Model adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Model ada 2 macam, yakni model ikan dan model gandum. Model Ikan terbuat dari ikan, hampir mirip seperti tekwan, kalau model gandum, dia terbuat dari Gandum. Model disajikan dengan dipotong menjadi bagian kecil-kecil lalu disajikan dengan kuah. Dilengkapi dengan makanan tambahan seperti jamur, irisan bengkoang, dan bihun.
Burgo merupakan makanan khas Palembang, biasanya disajikan diwaktu pagi hari. Jika anda berkunjung ke Palembang, jangan lupa mencicipi burgo, biasa dimakan dengan kuah yg terbuat dari santan, dijamin ketagihan! Burgo memiliki struktur kenyal-kenyal dan disajikan dengan sambal yang membuat makin pedas dan enak!
Pindang adalah salah satu makanan khas Sumatera Selatan. Semua jenis pindang tersedia, pindang ikan, pindang tulaang bahkan pindang udang. Benar-benar memanjakan lidah wisatawan kuliner Sumatera Selatan.
Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat
Salah satu jajanan khas Palembang yang sangat terkenal adalah Kue Gandus . Kue gandus sendiri merupakan kue ringan, biasanya makanan ini cocok disajikan sebagai bahan pembuka (appetizer) karena rasanya yang gurih. Kue ini berbahan dasar tepung sehingga berwarna putih serta bagian atasnya diberi taburan ebi, seledri dengan irisan cabai merah serta bawang goreng yang ditaruh diatasnya. Berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 250 gram tepung beras - 1/2 sendok teh garam - 850 ml santan dari 1 butir kelapa Bumbu: - 25 gram ebi, seduh, goreng - 3 butir bawang merah, iris tipis, goreng - 1 tangkai daun seledri, cincang halus, goreng Cara Membuat: 1. Didihkan 350 ml santan (dari 850 ml santan). 2. Aduk rata bumbu. Sisihkan. 3. Campur tepung beras dan garam. Aduk rata. Tuang santan panas sedikit-sedikit sambil diaduk sampai rata. Masukkan sisa santan. Aduk rata. 4. Tuang diloyang 20×20 cm yang dioles minyak. Kukus 15 men...
Tempoyak Tempoyak dibuat dar isi durian. Isi durian ini dipisahkan dari bijinya dan ditambah dengan sedikit garam dan disimpan selama tiga hingga lima hari di dalam suhu kamar. Tempoyak biasanya tidak dimakan begitu saja tetapi selalu dibuat sambal atau dimasukkan ke dalam masakan seperti gulai tempoyak ikan patin. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Palembang, Sumatera dan Kalimantan). Di Indonesia Tempoyak sangat populer dikalangan masyarakat Sumatera bagian timur ,Menurut sejarah karenakan jumlah produksi buah durian sendiri sangat melimpah sehingga kalau dibuang sayang,masakan khas dari wilayah ini seperti Pindang Ikan Patin juga menggunakan tempoyak. Di Malaysia Tempoyak turut dirakamkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan harian bagi penduduk Terengganu, semasa melawat Terengganu (sekitar 1836), dengan menyatakan bahawa makanan kegemaran mereka adalah "... tempoyak dan pekasam dan petai dan jering dan sebagainya...." Car...
Samsam adalah makanan yang terbuat dari Ikan air tawan yang sudah di fermentasi, tapi tidak sembarang ikan air tawar, hanya untuk ikan tawar yang bersisik, cara membuatnya pun sangat mudah. Caranyya siapkan 1 kg ikan , di cuci bersih dan taburi dengan garam 3 sendok, kemudian di beri nasi sebanyak 1 centong nasi Setelah bahan-bahan di jadikan 1 masukkan dalam wadah dan tutup rapat diamkan 3 hari. setelah 3 hari ikan bisa di goreng, dan langsung bisa di santap sebagai lauk, dengan sambal terasi, atau sambal jokjok (sambal khas suku komering).
Tempoyak sebenarnya dapat disebut sebagai bumbu masakan. Tempoyak yang terbuat dari buah durian yang difermentasikan ini berasal dari Palembang. Namun, beberapa masyarakat juga mengklaim bahwa tempoyak adalah makanan khas daerah mereka, seperti Jambi, Lampung, dan Lampung. Tempoyak sendiri dalam penggunaannya dipakai untuk memasak ikan. Salah satu ikan populer yang biasa dimasak dengan tempoyak adalah ikan patin. Ikan patin banyak dijual di pasar tradisional, baik patin sungai (air tawar) maupun patin laut. Namun, banyak juga masyarakat yang memodifikasi masakan tempoyak dengan menggunakan ikan teri atau jenis ikan-ikan lainnya. Adonan tempoyak dibuat dengan memisahkan daging durian dengan bijinya. Kemudian menambahkan sedikit garam. Ada pula yang menambahkan cabai rawit agar proses fermentasi berlangsung lebih cepat. Setelah itu, adonan disimpan ke dalam wadah tertutup dan pada suhu ruang. Bisa juga dimasukkan ke dalam lemari es, namun proses fermentasi aka...
Pempek adalah hasil olahan ikan yang populer di Indonesia. Makanan khas ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari Palembang maupun Jambi. Namun sejarahnya, pempek sebenarnya berasal dari Palembang. Tahun 1400 sampai 1500-an masehi, penduduk Palembang mengadopsi bakso dari orang China yang datang ke wilayah mereka. Karena bahan baku bakso orang Cina tersebut tidak halal, maka masyarakat Palembang mengganti bahan bakunya, yaitu menggunakan sagu. Dan karena ikan air tawar melimpah di daerah tersebut, masyarakat mengkombinasikan sagu dengan ikan tersebut. (sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-asal-usul-pempek-yang-diributkan-jambi-dan-sumsel.html).