1
6.773 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Gatotkaca
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Gatotkaca  adalah salah satu candi Hindu yang berada di Dataran Tinggi Dieng, di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak di sebelah barat Kompleks Percandian Arjuna, di tepi jalan ke arah Candi Bima, di seberang Museum Dieng Kaliasa. Nama Gatotkaca sendiri diberikan oleh penduduk dengan mengambil nama tokoh wayang dari cerita Mahabarata. Batur candi setinggi sekitar 1 m dibuat bersusun dua dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar. Di pertengahan sisi selatan, timur dan utara terdapat bagian yang menjorok keluar, membentuk relung seperti bilik penampil. Pintu masuk terletak di sisi barat dan, dilengkapi dengan bilik penampil. Anak tangga di batur terlindung dalam dalam bilik penampil. Candi Gatotkaca juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Puncak atap sudah hancur, sehingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Di keempat sisi atap juga terdapat relung kecil...

avatar
Rantika_adhiningtyas
Gambar Entri
Candi Bima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Bima berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.  Candi Bima terletak menyendiri di atas bukit, terletak paling selatan di Komplek Percandian Dieng. Candi ini merupakan bangunan terbesar di antara kumpulan Candi Dieng. Bentuknya berbeda dari candi-candi di Jawa tengah pada umumnya. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar, namun karena di setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan. Penampil di bagian depan menjorok sekitar 1,5 m, berfungsi sebagai bilik penampil menuju ruang utama dalam tubuh candi. Penampil di ketiga sisi lainnya membentuk relung tempat meletakkan arca. Saat ini semuanya dalam keadaan kosong. Tak satupun arca yang masih tersisa. Bentuk atap candi terdiri atas 5 tingkat, masing-masing tingkat mengikuti lekuk bentuk tubuhnya, makin ke atas makin mengecil. Setiap tingkat dihiasi dengan pelipit padma ganda dan relung kudu. Kudu...

avatar
Rantika_adhiningtyas
Gambar Entri
Candi Dwarawati
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Candi Dwarawati terletak di Kompleks Percandian Dieng, desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Bentuk Candi Dwarawati berdenah dasar segi empat dengan penampil di keempat sisinya. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 50 cm. Tangga dan pintu masuk, yang terletak di sisi barat, saat ini dalam keadaan polos tanpa pahatan. Pada pertengahan dinding tubuh candi di sisi utara, timur dan selatan terdapat semacam bilik penampil yang menjorok keluar membentuk relung tempat meletakkan arca. Bagian atas relung melengkung dan meruncing pada puncaknya. Ambang relung dihiasi pahatan bermotif bunga yang sederhana. Demikian juga sisi atas dinding bilik penampil. Ketiga relung pada dinding tubuh candi tersebut saat ini dalam keadaan kosong tanpa arca. Sepintas candi ini juga terlihat seperti bangunan bertingkat, karena bentuk atapnya dibuat sama dengan bentuk tubuh candi. Di keempat sisi atap terdapat relung tempat meletakkan arca. Saat ini, r...

