Bila Sumatera Barat punya ikan bilih yang endemic hidup di danau Singkarak, Jambi memiliki ikan khasnya, yakni Lambak. Ukuran dan bentuknya nyaris sama dengan ikan bilih, namun ikan lambak disebut ikan spesial dikarenakan keberadaannya yang sulit dijamah. Ikan lambak merupakan ikan musiman yang hidup di dasar sungai Batanghari. Kenikmatan ikan lambak menjadi ‘hadiah’ ketika musim penghujan tiba. Sedangkan saat musim kemarau seperti sekarang, ikan ini tak banyak dijumpai. Hj Herni merupakan satu dari sedikit pemilik rumah makan di Jambi yang konsisten menyajikan menu rumahan khas Jambi. Meski tidak banyak, ia mencoba untuk terus menyajikan menu rumahan ini untuk pelanggan yang datang ke rumah makannya. “Ikan ini gurih dan dagingnya sedikit lebih tebal dibanding siluang. Ikan ini khas Jambi dan musiman karena cuma muncul pas musim hujan. Ikan dasar sungai, kalau siluang ngambang kalau lambak ikan dasar sungai. Orang banyak suk...
Jangan salah. Meski menggunakan embel-embel ‘sambal’, namun olahan ini sering dijadikan menu lauk utama. Ditempat asalnya, Sarolangun, sambal pijak dibuat menggunakan ikan semah yang banyak hidup di sungai. Di Jambi, ikan tersebut cukup sulit ditemui. Oleh karena itu Hj Herni mengolahnya menggunakan ikan nilai yang memiliki tekstur daging yang tebal. Hj Herni merupakan satu dari sedikit pemilik rumah makan di Jambi yang konsisten menyajikan menu rumahan khas Jambi. Untuk membuat sambal pijak, ikan tidak digoreng melainkan dipanggang. Sembari ikan dipanggang, siapkan beberapa bahan antara lain cabai rawit hijau, asam (bisa asam belimbing bisa asam jeruk nipis), bawang, dan garam. Cabai cukup dibasuh air hangat, sedangkan asam harus direbus terlebih dulu. Setelah itu, cabai dan asam dilembutkan bersama garam. Ikan yang sudah selesai dipanggang disuir-suir kemudian dipijak hingga merata. “Cabai rawit hijau dan asam in...
Sambal Goreng Hancur tak jauh berbeda dengan sambal pijak dari segi bahan, namun berbeda cara pengolahannya. Bila sambal pijak ikan diproses dengan cara dibakar, untuk membuat menu ini ikan harus digoreng. Namun untuk hasil maksimal, ikan harus digoreng setengah matang saja. Ikan yang sudah setengah matang dicampur gilingan cabai merah dan bawang merah serta tomat. Bersama bumbu tersebut ikan diolah dan dibolak-balik hingga bumbu merata. Sumber: http://jambi.tribunnews.com/2014/10/06/sambal-sambal-spesial-dari-dasar-sungai-batanghari
Ikan Gerot-Gerot tergolong jenis ikan demersal, artinya dia hidup di perairan bawah mendekati dasar laut. Oleh karena itu untuk menangkapnya dibutuhkan peralatan khusus, seperti: Bottom Trawl, Bottom Gillnet, dan Bottom Long Line. Namun masyarakat lokal ada pula yang menangkap dengan bubu, semacam jebakan ikan dari bambu. Habitat asli ikan ini yakni: di perairan Bengal, Hindia, dan Samudera Pasifik bagian barat. Ikan ini cukup populer di China dan Australia. Namun Indonesia juga mengenal ikan ini, bahkan di daerah Jambi masyarakat sering membelinya ke nelayan untuk dimasak Asam Pedas. Untuk mendapatkan ikan ini mudah saja, karena di seluruh wilayah pantai di Indonesia dapat dijumpai Gerot-Gerot. Biasanya mereka tinggal dekat terumbu karang sedalam 40-50 meter. Salah satu rumah makan di Jambi yang menyajikan masakan ikan gerot adalah rumah makan milik An Yi. Rumah makan yang berlokasi di Simpang Dewi, Kuala Tungkal ini menurut warga...
