Bau Piapi adalah makanan suku Mandar, Sulawesi Barat, yang bahan utamanya adalah ikan tongkol, cakalang, atau laying. Berikut adalah resepnya. Bahan yang dibutuhkan : 2 ekor ikan tongkol 15 buah cabe kecil 3 siung bawang merah 2 buah cabe keriting minyak secukupnya garam secukupnya kunyit secukupnya asam mangga secukupnya air secukupnya Cara memasak : Potong ikan menjadi beberapa bagian, lalu masukkan ke dalam panci. Haluskan cabe dan tambahkan garam. Iris bawang merah, dan tambahkan ke cabe yang sudah dihaluskan. Tambahkan asam mangga, minyak, dan kunyit, lalu aduk sampai rata. Masukkan bumbu tersebut ke dalam panci, dan tambahkan air. Lalu rebus sampai airnya mendidih. Bau Piapi sudah siap untuk disantap! Sumber : https://review.bukalapak.com/travel/daftar-rekomendasi-makanan-khas-sulawesi-barat-99691 https://cookpad.com/id/resep/2905595-bau-peapi-mandar-ikan-rebus SBITB-K6-AzzahraSyifaWidodo
Toek merupakan makanan ekstrem khas Mentawai. Toek merupakan sejenis ulat kayu yang berasal dari kayu. Kayu yang dipakai bukanlah kayu biasa, melainkan kayu tumung. Toek biasanya hidup di kayu tumung yang terendam sungai. Hal inilah yang dieksploitasi Suku Mentawai dalam menghasilkan toek. Suku Mentawai kerap membagi kayu tumung panjang menjadi satuan yang panjangnya setengah meter. Setelah itu, mereka merendam kayu tumung tersebut di sungai dan mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut. Kayu tumung biasanya direndam selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, kayu tumung tersebut diangkat dan dibelah dengan kapak. Di dalam kayu tumung busuk inilah terdapat toek. Toek berbentuk seperti cacing tanah dan berwarna putih kemerahan. Apabila toek dimakan mentah-mentah, rasa toek tersebut gurih. Agar tambah lezat, biasanya warga lokal mencampurnya dengan bawang merah mentah dan cabe rawit yang sudah di iris-iris, kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan garam. Toek bisa didapat dengan beternak t...
Toek merupakan makanan ekstrem khas Mentawai. Toek merupakan sejenis ulat kayu yang berasal dari kayu. Kayu yang dipakai bukanlah kayu biasa, melainkan kayu tumung. Toek biasanya hidup di kayu tumung yang terendam sungai. Hal inilah yang dieksploitasi Suku Mentawai dalam menghasilkan toek. Suku Mentawai kerap membagi kayu tumung panjang menjadi satuan yang panjangnya setengah meter. Setelah itu, mereka merendam kayu tumung tersebut di sungai dan mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut. Kayu tumung biasanya direndam selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, kayu tumung tersebut diangkat dan dibelah dengan kapak. Di dalam kayu tumung busuk inilah terdapat toek. Toek berbentuk seperti cacing tanah dan berwarna putih kemerahan. Apabila toek dimakan mentah-mentah, rasa toek tersebut gurih. Agar tambah lezat, biasanya warga lokal mencampurnya dengan bawang merah mentah dan cabe rawit yang sudah di iris-iris, kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan garam. Toek bisa didapat dengan beternak t...
Toek merupakan makanan ekstrem khas Mentawai. Toek merupakan sejenis ulat kayu yang berasal dari kayu. Kayu yang dipakai bukanlah kayu biasa, melainkan kayu tumung. Toek biasanya hidup di kayu tumung yang terendam sungai. Hal inilah yang dieksploitasi Suku Mentawai dalam menghasilkan toek. Suku Mentawai kerap membagi kayu tumung panjang menjadi satuan yang panjangnya setengah meter. Setelah itu, mereka merendam kayu tumung tersebut di sungai dan mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut. Kayu tumung biasanya direndam selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, kayu tumung tersebut diangkat dan dibelah dengan kapak. Di dalam kayu tumung busuk inilah terdapat toek. Toek berbentuk seperti cacing tanah dan berwarna putih kemerahan. Apabila toek dimakan mentah-mentah, rasa toek tersebut gurih. Agar tambah lezat, biasanya warga lokal mencampurnya dengan bawang merah mentah dan cabe rawit yang sudah di iris-iris, kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan garam. Toek bisa didapat dengan beternak t...
