masyarakat adat
313 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mutuske Kato
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Mutuske Kato Sesuai dengan namanya, pada acara ini kedua keluarga membuat keputusan mengenai: Hari Nganterke Belanjo , Hari Pernikahan, Hari Munggah , Hari Nyemputi dan Nganter Pengantin, Ngalie Turon , Pengantin Becacap atau Mandi Simburan , serta Beratib . Pada acara ini pihak keluarga pria membawa tujuh tenong berisi gula pasir, tepung terigu, telur itik, emping, pisang, dan buah-buahan. Perlengkapan lain yang perlu dibawa adalah sebagian dari beberapa perlengkapan yang harus dipenuhi secara adat. Dan menjelang pulang, tenong akan dikembalikan dan diisi dengan aneka jajanan khas Palembang. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang

avatar
Aze
Gambar Entri
Nganterke Belanjo
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Nganterke Belanjo Prosesi ini mirip dengan serah-serahan dalam tradisi Jawa. Pelaksanaannya sebulan atau satu setengah bulan menjelang pernikahan. Duit Belanjo (uang belanja) dimasukkan dalam ponjen kuning, dilengkapi 12 nampan pengiring berisi kebutuhan pesta seperti gula pasir, tepung terigu, telur itik, mentega, minyak goreng, susu, buah kalengan, kentang, bawang merah, serta kue-kue. Selain itu, pada acara Nganterke Belanjo ini juga dibawa segala perlengkapan dalam persyaratan adat yang telah diputuskan dalam Mutuske Kato. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang

avatar
Aze
Gambar Entri
Betangas, Bebedak dan Bepacar.
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Persiapan Menjelang Akad Nikah Ada beberapa ritual yang harus dilakukan oleh calon pengantin yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan pengantin wanita. Ritual tersebut adalah Betangas atau mandi uap, Bebedak , dan Bepacar . Bepacar atau memakaikan inai ke kuku tangan dan kaki, serta telapak tangan dan kaki, merupakan tradisi yang dipercaya memiliki kekuatan magis mengusir makhluk halus dan memberi kesuburan bagi mempelai wanita. Untuk calon pengantin wanita, ritual harus dilakukan di dalam kamar, sementara untuk calon pengantin pria cukup di dalam rumah. Setelah ketiga ritual tadi, dilakukan Mandi Bersih, seperti layaknya Siraman dalam tradisi Jawa, yang berarti menyucikan calon pengantin. sum...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ganrang Pakarena
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Lirik Lagu Ganrang Pakarena Ika teri tura tea bau Adat taman  io loa sayang E aule pakarenaya Pakarena ya labiriri pagaukang   Ika tebu tara teang Punania pagaukang sayang E aule suku Bajina Suku Bajina punna nia pakarena Pakarena Le’ngok Le’ngok Bau Paganrang aMikki Mikki sayang E Aule Papui’ Pui’ Papui’ Pui Sa’ge Rapa’ Sulengkana Arti Lagu Ganrang Pakarena Kami orang atas (orang makassar)   Memiliki adat yg khas sejak dulu Pakarena Pakarena yang anggun dalam setiap penampilan Jika ada suatu kegiatan/pesta dsb Ada suatu acara Alangkah bagusnya Sangat bagus jika ada pakarena Pakarena… Berlenggak lenggok Pemain gendang bergoyang goyang bahunya Pemain terompet Sangat rapat caranya bersila     http://www.lagudaerah.xyz/ganrang-pakarena/  

avatar
Roro
Gambar Entri
Madik
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Dari sekian banyak adat yang ada dalam tradisi Suku Palembang, Tradisi pra pernikahan merupakan yang masih dilakukan sampai hari ini. Rangkaian tradisi yang terdiri dari banyak kegiatan ini terbilang unik dan berbeda dari wilayah lainnya. Madik Sebelum diadakannya lamaran, keluarga dari pihak laki-laki melakukan prosesi Madik atau penyelidikan terhadap calon mempelai perempuan. Proses Madik ini bertujuan untuk melihat bagaimana keadaan keluarga pihak perempuan, asal-usul keluarga tersebut, juga sislsilah keluarga sebagai bentuk perkenalan. Madik ini tidak dilakukan oleh pihak laki-laki, orang tua laki-laki secara langsung, atau bahkan oleh seluruh keluarga pihak laki-laki. Prosesi ini dilakukan oleh seorang utusan dipercaya oleh keluarga pihak laki-laki untuk memastikan bahwa perempuan yang akan dinikahi anak mereka belum dipinang oleh pihak yang lain. http://www.wacana.co/2011/09/tradisi-pra-pernikahan-suku-palembang/