avatar
Rantika_adhiningtyas
Gambar Entri
Pindang Tetel
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Mampir ke Pekalongan rasanya kurang lengkap kalau hanya membeli baju batik saja. Alangkah asyiknya jika sambil mencicipi salah satu makanan khas Pekalongan yaitu Pindang Tetel.  Meskipun makanan ini jika dilihat dari namanya kurang menarik tetapi mampu membuat ketagihan jika dicicipi. Pindang tetel adalah sayur berkuah berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang, yaitu rempah-rempah bercampur kluwak. Ciri khas lain pindang tetel adalah kehadiran kerupuk merah dan kuning yang digoreng dengan pasir, kakau orang desa menyebutnya kerupuk usek. Pindang tetel tidak cocok berpadu dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak karena akan merusak cita rasanya.  Pindang Tetel banyak dijumpai di  Kecamatan Kedungwuni dan yang paling khas adalah di Desa Ambokembang.   RM/Toko yang Menyediakan :   Pindang Tetel   Restaurant Address: Jl. Karya Bakti No.105, Medono, Pekalongan Bar., Kota Pekalongan, Jaw...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tauto Pekalongan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Tauto pekalongan adalah soto dengan bumbu tauco. Soto asal Pekalongan ini memang menggunakan taoco manis sebagai bumbunya. Untuk isinya tauto menggunakan daging sandung lamur, telur rebus dan emping. Sajikan dengan taburan bawang goreng, daun seledri dan perasan air jeruk nipis. Berikut resep soto tauto Pekalongan   Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 750 gram daging sandung lamur  3.000 ml air  3 cm jahe, dimemarkan 3 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 4 sendok makan taoco manis  5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya 1 sendok makan kecap manis  2 blok kaldu sapi  4 sendok teh garam  1/2 sendok teh merica bubuk  1 sendok teh gula pasir  2 sendok makan minyak untuk menumis  Bumbu Halus: 10 butir bawang merah  6 siung bawang putih  2 cm kunyit, dibakar 3 buah cabai merah  Bahan Pelengkap: 7 sendok teh bawang goreng untuk...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kebo Bule
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Satu suro adalah awal Tahun kalender jawa ditetapkan oleh Kerajaan Mataram Islam  yang bergelar Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo. Raja Mataram yang ke-3, pada masa itu Mataram mencapai puncak kejayaannya. Daerah kekuasaannya waktu itu mencapai hampir seluruh pulau jawa dan Madura. Sultan Agung banyak meninggalkan warisan budaya, salah satunya ialah sistem penanggalan Jawa Islam. Penanggalan ini merupakan percampuran dari penanggalan saka yang berasal dari Hindu-Buddha India, lalu digunakan oleh masyarakat jawa.   Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin “menyatukan Pulau Jawa”. Oleh karena itu, Beliau ingin rakyatnya tidak terbelah, apalagi disebabkan oleh keyakinan agama. Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan. Pada setiap hari jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil dilakukan pengajian oleh para penghulu kabupaten, sekaligus dilak...

avatar
Andri Lestari
Gambar Entri
Kerajinan Gamelan Wirun
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Sejak 1956, Desa Wirun Kec. Mojolaban Sukoharjo terkenal dengan industri gamelanya. Desa yang berada di Kabupaten Sukoharjo sebelah utara yang tidak jauh dari pusat Kota Solo ini  terkenal dengan industri gamelan hingga mancanegara. Gamelan kerajinan di Desa Wirun yang dihargai ratusan juta rupiah tim satu setnya yang terdiri dari gender barung, gender penerus, slenthem, demung, saron barung, peking, bonang, kenong, kempul, suwukan, gong besar, gambang, siter peking, rebab, suling, kendang, ketipung, tabuh.

avatar
Anwarefendi
Gambar Entri
Pagelaran Wayang Orang Sriwedari
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Untuk menikmati seni tradisi jawa khususnya di Kota Solo, salah satunya adalah dengan menyaksikan Pagelaran Wayang Sriwedari . komplek Sriwedari sejak dulu memang dikenal sebagi salah satu situs budaya yang menjadi simbol kejayaan seni pertunjukan jawa. Gedung Wayang Orang Sriwedari di bangun sejak 1907 yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo, hingga saat ini masih menyajikan pertunjukan-pertunjukan wayang orang hampir setiap malam digelar, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Walaupun masa kejayaan seni pertunjukan wayang orang sriwedari sudah berlalu, namun para pemain tetap menyuguhkan pertunjukan dan para pengunjung yang setia selalu menyaksikan setiap malam, mesti jumlahnya sedikit.

avatar
Anwarefendi
Gambar Entri
Pengrajin Wayang Kulit
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang kulit dibuat dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, perbuah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda. Kota Solo merupakan kota budaya dan seniman, salah satunya seniman pengrajin wayang kulit adalah Bp. Sihhanto yang merupakan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, yang berlokasi di Balai Agung Alun-Alun Utara, Balai Agung menjadi produsen tatah sungging wayang kulit sejak tahun 80-an dan menjadi salah satu produsen wayang kulit di Keraton Kasunanan Surakarta.   Dalam proses pembuatan wayang kulit waktu yang relatif lama dan butuh ketelitian, ditambah ornamen-ornamen pada wayang dibutuhkan kesabaran yang ekstrak. Wa...

avatar
Anwarefendi