Kopi ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga anda, Kopi Amungme Gold yang bercita rasa cukup keras ini terkenal hingga seluruh Indonesia. Bedanya kopi Amungme Gold Arabica Coffee ditujukan untuk pasar premium, di Papua saja 250 gram. Penanaman Kopi jenis arabica ini dimulai oleh PT Freeport Indonesia pada 1998 yang berlokasi di dataran tinggi Kabupaten Mimika lebih tepatnya terletak di beberapa desa suku Amungme seperti Tsinga, Hoeya dan Aroanop. Kopi ini hanya dipasarkan ke pasar premium internasional karena lahannya yang masih terbatas, namun saat ini profesi sebagai petani kopi didukung oleh perusahaan tambang yang berada di sekitar wilayah Amungme, yaitu PT Freeport Indonesia. Program pelatihan, hingga teknik menanam kopi diajarkan pada petani kopi setempat. Kini Amungme Gold Coffee mengalami peningkatan produksi karena tingginya permintaan kopi dalam skala cukup besar di Timika. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Sejarah dari Kopi Pogapa ini adalah seorang misionaris yang datang ke Intan Jaya, dan bertemu dengan orang asli Papua. Misionaris ini membawa “sebuah tanaman” yang indah dan belum pernah dilihat oleh orang Papua tersebut. Orang Papua ini kemudian meminta tanaman itu untuk menghiasi perkarangan rumahnya. Misionaris ini dengan senang hati memberikannya karena melihat semangat orang Papua untuk menanam kopi. Lalu misionaris memberikan beberapa bibit kopi yang dibawa dari Afrika. Kini Pogapa Pone dikembangkan dan dipasarkan oleh PT Mineserve dan bisa didapatkan di pasar domestik Papua. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Sambal Dabu dabu ternyata tidak hanya ada di Manado. Di Papua juga ternyata memiliki sambal dabu dabu. Perbedaanya adalah jika di Manado tanpa kemangi,namun di Papua menggunakan daun kemangi. Bahan: 5 buah cabe merah keriting, ptong bulat (silahkan sesuaikan) 2 siung bawang merah (iris tipis) 3 buah tomat hijau, potong kotak (pake tomat merah juga boleh) seikat/segenggam daun kemangi 2 sdm perasan air jeruk nipis (pake lemon juga boleh) 1/2 sdt garam 1/2 sdt gula pasir 2 sdm minyak goreng, panaskan Pembuatan : Siapkan bahan-bahan dan cuci bersih. Potong cabai,dan tomat.iris tipis bawang.petik daun kemangi. Campur semua bahan-bahan Terakhir masukkan minyak goreng yang telah dipanaskan sebentar. Aduk rata dan siap disantap sebagai teman lauk makan siang Alamat & Kontak Penjual: Kitong Papua Resto Jl. A. Yani Klademak 1 no 12 | Perumahan Perik...
Minuman Sunset Papua ini adalah minuman dari jus jeruk di bagian awah dan jus wortel di bagian atas. Warnanya pun menyerupai matahari terbenam,bagi penyuka rasa asli jeruk dan wortel maka tak perlu lagi menambahkan gula. Minuman ini sudah enak jika dicampurkan. Namun jika merasa suka dengan yang manis dapat di tambahkan juga dengan gula. Alamat & Kontak Penjual: Kitong Papua Resto Jl. A. Yani Klademak 1 No. 12 Perumahan Perikanan, Sorong 98414 0951 3175566 Sumber : https://umurizziqoh.wordpress.com
Kopi Bubuk Cartenz adalah kopi bubuk Arabika Asli produksi CV Bina Tani Wamena yang diolah dari biji kopi Arabika pilihan, milik mantan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Jayawijaya, Ir. Paulus Sarira. Kopi Bubuk Cartenz diolah dengan menggunakan mesin penggilingan kopi dengan kapasitas 10 Kg sekali giling. Dengan mesin giling ini dihasilkan kopi bubuk yang halus (tidak kasar) sehingga dapat dinikmati dengan sedikit ampas halus tanpa kasar. Kopi Bubuk Cartenz merupakan oleh-oleh khas Wamena yang banyak dicari orang ketika berkunjung ke Wamena. Saat ini, CV Bina Tani telah memproduksi kopi bubuk dengan kemasan 100 dan 200 gram. Kopi Cartenz ialah Kopi Wamena bubuk yang diproduksi oleh Mantan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Jayawijaya, Ir. Paulus Sarida. Kopi Cartenz dulunya diproduksi di Wamena. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Kopi Bintang berasal dari Kabupaten Pegunungan Bintang di Provinsi Papua dan Start Mountains di Papua New Guinea. Kopi Bintang hingga saat ini (Agustus 2016) masih dikelola secara tradisional, belum ada badan usaha yang mengelolanya. Nama “Kopi Bintang” diberikan oleh PAPUAmart.com dalam rangka merintis penamaan dan atas kerjasama dengan KSU Baliem Arabica akan dilakukan pendalaman indikasi geografis lalu kemudian dilakukan branding. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Tolibica atau Toli berasal dari Kopi sepanjang kali Toli, yaitu dari Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Nama ini diberikan oleh PAPUAmart.com dalam rangka merintis “branding” kopi asli dari Tanah Papua. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Kopi Yamobica atau Kopi Yamo berasal dari Kopi sepanjang kali Yamo, yang sekarang disebut Kabupaten Puncak Jaya. PAPUAmart.com memperkenalkan nama ini dalam rangka merintis nama-nama Kopi Papua. Sumber: http://kopi-papua.com/kopi-papua.html
Sedikit cerita tentang masakan ini, adalah waktu jaman dahulu ketika beras susah didapat, Sinole dan Kapurung menjadi makanan pokok utama, terutama untuk warga Luwu. beda dengan jaman sekarang beras kini mudah didapat. hanya saja bagi mereka yang punya sawah atau yang memiliki duit untuk membelinya. Jadi tunggu apalagi, yuk kita langsung uraikan saja bahan yang diperlukan. Bahan bahan 1/4 kg sagu mentah 1 1/2 butir kelapa 2 sendok makan gula pasir dan garam secukupnya Cara Membuatnya - pertama tama sagu mentah dijemur, kemudian diayak - kelapa diparut, setelah itu masukkan ke dalam wajan yang sudah agak panas - selanjutnya, masukkan sagu yang sudah diayak tadi, campurkan dengan gula pasir dan garam - aduk samapi benar benar merata, kemudian angkat dan tiriskan (sajikan mumpung masih hangat) Sumber: http://seruputmaningson.blogspot.co.id/2016/09/masakan-sinole-khas-irian-jaya.html