ini tentang ajaran kekuatan antara “si Pincang” dan “si Mati”. Dalam adu kekuatan itu “si Pincang” dapat mengalahkan “si Mati” mengandung makna kebenaran selalu menang meski yang memperjuangkannya secara fisik tidaklah sempurna. Sumber: https://zonasultra.com/festival-budaya-tua-peradaban-buton-pesonakan-indonesia.html
 
                     
            Tarian ini diinspirasi dari permainan yang dilakonkan kaum muda mudi masyarakat Lambusango, Kecamatan Kapontori. Permainan ini menggunakan batok atau tempurung kelapa yang isinya terdiri dari Po Boku yang mengetuk-ketukan dua buah batok kelapa yang menimbulkan bunyi dan irama alam membuat perasaan dan pikiran menjadi senang dan bahagia. Tari Kaleko mengungkapkan nilai kemenangan dan kebahagiaan yang merupakan impian bagi semua orang. Dan semua itu dicapai dengan pikiran dan tindakan yang mengedepankan kebenaran. Dalam Festival Budaya Tua Buton 2017 ini kalaborasi Tari Waindorigi, Tari Popana dan Tari Kaleko ditampilkan secara kolosal oleh 10.000 penari. Sumber: https://zonasultra.com/festival-budaya-tua-peradaban-buton-pesonakan-indonesia.html
 
                     
            Lumu dalam bahasa cia cia wabula diartikan dalam bahasa indonesia adalah lumut yang memiliki warna hijau . sesuai dengan jenis namanya leja lumu memiliki motif berupa garis garis dengan warna dasar hijau dan dengan perpaduan warna hitam dan benang perak (mpea mopute). Sarung ini biasanya di pakai oleh kaum perempuan. Sumber: http://www.hippma-laswabulkendari.or.id/2017/04/ayo-kenali-jenis-dan-nama-sarung-tenun.html
 
                     
            Orang Buton sejak jaman dulu sudah mengenal pertanian. Rongi merupakan sebuah desa yang umurnya sudah sangat tua. Lokasinya terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Baubau. Desa ini terkenal sejak zaman dulu sebagai desa tempat hidup petani-petani tradisional yang memiliki kemampuan pertahanan pangan yang baik. Kebiasaan turun-temurun warga desa ini menyimpan bahan pangan bahkan bisa menjadi pelajaran penting bagi Indonesia yang bertanah paling subur di dunia, tapi tetap saja menjadi pengimpor beras. Karena kemarau yang panjang, kelaparan hebat pernah melanda seluruh wilayah kesultanan Buton. Seluruh daerah di pulau penghasil aspal ini kelaparan kecuali Rongi. Warga dari desa lain berdatangan ke desa itu untuk menukar barang yang mereka bawa dengan makanan simpanan warga Rongi. Karena kisah yang terus dikenang itu pulalah pemerintah setempat pernah mengganti namanya menjadi Desa Sandang Pangan. Tapi Rongi tetap saja jadi nama yang lebih populer sampai sekarang. Kemampua...
 
                     
            Diantara bentangan laut biru Terdapat desiran yang indah Bumi sulawesi tenggara dengan segala kekayaannya,,,,, Kini saatnya kita bersatu dalam barisan Mari semua bargandeng Tangan kita bangun kesejahtraan Masyarakatlah yang utama Menuju msa depan cemerlang kini saatnya kita kembangkan semua Potensi yang ada Tanah wolio terkenal aspalnya Wuteno muna cantik alamnya Tanah metongga berlimpah nikelnya Wonua konawe jadi lumbung beras Pulau hugo indah di wakatobi Bombana kaya dengan hasil laut Pesona budaya bumi kendari Kini saatnya kita berkarya untuk daerah kita Source: http://www.lagu-daerah.com/2015/04/lirik-lagu-daerah-sulawesi-tenggara.html
 
                     
            Gogos khas Kendari adalah makanan sejenis lemper tanpa isi yang biasanya menjadi makanan pendamping Sate Pokea. Bahan-bahan 400 gram Beras ketan , rendam selama 2 jam 1/2 sdt Garam 2 lembar Daun pandan , iris 1/2 butir Santan dari kelapa 400 ml secukupnya Daun pisang 3 sdm Minyak, untuk mengoles Langkah Cuci bersih bahan dan bumbu Beras ketan dikukus dengan dan pandan dan sedikit garam hingga setengah matang, angkat. Didihkan santan kemudian masukkan ketan kedalamnya lalu aduk hingga santan terserap habis kemudian angkat dan kukus kembali ketannya hingga matang. Ambil dua sendok ketan kepal kepalkan sambil dipulung. Langkah selanjutnya bungkus dengan menggunakan daun pisang dan sematkan lidi pada bagian ujungnya. Olesi dengan menggunakan minyak kemudian bakar diatas bara api hingga daunnya berwarna kecoklatan. Sajikan dalam keadaan hanga...
 
                     
            Tumis irisan bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, kerang, potongan belimbing sayur dan tomat. Tuangkan air, bumbui dengan garam lalu masak hingga matang. Bisa dibeli di: Warung Sate Pokea Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara Sumber: Buku Mahakarya Kuliner: 5000 resep makanan & minuman di Indonesia
 
                     
            Rebus kerang hingga matang, masukan kocokan telur dan garam. Haluskan bawang merah, bawang putih, merica, cengkih, kayu manis dab pala. Tumis hingga harum, tambahkan irisan daun seledri dan daun bawang. Tuangkan ke dalam rebusan kerang, lalu sajikan dengan kentang goreng. Bisa dibeli di: Warung Sate Pokea Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara Sumber: Buku Mahakarya Kuliner: 5000 resep makanan & minuman di Indonesia
