tari
68 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Liang Asak
Tarian Tarian
Jambi

Tari Liang Asak berasal dari salah satu Kabupaten di Jambi, yaitu Sarolangun. Liang Asak dapat diartikan sebagai lubang kecil tempat menabur benih. Dari kebiasaan inilah, muncul tari Liang Asak. Tari ini mencoba menggambarkan kebiasaan masyarakat dalam menugal tanah dan menanam padi. Seperti tari daerah Jambi lainnya, tari Liang Asak juga ditarikan secara berpasangan. Jumlah penari berkisar antara 3 sampai 5 pasang penari.  Gerakan di dalam tari tersebut menunjukkan kombinasi antara aktivitas penari pria yang menugal tanah dan penari perempuan yang menaburkan benihnya. Disela-sela kegiatan tersebut mereka sembari bersenda gurau dengan riang gembira. Kostum penari perempuan berupa baju kurung khas Jambi, sarung, serta dilengkapi kain penutup kepala. Sedangkan penari pria memakai baju Teluk Blango dan topi. Musik pengiring tari Liang Asak berupa gendang, akordion, gong, dan biola. (Sumber : http://febriyandiys.blogspot.com/2010/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-n...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Rangguk
Tarian Tarian
Jambi

Tari Rangguk dapat diartikan pula dengan kata "anggukan". Tari tersebut berasal dari daerah Kerinci ini awalnya dijadikan sebagai media syiar agama Islam oleh seorang ulama terkenal. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini sering pula dipentaskan untuk acara festival kebudayaan yang ada di Kerinci, penyambutan tamu, serta hiburan semata. Jika pertunjukan tari Rangguk hanya untuk hiburan, para penari akan menganggukan kepala mereka sambil menabuh rebana dalam posisi duduk. Namun, jika tarian ini dipersembahkan untuk menyambut tamu agung, para penari akan menabuh rebana dalam posisi berdidi dan sesekali menganggukan kepala mereka kepada tetamu. Gerakan utama berupa anggukan kepala menyimbolkan ucapan selamat datang kepada tamu itu sendiri. Karena penciptaan awal dari tarian ini untuk syiar Islam, maka kostum penaripun dikondisikan dalam keadaan tertutup. Penari pria mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang. Sedangkan penari perempuan memakai baju lenga...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tarian Tauh Jambi
Tarian Tarian
Jambi

Tari Tauh Jambi  merupakan tarian khas Daerah Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kecamatan Gunung Raya.  Tarian Tauh Jambi biasanya ditarikan ketika menyambut Rajo dan  Berelek Gedang. Helatan yang paling sering dihiasi oleh tarian ini ialah Beselang Gedang atau gotong royong menuai padi ketika panen berlangsung. Oleh sebab itu, tarian ini juga menggambarkan perasaan suka cita dan syukur dari masyarakat adatnya.   Seperti tarian Jambi pada umumnya, tarian ini dibawakan laki-laki dan perempuan secara berpasang-pasangan. Posisi tubuh dari tarian ini adalah kombinasi dari gerakan dalam posisi berdiri. Musik rebab, gong, dan nyanyian klasik yang disebut mantun mengiringi tarian ini. Empat laki-laki dan empat perempuan melenggok dalam alunan music melayu bersyair pantun. Uniknya, durasi tarian ini bergantung pada panjang pendeknya pantun yang disenandungkan dan kesanggupan penarinya sendiri. Tarian ini menggambarkan rasa syukur dan suka cita masyarakat adatnya, tar...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
kakitau
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jambi

Seni pertunjukan kakitau adalah jenis pertunjukan kebudayaan khas jambi. Kakitau sendiri diambil dari bahasa jambi yang berarti 'orang-orangan sawah'. Pertunjukan ini biasanya dilar dalam upacara adat yang biasanya diiringi oleh tari-tarian.

avatar
Perihijau
Gambar Entri
Tari Inai
Tarian Tarian
Jambi

Tari Inai, adalah sebuah tarian sakral yang dilakukan pada saat pelaksanaan upacara adat pengantin etnis melayu timur yang berada di tanjung Jabung Timur yang disebut Malam Tari Inai.   Tari Inai ditarikan oleh 5 atau 7 pasang penari yang tampil secara bergiliran dengan menggunakan property kembang lilin. 5 atau 7 pasang penari tersebut masing-masing menggambarkan tokoh-tokoh nenek moyang masyarakat Melayu Timur yang terdapat di Tanjung Jabung Timur, yaitu Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Lekir atau Lekiu, Hang Kasturi, Dewa Safri, Dandan Setia dan Sidang Budiman sebagai tokoh yang diwakili oleh penari pria. Sedangkan penari wanita mewakili tokoh Putri Siti Zubaidah, Putri Suri Maknikam, Putri Intan Baiduri, Putri Intan Terpilih, Putri Intan Gemale, Putri Intan Teserlah dan Putri Begubang.   Gerakan tari inai umumnya menggunakan gerakan-gerakan silat dengan iringan musik Kelintang Perunggu, Gendang dan Gong. (Ditulis Oleh Herman)   Sumber: ...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Tari Tauh (Rantau Pandan)
Tarian Tarian
Jambi

