Beraneka ragam hasil laut yang ada di Wakatobi cukup membuat siapa saja yang berkunjung ke tempat ini menjadi tergiur dengan aneka sajian kulinernya. Bagi para pecinta seafood silahkan mencoba makanan khas yang satu ini. Kima adalah salah satu jenis kerang laut yang memiliki daging yang cukup nikmat. Biasanya makanan khas ini paling sering disajikan dalam bentuk olahan mentah, caranya yaitu cukup dengan mengambil isi daging kima kemudian dicampur dengan air perasan jeruk nipis, untuk menghilangkan bau amis, setelah itu bisa langsung disantap. Daging kima yang tebal dan kenyal mampu memanjakan lidah bagi siapa saja yang mencicipinya. Bisa diperoleh di Pulau Labengki, Wakatobi Sumber: http://syifaadistiani94.blogspot.co.id/2017/04/makanan-khas-wakatobi.html https://makanansehat.biz/masakan-daerah-dari-wakatobi-indonesia-timur/
Bahan-bahan : 1 ekor ayam kampung 1 1/2 sendok teh garam 1 sendok teh air 6 siung bawang putih, diiris 1 batang serai, dimemarkan 100 gram kelapa parut, disangrai 800 ml santan dari 1 butir kelapa 3 buah belimbing wuluh 1 sendok makan minyak untuk menumis Asam jawa Secukupnya Cara Masak: Aduk rata asam, garam, dan air. Sisihkan. Panggang ayam sampai kecokelatan. Potong-potong Tumis bawang putih dan serai sampai harum. Masukkan ayam, kelapa parut, dan campuran air asam. Aduk rata. Tuang santan dan belimbing wuluh. Masak sampai matang. Sumber: http://masakoke.blogspot.co.id/2014/01/resep-ayam-santan-nasu-walio-khas-buton.html
Makanan khas Kolaka Utara ini terbuat dari bahan dasar pisang dan kelapa. Namun untuk menjadikannya sebuah hidangan yang nikmat butuh sejumlah proses. Tidak semua orang yang bisa mengerjakan makanan khas ini. Salah memilih bahan maka hasilnya pun tidak maksimal. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa makanan ini sudah dianggap hilang ditelan zaman. Bahan dasarnya: pisang kelapa parut Ikan Teri Kering Rempah-rempah Cara membuat : Pisang dicampur kepala parut. Setelah itu ditumbuk secara bersamaan. Dibakar butuh waktu dua jam. Setelah itu siap dihidangkan. Nanti saat dihidangkan ada pasangannya, supaya rasanya lebih lezat. Campurannya itu adalah ikan teri kering yang berukuran kecil. Ditumis dengan rempah-rempah khusus. Bisa dibeli di: Pasar tradisional Kolaka, Sulawesi Tenggara Sumber: http://www.tribunnews.com/travel/2016/04/28/disangka-sudah-punah-kul...
hidangan ini merupakan makanan khas suku butn disajikan ketika maulid nabi yang biasa disebut Haroa Maludhu -- Buah kundur sering kita kenal dengan nama buah beligo atau baligo merupakan sejenis buah yang pohonnya tumbuh merambat. Kundur termasuk dalam genus benincasa dan keluarga cucurbitaceae. Oleh masyarakat, ia biasanya digunakan sebagai sayur. Buah dengan nama latin benincasa hispida ini memiliki nama yang berbeda-beda dimasyarakat Indonesia, di Aceh dikenal dengan kundo, di Batak dikenal dengan gundur, di Minangkabau kundus, di lampung dikenal dengan nama serdak, di masyarakat jawa disebut beligo, di Madura dikenal dengan nama kondur, di NTT disebut Lela, sementara di pulau Timor dikenal dengan komelingan. -- Sumber: https://manfaat.co.id/15-manfaat-buah-kundur-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya https://niningsyafitri.wordpress.com/2011/02/20/haroa-maludhu-menjalin-keakraban-keluarga/
Makanan ini sangat jarang ditemui pada hari-hari biasa. Masyarakat etnik Muna biasanya membuat makanan ini pada acara-acara adat misalnya karia, katoba, kangkilo, kawinan, dan sebagainya. Makanan ini masuk pada kategori makanan penutup (desert) dengan bahan dasar jagung dan didukung oleh bahan lainnya yakni gula pasir, telur ayam, susu/santan kental dan sirup. Langkah pembuatannya yaitu dimulai dengan membuat caramel dari gula, selanjutnya sisa gulam jagung, susu/santan kental dan sirup diblender hingga halus. Hasilnya kemudian dituang pada cetakan yang sudah diisi caramel sebelumnya lalu ditim dalam oven hingga matang. Setelah dingin dikeluarkan dari cetakan dan siap dihidangkan. Sumber: http://inaltora.blogspot.co.id/2017/09/manusia-dan-kebudayaan-etnik-muna.html
Makanan ini adalah masuk dikategori lauk yaitu sup kerang meliura. Kerang laut paling potensial juga di daerah Muna sehingga banyak masyarakat yang mengolahnya sebagai lauk. Bahan Dasar: Kerang Bumbu: bawang merica garam batang daun bawang jahe keladi jagung muda (pasele) Selanjutnya kerang dicuci bersih lalu direbus hingga matang Bumbu yang sudah ada ditumis sampai harum Masukan rebusan kerang bersama keladi yang dipotong kecil Masukan pasele dan daun bawang Masak hingga matang Angkat dan sajikan RM yang menyediakan: RM Bersaudara Jl Yos Sudarso No. 15, Baubau, Sulawesi Tenggara Sumber: http://inaltora.blogspot.co.id/2017/09/manusia-dan-kebudayaan-etnik-muna.html
Kapusu, yaitu jagung tua yang dimasak dengan campuran kapur yang dimasak berkali-kali hingga kulit biji jagung terkelupas dan tampak membengkak. Biasanya makanan olahan ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk dijadikan katumbu juga namun dengan tidak menambahkan bahan apapun. Sumber: http://inaltora.blogspot.co.id/2017/09/manusia-dan-kebudayaan-etnik-muna.html
Kambuse yaitu jenis makanan tradisional etnik Muna yang bahannya langsung dari jagung hasil panen rakyat setempat. Makanan ini umumnya standar yakni jagung dicuci bersih lalu direbus hingga matang, selanjutnya dapat disajikan dengan ikan kering yang dibakar atau digoreng. Namun, banyak masyarakat Muna mengolah jagung dengan berbagai jenis. Sumber: http://inaltora.blogspot.co.id/2017/09/manusia-dan-kebudayaan-etnik-muna.html
Ure adalah salah satu makanan pokok daerah Buton. Bahan dasarnya terbuat dari tepung jagung yang telah dihaluskan. Proses penggilingan jagung menjadi tepung menggunakan alat tradisional. Cara pembuatannya sama dengan membuat nasi. Jika sudah matang, ure biasanya berwarna kuning. Ada juga yang berwarna putih. Paling enak disuguhi dengan sayur daun kelor diwaktu siang hari. Sebagai penambah rasa, biasanya dicampuri dengan kelapa parut. Bahan: Jagung Cara Membuat: Giling jagung hingga halus Cuci gilingan jagung Rebus jagung hingga matang Sumber: https://www.kompasiana.com/yusril/kuliner-khas-buton_55207955a33311084746cf16