tari
891 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kuda Renggong (kesenian Tradisional Masyarakat Sunda)
Tarian Tarian
Jawa Barat

Asal Usul Kuda renggong adalah suatu kesenian khas masyarakat Sunda (Jawa Barat) yang menampilkan 1-4 ekor kuda yang dapat menari mengikuti irama musik. Di atas kuda-kuda tersebut biasanya duduk seorang anak yang baru saja dikhitan atau seorang tokoh masyarakat. Kata renggong adalah metatesis dari ronggeng yang artinya gerakan tari berirama dengan ayunan (langkah kaki) yang diikuti oleh gerakan kepala dan leher. Kesenian kuda renggong atau yang dahulu biasa disebut kuda igel karena bisa ngigel (menari) ini konon tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang. Waktu itu (sekitar tahun 1880-an) ada seorang anak laki-laki bernama Sipan yang mempunyai kebiasaan mengamati tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Dari pengamatannya itu, ia menyimpulkan bahwa kuda juga dapat dilatih untuk mengikuti gerakan-gerakan yang diinginkan oleh manusia. Selanjutnya, ia pun mulai melatih si Cengek dan si Dengke...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Ronggeng Gunung (ciamis, Jawa Barat)
Tarian Tarian
Jawa Barat

Asal-usulCiamis adalah suatu daerah yang ada di Jawa Barat. Di sana ada tarian khas yang bernama "Ronggeng Gunung". Ronggeng Gunung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng secara umum, yakni sebuah bentuk kesenian tradisional dengan tampilan seorang atau lebih penari. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring. Penari utamanya adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang. Fungsi selendang, selain untuk kelengkapan dalam menari, juga dapat digunakan untuk menggaet lawan (biasanya laki-laki) untuk menari bersama dengan cara mengalungkan ke lehernya. Ada beberapa versi tentang asal-usul tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Ciamis Selatan (masyarakat: Panyutran, Ciparakan, Burujul, Pangandaran dan Cijulang) ini. Versi pertama mengatakan bahwa Ronggeng Gunung diciptakan oleh Raden Sawunggaling. Konon, ketika kerajaan Galuh dalam keadaan kacau-balau karena serangan musuh, Sang Raja terpaksa mengungsi ke tempat yan...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Ketuk Tilu
Tarian Tarian
Jawa Barat

Istilah ketuk tilu diambil dari alat musik pengiringnya, yaitu 3 buah ketuk (bonang) yang memberi pola irama rebab, kendang (gendang) indung (besar) dan kulanter (kecil) untur mengatur dinamika tari atau kendang yang diiringi kecrek dan goong. Dahulu, ketuk tilu adalah upacara menyambut panen padi sebagai rasa terima kasih kepada Dewi Sri. Upacara ini dilakukan pada waktu malam hari, dengan mengarak seorang gadis diiringi bunyi-bunyian yang berhenti di tempat luas. Sekarang, ketuk tilu menjadi tarian pergaulan dan hiburan, biasanya diselenggarakan pada pesta perkawinan, hiburan penutup suatu kegiatan, atau digelar pada acara-acara khusus. Di desa-desa tertentu, pertunjukan tari ketuk tilu sering dilakukan semalaman suntuk. Kostum yang dipakai penari wanita ketuk tilu adalah kebaya, sinjang (celana panjang) sabuk, dan beragam aksesoris, seperti gelang dan kalung. Sedangkan untuk penari pria, mengenakan baju kampret warna gelap, celana pangsi, ikat kepala, dan sabuk kulit....

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Jaipongan - Rawayan
Tarian Tarian
Jawa Barat

Pencipta Tari Jaipongan : Gugum Gumbira Rawayan adalah jembatan gantung yang terbuat dari kayu atau bambu, dan biasanya kalau diinjak akan bergoyang, Isi tarian ini berkaitan erat juga dengan fenomena budaya kita, seperti tertuang dalam gambaran tariannya yang bermuara untuk menjembatani peralihan dari era tradisional ke era kreasi baru. Tarian ini merupakan jenis tari putri tunggal, namun bisa dipertunjukkan dalam bentuk tari kelompok bila. secara khusus digarap pola lantainya. Selain uraian di atas untuk menunjukkan pula ciri khasnya, juga termasuk koreografi, busana, dan karawitan tarian ini. Seperti koreografinya terdapat motif-motif langkahan beritme relatif lambat derigan jangkauannya yang panjang dan pengaturan tenaganya relatif halus yang disebut lengkah maung. Busananya memakai baju kaos lengan panjang yang di luarnya memakai rompi, celana panjang ketat dari bahan yang elastis dan ditambah dengan sinjang dodot agak lebar, serta "konde-nya" hiasan sanggul ber...

