Tari Bamba Manurung Tari Bamba Manurung ialah tarian adat tradisional yang berasal dari daerah Mamuju, yaitu Ibukota dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Tarian ini biasanya dilakukan pada acara-acara pesta adat di Mamuju, dihadapan para tokoh adat dan penghulu. Pada pertunjukannya, para penari akan memakai pakaian adat Baju Badu yang merupakan khas provinsi Sulawesi Barat. Selain pakaian adat, penari juga dilengkapi dengan bebagai aksesoris bunga beru-beru atau bunga melati yang menghiasi dibagian kepala. Properti yang digunanakan pada Tari Bamba Manurung adalah dengan membawa kipas seperti halnya pada tarian Patuddu. https://www.silontong.com/2018/10/08/tarian-tradisional-dareah-sulawesi-barat/
Tari Toerang Batu Tari Toerang Batu adalah tarian tradisional daerah yang berasal dari provinsi Sulawesi Barat. Pada biasanya, tarian ini dilakukan oleh para penari pria sebagai para prajurit, sedangkan para penari wanita hanya sebagai pendukung tari. Masyarakat sepakat bahwa tari Toerang Batu ini merupakan tarian perang yang hampir punah. Atas kesadaran bersama, budaya tari ini mulai dihidupkan kembali oleh masyarakat. Kita berharap jangan sampai tarian tradisional Indonesia punah ditelan masa. Ayo sama – sama kita merawatnya. https://www.silontong.com/2018/10/08/tarian-tradisional-dareah-sulawesi-barat/
Tari Sayyang Pattuqduq Tari Sayyang Pattuqduq termasuk sebuah kesenian tradisional yang berasal dari Mandar, Sulawesi Barat. Kata ‘Saiyyang’ sendiri artinya ‘kuda’, dan kata ‘Pattuqdud’ artinya ‘penari’. Jika digabungkan dan diartikan sebagai umum, maka artinya ‘kuda yang menari’. Kapan tari ini dipentaskan? Umumnya tarian ini dimainkan pada acara selametan anak yang telah khatam Al Qur’an, anak tersebut kemudian akan menunggang kuda serta diarak keliling kampung. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada saat peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, penjemputan tamu kehormatan, dan tarian ini juga berfungsi sarana hiburan. https://www.silontong.com/2018/10/08/tarian-tradisional-dareah-sulawesi-barat/
Tari Ma’Bundu ari Ma’Bundu yang termasuk sebagai tarian yang berasal dari Mamuju Sulawesi Barat, tepatnya di kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang. Sama seperti Tari Patuddu, tarian ini merupakan tarian kreasi baru diangkat dari kisah cerita perang zaman dahulu, yaitu ketika dalam perang tersebut mengadu ketangkasan kekebalan terhadap senjata-senjata tajam dan yang keluar menjadi pemenang akan membawa ulu tau atau penggalan kepala musuh. Biasanya, jumlah para penari ditari Ma’Bundu paling banyak 10 orang. Mereka memakai busana pakaian adat kebesaran yakni BEI yang dihiasi oleh beberapa ukir-ukiran yang terbuat dari kerang kecil. Pada bagian kepala memakai topi dengan tanduk dan juga palo-palo dan bagian tangan memakai gelang (potto balussu). Properti yang digunakan biasanya para penari akan membawa perala tan perang yang berupa tombak sebagai aksesoris tarian untuk lebih mendramatisasi. https://www.silontong.com/2018/10/08/t...
Tari Ma'Bundu adalah Tarian perang tradisional kreasi baru yang dipadukan dengan beberapa tarian Tradisional Kecamatan Kalumpang dan kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Tari Ma’bundu diangkat dari kisah cerita perang masa lampau yang saling mengadu ketangkasan kekebalan terhadap senjata-senjata tajam dan yang keluar menjadi pemenang membawa ulu tau ( Pernggalan kepala lawan ). Jumlah personil dalam tarian Ma’bundu adalah sebanyak 10 orang dengan mengenakan busana pakaian kebesaran yaitu BEI yang dihiasi dengan ukir-ukiran yang terbuat dari kerang kecil. Pada bagian kepala mengenakan topi dengan tanduk dan palo-palo. Sementara dibagian tangan mengenakan gelang ( potto balussu). Para penari Ma'bundu juga membawa peralatan perang yaitu tombak sebagai aksesoris tarian. sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/05/5-tari-tradisional-sulawesi-barat.html
Pakaian Adat Wanita Mandar Pakaian adat tradisional Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan. Selain itu, pakaian ini juga digunakan ketika sedang menarikan tarian tradisional Sulawesi Barat yang bernama Patuqdu. Terjadi perbedaan busana yang dipakain untuk kegiatan tari dan pernikahan. Untuk tarian terdiri dari 18 aksesoris, sedangkan untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Aksesoris-aksesoris tradisional tersebut digolongkan menjadi 5 bagian: pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Sulawesi Barat atau disingkat Sul-Bar termasuk provinsi yang masih tergolong baru di Pulau Sulawesi, Indonesia. Provinsi yang dibentuk pada tanggal 5 Oktober ini sebagian besar dihuni oleh suku Mandar (49,15%) dibanding dengan suku-bangsa lainnya seperti Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan lainnya (19,15%). Maka tidak heran jika adat dan tradisi suku Mandar lebih berkembang di daerah ini. Salah satu tradisi orang Mandar yang sangat terkenal adalah tradisi penjemputan tamu-tamu kehormatan baik dari dalam maupun luar negeri. Penyambutan tamu kehormatan tersebut sedikit berbeda dari daerah lainnya. Para tamu kehormatan tidak hanya disambut dengan pagar ayu atau pengalungan bunga, tetapi juga dengan Tari Patuddu. Zaman sekarang, tarian ini biasanya dimainkan oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) dengan menggunakan alat tombak dan perisai yang kemudian diiringi irama gendang. Oleh karena itu, Tari Patuddu yang memperagakan tombak dan perisai ini disebut juga tar...