avatar
Aze
Gambar Entri
Menyengguk
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Dari sekian banyak adat yang ada dalam tradisi Suku Palembang, Tradisi pra pernikahan merupakan yang masih dilakukan sampai hari ini. Rangkaian tradisi yang terdiri dari banyak kegiatan ini terbilang unik dan berbeda dari wilayah lainnya. Menyengguk dilakukan jika proses Madik berjalan dengan baik. Berasal dari bahasa ‘Jawa kuno’, menyengguk berarti memasang pagar yang mengelilingi calon mempelai perempuan agar tidak diganggu oleh sengguk (sebangsa musang); sebagai bentuk kiasan dari lelaki lain. Selain itu menyengguk juga dilakukan sebagai bentuk keseriusan yang ditunjukkan oleh pihak laki-laki terhadap keluarga calon besannya. Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, pihak laki-laki biasanya membuat tenong atau sangkek yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat atau segi empat dengan berbalut kain batik bersulam benang emas.   Pada tenong atau sangkek tersebut biasanya diisi dengan makanan, makanan ini dapat berisi telur, terigu, m...

avatar
Aze
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Pulo Kemaro dari Provinsi Sumsel
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Legenda Asal Mula Pulo Kemaro adalah sebuah legenda yang mengisahkan asal mula terjadinya Pulau Kemaro di daerah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Menurut cerita, pulau tersebut merupakan penjelmaan Siti Fatimah putri Raja Sriwijaya yang menceburkan diri ke Sungai Musi hingga tewas. Peristiwa tewasnya putra Raja Sriwijaya tersebut disebabkan oleh tindakan ceroboh yang dilakukan oleh kekasihnya bernama Tan Bun Ann, putra Raja Negeri Cina. Kecerobohan apa yang telah dilakukan oleh Tan Bun Ann? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Legenda Pulo Kemaro berikut ini.   Alkisah, di daerah Sumatra Selatan, tersebutlah seorang raja yang bertahta di Kerajaan Sriwijaya. Raja tersebut mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Siti Fatimah. Selain cantik, ia juga berperangai baik. Sopan-santun dan tutur bahasanya yang lembut mencerminkan sifat seorang putri raja. Kecantikan dan keelokan perangainya mengundang decak kagum para pemuda di Negeri Palembang. N...

avatar
Roro
Gambar Entri
Pempek Makanan Khas Palembang, Jangan Ngiler, ya! #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Makanan khas Palembang yang terbuat dari daging  ikan  yang digiling lembut dan  tepung kanji (secara salah kaprah sering disebut sebagai " t epung sag u "), serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa penganan pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang; ada yang menjual di restoran, ada yang di pinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Tahun 1980-an, penjual biasa memikul satu keranjang penuh pempek sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan makanannya. Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan  belida . Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut lalu diganti dengan  ikan gabus  yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, bebe...

avatar
Adityakrisnaputri
Gambar Entri
Genggong Basemah #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Genggong basemah merupakan alat musik tradisional Kota Pagaralam provinsi Sumatera Selatan. Alat musik ini mampu menghasilkan suara layaknya harmonika. Genggong basemah dapat terbuat dari bambu, kayu, pelepah enau atau logam. Untuk memainkannya, genggong dipegang ditangan kiri dan bagian sisinya ditempelkan ke bibir. Untuk membunyikan genggong, mainkan lidah getar yang ada pada genggong dengan tangan kanan. Untuk mengubah nada dalam melodi genggong dilakukan dengan mengolah posisi rongga mulut yang juga berfungsi sebagai resonator. Dahulu alat musik genggong dimainkan oleh para petani yang sedang menunggu padi di sawah atau di tengah kebun. Masyarakat Besemah memainkan genggong untuk mengusir sepi dan jenuh.

avatar
Novelliarhy