avatar
Adjiedunstoniriana
Gambar Entri
Tari Buyung
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tari Buyung merupakan tarian utama dalam upacara seren taun cigugur sekaligus tarian khas masyarakat Cigugur, Kabupaten Kuningan. Tarian ini menceritakan tentang gadis-gadis desa cigugur yang sedang mengambil air ke sungai

avatar
Usman
Gambar Entri
Cingcowong
Ritual Ritual
Jawa Barat

Zaman dulu upacara in dilakukan untuk meminta hujan saat musim kemarau panjang (memasuki sekitar 3 bulan musim hujan). Tradisi / upacara ritual ini dipercayai masyarakat Kecamatan Luragung setiap datang kemarau panjang. Ini berkaitan dengan kehidupan agraris yang mengharapkan lahan pertanian terhindar dari kekeringan karena kemarau. di perkirakan umur seni cingcowong ini ± 632 tahun. Alat yang dipakai untuk upacara yaitu: 1. Satu buah Taraje (bahasa sunda yang artinya tangga) 2. satu buah samak /Tikar 3. Boneka Cingcowong yang terbuat dari batok kelapa yang dilukis menjadi Putri cantik dengan badan terbuat dari Rangkaian bamboo yang diberi Baju dan sampur serta diberi kalung yang terbuat dari bunga melati Alat pendukung lainya yaitu, berupa sesajen: menyan,kaca,sisir,ember. Upacara Cingcowong ini dimainkan oleh: 1. Satu orang (Pemandu upacara ) 2. 2 orang pemegang sampur ketika digerakan (gerakan mirip jaelangkung ) 3. 2 orang pemain/penabuh buyung yang dipukul pleh...

avatar
Usman
Gambar Entri
Pesta Dadung
Ritual Ritual
Jawa Barat

Pesta Dadung hadir secara turun temurun sejak abad ke XVIII. Kesenian ini lahir di kalangan Budak Angon (Pengembala) yang intinya mengadakan syukuran setelah panen menjelang musim tanam tiba, sekitar bulan September. Dikatakan "Pesta Dadung" karena media yang digunakan dalam upacara yang sakral tersebut menggunakan Dadung (tali pengikat leher Kerbau atau Sapi).-¨Bertempat di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan. Kini, pesta dadung tersebut dijadikan sebagai salah satu bagian dari upacara miceun hama (membuang hama) di Situ Hyang dalam rangkaian upacara Seren Taun di Cigugur, Kabupaten Kuningan. Mantra yang terdapat dalam ritual pesta Dadung: Allah kaula pangampura-¨, parukuyan rat gumilang,-¨ aseupna si kendi wulang,-¨ ka gigir ka para nabi,-¨ ka handap ka ambu ka rama,-¨ nu calik tungtung damar, kadaharan tungtung kukus,-¨ sakedap kanu kagungan. Dadung panjangnya kurang lebih dua belas meter tujuannya sebagai alat untuk menari dan menyanyi...

avatar
Usman
Gambar Entri
Peuyeum Ketan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Bahan Dasar : Beras Ketan Ragi (khusus untuk Tape Ketan) Bahan Penunjang : 1. Daun Katuk (untuk pewarna hijau) 2. Lengkuas (untuk campuran warna) 3. Ember plastik (untuk pengemasan) Proses Pembuatan : 1. Beras ketan dicuci bersih, lalu di kukus sampai keluar asap, setelah keluar asap dituangkan ke dalam wadah/baskom, kemudian di beri air mendidih dan diberi warna dan sari daun katuk dan lengkuas(di aroni), kemudian biarkan sampai nengembang. 2. Hasil adonan yang telah mengembang kemudian dikukus kembali sampai matang, kemudian diangkat dan dinginkan. Setelah dingin diberi ragi lumuri sampai semua terlumuri. 3. Ketan yang telah diberi ragi dibuat bulat-bulat lalu bungkus dengan daun jambu air yang telah dikukus lalu susun ke dalam ember plastik tutup tunggu 3 hari, setelah tiga hari Tape Ketan siap dimakan.   RM/Toko yang Menyediakan :   Peuyeum Ketan Istimewa Deli Address: Jl. SMP No.1, RW.03, Karangmekar, Cimahi Tengah, Kot...

avatar
Usman
Gambar Entri
Bebedilan takokak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

  Bebedilan takokak adalah Senjata mainan yang biasa di gunakan untuk Perang-perangan. Jika sudah musim tiba, maka setiap anak akan membuat senjata mainan mereka masing-masing, tanpa di komando. Senjata mainan rakitan ini dibuat dengan bagian ujung yang dipasangi karet ban dan lamak (kain bekas), pangkalnya dipasangi penjepit yang terbuat dari kayu. Pelurunya dari buah tanaman takokak atau dari pentil jambu aer yang belum mekar menjadi bunga. Tangkainya dijepit di pangkal senapan, sehingga buahnya menonjol dan karet pendeknya ditarik lalu dikaitkan ke bonggolnya. Ketika kita ingin menembak, maka cukup tekan pelatuk atau penjepitnya, takokak tadi dapat terlontar dari senapan kayu ini. Permainan ini khas selalu dilakukan di tengah-tengah suasana buruan di kampung, dimana benteng-benteng persembunyian kami adalah rumah-rumah penduduk yang saling terbuka dan berdempet, kami berimajinasi menciptakan suasana perang seutuhnya.  

avatar
Edasia Initiative Movement