Bahan-bahan: 180 ml santan dari 1/2 butir kelapa 150 gram gula merah, disisir halus 150 gram tepung beras 130 ml air kelapa 75 gram tepung terigu protein sedang 1 sendok teh bumbu spekuk 1 sendok teh baking powder 1 lembar daun pandan 1/2 sendok teh ragi instan 1/2 sendok teh garam Daun pandan besar untuk takir Bahan Taburan: 100 gram kelapa, parut kasar 1/4 sendok teh garam 1 lembar daun pandan Cara membuat: Rebus gula merah, air kelapa, dan daun pandan, aduk hingga gula larut. Saring. Takar 215 ml. Tuang sedikit-sedikit ke dalam tepung beras sambil diuleni sampai lembut. Dinginkan. Masukkan tepung terigu, ragi instan, santan, garam, dan bumbu spekuk sambil dikeplok-keplok 15 menit. Diamkan 30 menit. Tambahkan baking powder. Aduk rata. Tuang dalam takir daun pandan. Kukus selama 20 menit dengan api besar sampai matang. Taburan: aduk rata kelapa parut, garam, dan daun pandan. Kukus 15 menit sampai matang. Penyajian: Letakkan Apang coe di atas piring saji, taburkan kelapa parut di atas...
Udang manis sambal tuktuk Sarapan pagi itu kadang gak selera ya bunda nih ada tips sarapan agar datang selera yuk lanjut 🌹Dapur Mama Syfa 🌹 🌹Dapur Mama Syfa 🌹 Rantau Prapat Bahan-bahan 75 gr udang manis kering 10 bh cabe rawit jika suka pedas boleh ditambah 5 siung bawang merah Jeruk nipis, garam Rendam udang pakai air hangat biar jgn terlalu asin kira 5menit Langkah Kemudian masukkan udang sambil di tokok tokok ya dan merata Udang manis sambal tuktuk langkah memasak 1 foto Cuci bersih udang nya Giling cabe dan bawang merah dan garam Kemudian beri jeruk nipis aduk rata Siap disajikan Udang manis sambal tuktuk langkah memasak 5 foto
Bahan-bahan: 300 gr Ikan tuna 300 gr Kelapa muda parut Bawang merah 2 batang Sereh 3 cm Laos 5 biji Cabai (sesuai selera) 1/2 biji Jeruk nipis secukupnya Ladaku 1 biji Telur 2 sendok Tepung terigu Garam Gula Langkah: Ikan tuna di cuci bersih kemudian dikukus, bawang, sereh laos, cabay di belender campur perasan jeruk nipis tambah lada, gula, garam sisihkan. Ikan didingikan kemudian duri di bersihkan sambil dihancurkan setelah hancur masukan humbu aduk sampai rata masukan telur setelah tercampur rata masukan tepung aduk lagi sampai rata. Adonan di cetak kemudian di goreng dengan api kecil hingga warna kecoklatan angkat sajikan. Ikan didingikan kemudian duri di bersihkan sambil dihancurkan setelah hancur masukan humbu aduk sampai rata masukan telur setelah tercampur rata masukan tepung aduk lagi sampai rata Pupuq mandar sudah siap untuk di hidangkan
Bahan-bahan: Ikan kuwe (Giant travelly) secukupnya Garam Asam jawa 1 buah Jeruk nipis besar Minyak kelapa Sabut kelapa (untuk pengasapan pembakaran) Bumbu: 5 siung Bawang merah (goreng) 5 siung Lombok merah besar (goreng) 3 biji Lombok kecil (goreng) 1/2 sdt Merica 3 buah Kemiri (goreng) 1 buah Jeruk nipis besar Garam secujupnya 3 Batang sereh (iris halus/tipis kemudian goreng) Cara membuat: Potong ikan menjadi beberapa bagian Tabur garam dan asam jawa ke dalam ikan kemudian aduk sampai rata Campurkan semua bahan bumbu yang sudah di goreng tadi (gorengnya jangan sampai hangus) kemudian ulek sampai halus Bumbu yang sudah d haluskan kemudian di tumis sampai aroma trasa harum sekitar 1 menit Siapkan bahan untuk pengasapan pembakaran kemudian masukkan ikan (ingat bukan d bakar tapi hanya menggunakan asap untuk memasakkan ikannya), lebih bagus di atas ikan d tutup dengan daun pisang, agar pengasapan lebih merata Ikan yang sudah di asapi, di beri taburan bumbu halus Ikan...
Bahan-bahan: 1/2 kg Pare Isian Pare - 250 gr Udang 1 biji Kelapa muda sangrai 2 siung Bawang merah 2 cm Lengkuas Garam Bumbu kuah- 3 biji Cabe kriting 2 batang Sereh 2 cm Kunyit 1 biji Telur 3 siung Bawang merah Santan kara Minyak Air Garam Gula Merica Ketumbar Cara membuat: Pare dipotong cuci bersih lalu dikukus 5 menit Untuk isian kelapa muda parut disangrai sampai kering, udang dikupas cuci bersih di goreng, kelapa ditumbuk bersama hingga halus kemudian masukan udang dan bawang merah dan lengkuas yang sudah di belender kasi garam dan telur Pare yang sudah masak didinginkan kemudian diisi degelan isian yang sudah dibuat sebelumnya, Tumis bumbu hingga harum tambah air masukkan santan terakhir masukkan pare tunggu sampai mendidih angkat sajikan Siap di santap