Satu ikan yang dianggap primadona di Kuala Tungkal adalah ikan Senangin. Menjadi primadona karena ikan Senangin tidak bisa ditemui di sembarang tempat. Dalam bahasa Inggris, ikan ini disebut juga Indian Salmon, Fourfinger threadfin,dan Giant threadfin. Kuala Tungkal menjadi satu dari sedikit tempat yang mampu menyajikan ikan ini. Salah satu olahan masakan yang paling diminati dari ikan ini adalah dengan dibakar. Untuk membuat ikan senangin bakar diperlukan ikan ukuran besar untuk hasil sempurna. Ikan dibakar dalam posisi fresh, dengan proses ganda. Pertama ikan dibakar dan diolesi bumbu bakar, setelah cukup matang dan bumbu merata ikan diangkat. Kemudian diolesi bumbu lagi kemudian dibakar supaya bumbu bisa benar-benar meresap. Ikan senangin bakar disajikan dengan sambal mentah berupa irisan cabai merah, cabai hijau dan irisan bawang putih. Pembeli bisa mencampurkan sambal tersebut dengan kecap asin at...
Selain tempoyak, Jambi ternyata memiliki kuliner khas hasil fermentasi lainnya. Namanya asam rebung. Berbeda dengan tempoyak yang menggunakan fermentasi durian dalam olahannya, asam rebung menggunakan fermentasi bambu muda. Masakan ini diolah bersama ikan sungai segar menjadi seporsi gulai. Rasanya berkarakter asam gurih pedas dan akan memberikan efek hangat di tenggorokan. Tidak mudah membuat masakan khas Sarolangun yang satu ini, selain membutuhkan bahan-bahan khusus, proses pembuatannya juga terbilang cukup rumit. Satu porsi asam rebung terdiri dari beberapa irisan rebung yang telah dipotong tipis, berwarna kekuningan dengan tekstur rebung yang telah lembut. Dalam seporsi asam rebung juga terdapat ikan sungai. Ikan yang paling sering digunakan untuk penyempurna asam rebung adalah ikan baung. Tapi bisa juga digunakan ikan patin, ikan tapa dan jenis ikan sungai berukuran besar lainnya. Untuk membuat asam rebung...
Umumnya, sate diolah dengan cara ditusuk kemudian dibakar. Namun lain halnya dengan sate ikan di Seberang Kota Jambi. Ikan ini tidak dibakar di atas bara api seperti sate kebanyakan, melainkan dikukus. Wujudnya pun tidak merupakan irisan daging kecil yang ditusuk, melainkan dihaluskan. Bila banyak orang bilang ciri khas sate ada pada tusukan dan bakaran, masyarakat seberang memiliki sate khas-nya sendiri. Sebagai daerah yang kaya akan sumber ikan, praktis penganan-penganan khas berbahan ikan masih mendominasi di tempat ini, termasuk sate ikan. Meski begitu, olahan khas tersebut saat ini sudah cukup susah ditemukan di rumah makan yang ada di Kota Jambi. Lebih mudah menjumpai sate Madura ataupun sate Padang yang banyak dijajakan di tepian jalan raya. Sate ikan biasanya berbahan ikan gabus yang memiliki daging tebal dan empuk. Daging ikan gabus ini dibersihkan lalu dihaluskan. Secara garis besar, untuk membuat sate ikan hanya butuh tig...
Bahan utama pembuatan kletek udang adalah udang kuning yang banyak ditemui di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Udang air asin ini pada dasarnya memiliki beragam ukuran. Udang yang biasa dipilih adalah udang yang berukuran sedang, yakni seukuran jari orang dewasa. Udang dibersihkan menggunakan air bersih, kemudian dikuliti hanya meninggalkan bagian daging saja. Setelah selesai, udang kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik untuk didinginkan sampai membatu. Pembekuan ini dilakukan agar udang nantinya dapat mengembang sempurna ketika digoreng. Dalam pembekuan tidak boleh ditambah air. Air yang membeku dalam plastik harus berasal dari udang itu sendiri. Tambahan air dianggap akan membuat tingkat kegurihan Kletek berkurang. Setelah benar-benar beku, udang tersebut dihaluskan dengan cara diulek tanpa tambahan air. Hasil ulekan udang ini kemudian dicampur bumbu. Sa...
Terbuat dari batang pohon keladi dan daun surian yang dimasak bersama bumbu yang dihaluskan seperti cabe, kemiri dan bawang merah. Gulai ini disajikan pada saat makan siang atau malam sehari-hari, juga pada upacara pemberian nama bayi. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=177