  TAUH,  adalah suatu tari yang menggambarkan tentang pergaulan/hubungan muda mudi (Bujang Gadis) pada zaman dahulu sampai sekarang yang diwariskan secara turun temurun. Sampai sekarang masyarakat tidak mengetahui secara pasti pencipta Tari Tauh yang telah mengakar ditengah-tengah masyarakat Rantau Pandan tempat dimana penelitian ini dilakukan. Pada saat sekarang, Tari Tauh sangat populer di Kabupaten Bungo sebagai tari tradisional vang. sangat disukai oleh masyarakat. Tari Tauh biasanya ditarikan ketika menyambut Rajo, Berelek Gedang, dan ketika Beselang Gedang (gotong royong menuai padi).   Jumlah penari Tauh adalah 8 orang (4 wanita dan 4 laki-laki) dan termasuk jenis tari tradisi kerakyatan dengan lama pementasan tergantung kondisi sesuai panjang pantun dan kesanggupan penari dan tidak jarang dari senja hari sampai pagi hari. Adapun musik pengiring ialah Kelintang Kayu, Gong, Gendang dan Biol...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Tari Niti Mahligai
Tarian Tarian
Jambi

Niti Mahligai, ditata oleh Epa Bramanti Putra yang diadaptasi dari sebuah upacara tradisional masyarakat Kerinci,  Niti Naik Mahligai. Niti Naik Mahligai  adalah sebuah upacara yang dulu dilakukan untuk memilih pemimpin di kerajaan yang terdapat di Bukit Kaco, batas antara Kerinci dan Bungo. Menurut penuturan Epa Bramanti Putra sebagai keturunan langsung Ratu Kerajaan Bukit Kaco, seseorang akan diangkat sebagai apabila sang calon telah melewati beberapa tahap seleksi yang  terdiri ; -          meniti pecahan kaca -          meniti berbagai macam duri tumbuhan -          meniti bara api -          meniti bambu runcing -          meniti/masuk ke dalam api besar -    &...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Tari Sekato
Tarian Tarian
Jambi

SEKATO,  merupakan sebuah karya tari baru yang berangkat dari ragam gerak dasar tari daerah Jambi. Kehadiran tari Sekato ini merupakan suatu jalan dalam upaya untuk menambah perbendaharaan tari daerah Jambi.   Tari ini adalah hasil dari kegiatan pengolahan tari yang dilaksanakan pada tahun 1992. Tari ini ditata oleh Sri Purnama Syam. Dalam penampilannya dibawakan oleh 8 penari yang terdiri dari 4 orang penari putra dan 4 orang penari putri. Tari ini menggunakan properti Kipas dan Payung dimana peggunaan Kipas dan Payung selain sebagai penghias juga mengandung arti untuk senjata dan perlindungan diri. Beberapa ragam gerak yang dominan dalam tari ini antara lain adalah gerak lenggang, langkah tigo, langkah tak jadi, buka ayun kipas.   Tari ini telah dipentaskan di Taman Budaya Provinsi Jambi. Tari ini menggambarkan pasangan muda-­mudi yang sedang memadu kasih, mereka bergembira bersama dan menari sebagai ungkapan dari rasa kebersamaan. Mus...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Tari Elang Mengepih
Tarian Tarian
Jambi

Tari Elang Mengipeh, adalah sebuah karya tari baru hasil dari kegiatan pengolahan yang diangkat dari tari tradisi Klik Elang. Beberapa gerak Tari Klik Elang yang dianggap spesifik tetap  dipertahankan. Pengembangan gerak yang dilakukan tetap mengacu pada gerak tari daerah Jambi sebagai dasar pengolahan, sehingga pada akhirnya terbentuk sebuah karya tari baru dengan tidak menghilangkan nilai kedaerahan dan mana tari itu berasal.   Garapan Tari Elang Mengipeh ini adalah sebuah tari bertema yang berbentuk tari kelompok dan dalam penampilannya didukung oleh 3 orang penari putri. Dalam tari Elang Mengipeh ini menggunakan property selendang dan kipas, selendang melambangkan kepak atau sayap dari burung elang sedangkan kipas melambangkan kuku-kuku burung tersebut. Sehingga kesan yang ingin ditampilkan adalah kelembutan di balik keperkasaan burung elang. Sedangkan durasi penampilan adalah 7 menit. Untuk keutuhan garapan Tari Elang Mengipeh mengguna...

avatar
Siti Badriah Gofur